PENYEBAB KERASNYA HATI

PENYEBAB KERASNYA HATI

Ibrahim an-Nakha'i rahimahullah berkata:

"Banyak berbicara pada hal yang tidak diperlukan pasti akan mengakibatkan kerasnya hati."

(Jami'ul 'Ulum wal Hikam, jilid 1, hlm. 339)

Dalam Islam, kerasnya hati adalah kondisi spiritual yang tidak diinginkan dan dianggap sebagai penyakit hati. Ada beberapa penyebab utama mengapa hati seseorang bisa menjadi keras:

• Banyak Berbuat Dosa:
  • Dosa-dosa yang terus menerus dilakukan dapat menutupi hati dengan noda hitam, membuatnya semakin keras dan sulit menerima kebenaran.
• Terlalu Banyak Berbicara:
  • Berbicara yang tidak bermanfaat, gosip, atau kata-kata kasar dapat mengeraskan hati.
• Tertawa dengan Berlebihan:
  • Terlalu banyak tertawa dan bercanda yang berlebihan dapat melupakan seseorang dari mengingat Allah dan kematian.
• Merasa Paling Baik:
  • Sifat sombong dan merasa diri paling baik, akan menutupi hati dari kebenaran.
• Lalai:
  • Lalai pada asalnya adalah lupa yang terjadi karena tidak sadar.
• Salah Bergaul:
  • Bergaul dengan orang-orang yang buruk akhlaknya dapat mempengaruhi hati seseorang menjadi keras.
• Cinta Dunia:
  • Terlalu mencintai dunia dan melupakan akhirat dapat membuat hati menjadi keras dan terikat pada hal-hal yang fana.

Kerasnya hati dapat menghalangi seseorang dari merasakan kehadiran Allah, menerima nasihat, dan berbuat baik. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjaga hatinya agar tetap lembut dan mudah menerima hidayah.