WAQAF, HIBAH, DAN HADIAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, dan meminta ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari keburukan-keburukan jiwa kita, dan kejelekan-kejelekan perbuatan kita. 

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah atas diri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarganya, para sahabatnya, dan orang orang yang setia meniti jalan petunjuknya hingga hari kiamat.

Waqaf

Waqaf adalah menahan suatu benda yang kekal zatnya, yang dapat diambil manfaatnya guna diberikan di jalan kebaikan. 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ

“Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”. (al-Hajj, 22: 77)

Dalam sebuah hadis diriwayatkan,

“Sesungguhnya Umar telah mendapatkan sebidang tanah di Khaibar. Umar bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam,”Apakah perintahmu kepadaku yang berhubungan dengan tanah yang aku dapat ini?” jawab beliau,”jika engkau suka, tahanlah tanah itu dan engkau sedekahkan manfaatnya. ”Maka dengan petunjuk beliau itul alu Umar sedekahkan manfaatnya dengan perjnjian tidak boleh dijual tanahnya, tidak boleh diwariskan dan tidak boleh dihibahkan.” (HR. Buhari dan Muslim)

Inilah mula-mula waqaf dikenal dalam Islam. Kelebihan waqaf dari sedekah lainnya adalah, pahala waqaf akan terus-menerus mengalir selama barang waqaf itu masih dipergunakan. Atau bisa disebut dengan amal jariyah yang tak akan putus pahalanya meskipun kita sudah wafat.

Yang perlu diperhatikan ada rukun dan syarat dalam waqaf, yang termasuk rukun waqaf adalah; 

  1. ada orang yang berwaqaf, 
  2. ada barang yang diwaqafkan,ada tempat berwaqaf, dan 
  3. lafaz waqaf. 
Sedangkan yang masuk kreteria syarat waqaf adalah:

  1. Selama-lamanya. Maksudnya tidak dibatasi dengan waktu. 
  2. Tunai dan tidak ada khiyar syarat. Maksudnya memindahkan hak milik pada waktu itu. 
  3. Hendaklah jelas kepada siapa diwaqafkan.

Hibah dan Hadiah

Hibah adalah memberikan barang dengan tidak ada tukarannya dan tidak ada sebabnya. 

Hadiah adalah memberikan barang dengan tidak ada tukarannya serta dibawa ke tempat yang diberi karena hendak memuliakannya.

 وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ

“Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta”. (al-Baqarah, 2:177)

Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

“Dari Abu Huraira,”Rasulullah Saw telah bersabda,”sekiranya saya diundang untuk makan sepotong kaki binatang, pasti akan saya kabulkan undangan tersebut, begitu juga kalau sepotong kaki binatang dihadiahkan kepada saya, tentu akan saya terima”. (HR.Buhari)

0 Response to "WAQAF, HIBAH, DAN HADIAH"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak