Ragam Bahasa Dilihat dari Topik Pembicaraan

Ragam Bahasa Dilihat dari Topik Pembicaraan
Ragam Bahasa Dilihat dari Topik Pembicaraan

1. Ragam Sosial

Ragam social, yaitu ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil dalam masyarakat. 

Misalnya, ragam bahasa yang digunakan dalam keluarga atau persahabatan dua orang yang akrab dapat dikatakan sebagai ragam sosial.

Selain itu, ragam sosial berhubungan pula dengan tinggi atau rendahnya status kemasyarakatan lingkungan sosial yang bersangkutan.

2. Ragam Fungsional

Ragam fungsional (profesional) adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga, lungkungan kerja, atau kegiatan tertentu lainnya.

Ragam fungsional juga dikaitkan dengan keresmian keadaan penggunaannya.

Ragam fungsional dapat menjadi bahasa negara dan bahasa teknis keprofesian, seperti bahasa dalam lingkungan keilmuan/teknologi, kedokteran, dan keagamaan.

3. Ragam Jurnalistik

Bahasa Jurnalistik adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh dunia persuratkabaran (dunia pers = media massa celak). 

Dalam perkembangan lebih lanjut, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang dipergunakan oleh seluruh media massa. 

Dalam hal ini termasuk media massa audio (radio), audio visual (televisi), dan multimedia (internet). 

Ragam bahasa jurnalistik adalah salah satu ragam bahasa yang dibentuk oleh spesifikasi materi yang disampaikannya. 

Ragam khusus jurnalistik termasuk dalam ragam bahasa ringkas.

4. Ragam Sastra

Ragam bahasa sastra memiliki sifat atau karakter subjektif, lentur. konotatif, kreatif, dan inovatif. 

Bahasa sastra ialah bahasa yang dipakai untuk menyampaikan emosi (perasaan) dan pikiran. fantasi dan lukisan angan-angan, penghayatan lahir dan batin, peristiwa dan khayalan dengan bentuk istimewa.

Dalam hal ini istimewa karena kekuatan efeknya pada pendengar/pembaca dan istimewa cara penuturannva. 

Bahasa dalam ragam sastra ini digunakan sebagai bahan kesenian, di samping sebagai alat komunikasi. Untuk memperbesar efek penuturan dikerahkan segala kemampuan yang ada pada bahasa. 

Arti, bunyi, asosiasi, irama, tekanan, suara, panjang pendek suara, persesuaian bunyi kata, sajak, asonansi, posisi kata, ulangan kata/kalimat di mana perlu dikerahkan untuk mempertinggi efek. 

Misalnya, bahasa dalam sajak jelas bedanya dengan bahasa dalam karangan umum.

Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah. ragam bahasa sastra banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif. 

Penggambaran yang sejelas - jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. 

Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.

5. Ragam Politik dan Hukum

Bahasa politik berisi kebijakan yang dibuat oleh penguasa dalam rangka menata dan mengatur kehidupan masyarakat. 

Dengan sendirinya penguasa merupakan salah satu sumber penutur bahasa yang mempunyai pengaruh yang besar dalam pengembangan bahasa di masyarakat.

Salah satu ciri khas bahasa hukum adaiah penggunaan kalimat yang panjang dengan pola kalimat luas. Dalam hal ini diakui bahwa bahasa hukum

Indonesia tidak terlalu memperhatikan sifat dan ciri khas bahasa Indonesia dalam strukturnya. 

Hal ini disebabkan hukum Indonesia pada umumnya didasarkan pada hukum yang ditulis pada zaman penjajahan Belanda dan ditulis dalam bahasa Belanda. 

Namun, terkadang sangat sulit menggunakan kalimat yang pendek dalam bahasa hukum karena dalam bahasa hukum kejelasan norma-norma dan aturan terkadang membutuhkan penjelasan yang panjang lebar, jelas kriterianya, keadaan, serta situasi yang dimaksud.

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. 

Ragam bahasaini timbul karena latar belakang budaya, sejarah, ataupun letak geografis. Akibatnya muncul berbagai variasi bahasa Indonesia.

Ragam bahasa ini memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan berdasarkan tiga hal yaitu cara berkomunikasi, cara penuturan, dan topik pembicaraan. 

Dilihat dari cara berkomunikasi, ragam bahasa dibedakan menjadi dua yaitu lisan dan tulis. Dalam hal ini penggunaan ragam lisan lebih baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa yang ingin diungkapkan daripada menggunakan tulisan. 

Dilihat dari cara penuturan, ragam bahasa dibedakan menjadi ragam dialek, terpelajar, resmi, dan tidak resmi. 

Dilihat dari topik pembicaraan, ragam bahasa dibedakan menjadi ragam sosial. ragam fungsional, ragam jurnalistik. ragam sastra, ragam politik dan hukum.

0 Response to "Ragam Bahasa Dilihat dari Topik Pembicaraan"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak