Shalat Subuh Tepat Waktu

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, karena Dialah Tuhan yang menurunkan agama melalui wahyu yang disampaikan kepada Rasul pilihan-Nya, Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. 
Melalui agama ini terbentang luas jalan lurus yang dapat mengantarkan manusia kepada kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat.
Shalat Subuh Tepat Waktu

Waktu Subuh yaitu salah satu waktu shalat yang utama. Waktu subuh dimulai ketika terbit fajar dan berakhir ketika matahari terbit. 

Sama seperti shalat lain, shalat Subuh juga lebih baik dilaksanakan pada awal waktu. Awal waktu subuh disebut sebagai Shodiq sedangkan akhir waktunya disebut ikhtiyar. 

Waktu salat Subuh yang utama dimulai usai berkumandang azan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruk) sebagai batas akhir salat Subuh. Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.

Hal ini berdasarkan hadis berikut:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

Artinya: “Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: dan waktu salat Subuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.” (HR Muslim)

Keutamaan shalat Subuh ada banyak. Beberapa keutamaan shalat Subuh tersebut adalah.

Keutamaan Shalat Subuh

Keutamaan shalat Subuh yang utama adalah bisa menjauhkan kita dari siksa api neraka. Di dalam Al Quran, Allah berfirman bahwa shalat Subuh selalu disaksikan oleh para malaikat. Sebagaimana yang tercantum di ayat Al Quran:

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. Al-Isra’: 78)

Selain disaksikan oleh para malaikat, shalat Subuh juga punya banyak keutamaan, yaitu:

1. Shalat Subuh Mengantarkan ke Surga

Keutamaan shalat Subuh adalah jadi penyebab kita masuk surga. Bagi siapapun yang menjaga shalat Subuh, tidak lalai dan melakukannya berjamaah dan tepat waktu, maka niscaya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberikan surga. 

Abu Musa meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga. (HR. Bukhari, No. 574)

2. Terlindung dari Api Neraka

Melalui hadits yang diriwayatkan oleh ‘Umaroh bin Ruaibah, menyatakan bahwa keutamaan shalat Subuh berdasarkan hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam adalah terhindari dari api neraka. Dalam haditsnya beliau bersabda bahwa,

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar). (HR. Muslim, No. 634)

3. Dijamin Keselamatannya Dunia dan Akhirat

Keutamaan shalat Subuh yang lainnya adalah dijamin oleh Allah Ta’ala akan selamat di dunia dan akhirat. Bagi siapa yang menjaga shalatnya, akan menjaga keselamatan dirinya baik selama hidup di dunia dan ketika di akhirat kelak. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam. (HR. Muslim, No. 163)

Keutamaan Waktu Subuh

Subuh adalah waktu di mana umat manusia terbangun dari tidurnya. Ketika Subuh, setan berusaha keras supaya umat muslim lalai dari melaksanakan shalat Subuh. Setan membuat ikatan di tengkuk ketika manusia tidur. 

Ikatan tersebut seperti sihir yang dijalankan oleh setan untuk menghalangi kita untuk bangun di sepertiga malam. 

Selain mengikat, setan terus membisikkan supaya orang yang tidur terus tidur dengan mengatakan “malam masih panjang.”

Hal ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. 

Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas. (HR. Bukhari, No. 1142)

Jadi, cara yang paling benar untuk melepas ikatan tersebut adalah dengan: Bangun lalu berdzikir pada Allah Ta’ala, berwudhu, lalu langsung melaksanakan shalat Subuh. Setan tidak menginginkan umat muslim mendapatkan keutamaan waktu subuh yang besar.

Ancaman Melalaikan Shalat Subuh

Keutamaan shalat Subuh seharusnya memotivasi kita untuk lebih giat mendirikan shalat Subuh tepat waktu dan shalat berjamaah di masjid. 

Shalat Subuh dan Isya adalah waktu paling berat untuk melaksanakan shalat, terlebih bagi orang munafik. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasul pernah bersabda,

لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً

Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak. (HR. Bukhari, No. 657)

Oleh sebab itu, bagi siapapun yang melalaikan keutamaan shalat Subuh dan dengan sengaja tidak melaksanakan shalat Isya, maka akan disamakan seperti orang munafik.

0 Response to "Shalat Subuh Tepat Waktu"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak