Doa Meurut Agama Islam
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sahabat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah hingga hari akhir
Ibnu Katsir Menafsirkan, “Beribadah kepada-Ku”, yaitu berdoa kepada-Ku dan mentauhidkan-Ku. Kemudian, Allah mengancam mereka yang menyombongkan diri dari berdoa kepada-Nya.
Bagi yang mentadaburi al-Qur'an akan mendapati bahwa Allah telah banyak memberikan motivasi kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa kepada-Nya, merasa rendah diri, tunduk dan mengeluhkan segala kebutuhan kepada-Nya.
Dengan demikian doa ialah perkara yang besar dan agung. Sebab, di dalamnya seorang hamba menampakkan bahwa ia benar-benar fakir dan butuh kepada Allah.
Ia tunduk bersimpuh dihadapan-Nya. Maka disini ada beberapa pengertian tentang doa, sebagai berikut.
Pengertian Doa
Dalam perspektif bahasa kata do'a berasal dari bahasa Arab da'a-yada'u-da'ada watun, yang mengandung arti memanggil, mengundang, minta tolong, meminta dan memohon.
Dalam penggunaan sehari-hari, kata do'a mempunyai beberapa makna, diantaranya adalah:
- Raghib al-Ishafahani dalam kitabnya al-Mu’jam li mufradat Alfadzh Alqur’an al-karim (kamus kosa kata al-Qur‟an) antara lain mengatakan bahwa kata doa sama artinya dengan kata nida’ yakni panggilan. Bedanya kata nida’ terkadang menggunakan kata ya’ tanpa menyebutkan nama orang yang dipanggilnya. Kata do’a dan nida’ terkadang digunakan untuk menujukan salah satu dari kedua arti tersebut.
- Kata do’a digunakan pula untuk arti memberi nama atau julukan.
- Kata doa juga berarti menyembah.
- Kata doa juga berarti permintaan atau permohonan.
Doa Secara istilah
Doa adalah permohonan atau permintaan dari seseorang hamba
kepada Tuhan dengan menggunakan lafal yang dikehendaki dan dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan, atau meminta sesuatu sesuai dengan hajatnya atau memohon
perlindungan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Doa yang dimaksud disini suatu aktivitas ruhaniah
yang mengandung permohonan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Melalui lisan atau hati, dengan
menggunakan kalimat-kalimat atau pernyataan-pernyataan khusus
Sebagaimana yang
tertulis pada al-Qur'an, as-Sunnah ataupun keteladanan para sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam,
dan orang-orang yang saleh. Dengan penuh harapan agar doa-doa yang dimohonkan
akan segera dikabulkan.
Doa dalam istilah al-Qur'an memiliki ragam makna yang cukup kompleks,
seperti doa dalam al-Qur'an ialah menunjukkan kehinaan dan kerendahan diri serta menyatakan keperluan dan ketundukkan kepada Allah.
Pengertian ini tidak bertentangan dengan pengertian terdahulu tentang doa, tetapi saling melengkapi, yakni bahwa memohon kebaikan di dunia dan keselamatan akhirat itu menunjukkan kerendahan diri,
keperluan, dan ketundukkan kepada Allah.
Berdasarkan pengertian doa itu, maka berdoa hanya kepada Allah dan tidak boleh kepada selain-Nya. Seperti terlihat doa merupakan manifestasi kerendahan diri, keperluan dan ketundukan kepada Allah.
Sedangkan dalam hadits doa ada sejumlah hadits yang menyatakan perlunya berdoa kepada Allah:
- Doa itu ibadah (H.R, Abu Daud dan Tirmidzi)
- Setiap muslim di muka bumi yang memohonkan sesuatu kepada Allah atau dijauhkan Allah darinya suatu kejahatan selama ia mendoakan yang tidak membawa kepada dosa atau memutuskan kasih sayang” (H.R Tirmidzi)
Demikianlah ayat-ayat al-Qur‟an dan hadis yang menyatakan perlunya berdoa kepada Allah sebagai ketundukan diri kepada-Nya.
Dalam firman Allah tentang Q.S. al-Baqarah Ayat 186:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Terjemahan
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Kata (ibadi) hamba-hamba-Ku adalah bentuk jamak dari kata (abd) abd. Kata ibd biasa digunakan al-Qur'an untuk menunjukkan kepada hamba-hamba Allah yang taat kepada-Nya atau kalaupun mereka penuh dosa tetapi sadar dosanya serta mengharap pengampunan dan rahmat-Nya.
“Orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku” menunjukkan bahwa bisa jadi ada seseorang yang bermohon tetapi dia belum lagi dinilai berdoa oleh-Nya.
Yang dinilai-Nya berdoa antara lain adalah yang tulus menghadapkan harapan hanya kepada-Nya, bukan kepada selain-Nya, bukan juga yang menghadapkan diri kepadan-Nya bersama dengan selain-Nya.
Ini difahami dengan penggunaan kata kepada_Ku. Seorang hamba harus meminta dan tidak boleh berputus asa dalam melakukannya, kemurahan Allah itu sangat luas, pemberian-Nya sangat
banyak, dan karunia-Nya sangat besar.
Setiap hamba harus taat kepada Tuhan mereka dengan mengikuti rasul-Nya dan mengamalkan syariat-Nya.
Pelaksanaan perintah itu merupakan tindakan, keimanan adalah keyakinan, dan doa adalah ucapan. Sementara agama merupakan gabungan dari ucapan, amal dan keyakinan.
Barangsiapa yang taat kepada Allah , berarti dia telah mendapat petunjuk, karena dia telah diberi ilham tentang mana jalan yang benar dan diberi kesempatan untuk beristiqamah.
Jadi dengan doa berarti kita menyatakan apa yang dikehendaki terhadap Allah
Subhanahu wa ta'ala. Untuk mendapatkan kemanfaatan atau menolak kemudharatan.
Peranan Doa
- Doa merupakan bentuk ketaatan kepada Allah dan menjalankan perintahNya.
- Doa ialah tanda selamat dari kesombongan.
- Doa merupakan salah satu sebab untuk menangkal kemurkaan Allah.
- Doa ialah sebab lapangnya hati, sinarnya kegundahan, hilangnya kesusahan, dan mudahnya segala urusan.
Keutamaan Doa
Banyak terdapat keutamaan yang sangat dahsyat. Berikut ini beberapa keutamaan yang bisa kita peroleh dari memanjatkan doa.
Berkata al- Ghazali Faedah doa walaupun doa tidak dapat menolak qadha Tuhan, ialah melahirkan khudhu dan hajat kepada Allah. Disini ada beberapa keutamaan doa:
1. Keutamaan doa di sisi Allah melebihi dari segala keutamaan.
2. Doa adalah senjata bagi orang-orang mukmin: doa adalah ibadah, kedudukan doa dalam ibadah. Berdoa berarti menghadapkan hati kepada Allah dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
3. Doa adalah dzikir kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Merupakan obat bagi jiwa, menghilangkan kesusahan, dan menjauhkan manusia dari dosa. Dengan doa manusia akan mendapat pengampunan Allah sehingga jiwanya lebih tenang Allah memberikan pujian dengan begitu gomblang bagi hamba-hamba yang selalu berdoa dan berdzikir kepada-Nya.
4. Berdoa berarti mengingat Allah, sehingga orang yang tak pernah lupa berdoa adalah orang yang selalu ingat akan Allah. Sedangkan Allah pun ingat pula pada hamba yang berdoa.
Berdasarkan berbagai keutamaan doa di atas, menurut Syekh Sayyid Tantawi, manfaat doa bisa disimpulkan tiga poin utama sebagai berikut:
1. Doa bertujuan untuk menunjukkan keagunggan Allah Subhanahu wa ta'ala Kepada hamba-hamba-Nya yang lemah.
Seorang hamba yang berdoa pasti menyadari bahwa hanya Allah-lah yang bisa memberikan nikmat kepadanya, mewujudkan harapannya, dan menerima tobatnya. Allah berfirman Q.S. An-Naml 27/ 62:
اَمَّنۡ يُّجِيۡبُ الۡمُضۡطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكۡشِفُ السُّوۡٓءَ وَيَجۡعَلُكُمۡ خُلَفَآءَ الۡاَرۡضِ ؕ ءَاِلٰـهٌ مَّعَ اللّٰهِ ؕ قَلِيۡلًا مَّا تَذَكَّرُوۡنَ
Terjemnahan
Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.
2. Agar manusia merasa malu kepada Allah Subhanahu wa ta'ala Ketika seorang hamba mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala Akan mengabulkan doa-doanya, tentu saja ia akan malu untuk menginginkan nikmat-nikmat-Nya.
Bagi hamba AllahSubhanahu wa ta'ala, yang sudah berada dalam keimanan yang kuat, berdoa akan membuat ia lebih banyak lagi mensyukuri nikmat-Nya.
3. Sebagai sarana pencarian ketenangan diri dan hati dari hiruk pikuk kehidupan dunia. Sebagaimana diketahui bersama, pada hakikatnya, doa adalah ikhtiar manusia untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Tuhannya.
Jadi, hendaknya pada saat berdoa, seorang hamba haruslah bisa melepaskan segala hal yang bersifat duniawi untuk sementara dengan beralih menuju kekhidmantan dan kekusyukkan bermunajat ke
hadirat sang pemilik Alam Semesta, Allah Azza wa jalla.
Saat berdoa, pada hakikatnya, seorang hamba sedang berkomunikasi langsung kepada penciptanya sehingga ia bisa mengadukan segala hal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, agar hatinya bisa tenang dan tenteram.
Manfaat Doa
Berdoa memiliki banyak manfaat, sebagian telah disebutkan secara lebih luas beberapa manfaat dari aktivitas berdoa, yaitu:
1. Berdoa bukanlah perbuatan sia-sia. Segala keinginan yang kita mohonkan dalam doa akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Doa dapat mengurangi stress dan berbagai tekanan hidup. Mereka yang malas berdoa dapat di duga akan mudah mengalami stres.
2. Berdoa dapat meleyapkan rasa putus asa. Dengan berdoa seseorang akan termotivasi dalam menghadapi cobaan hidup dan bersikap positif menanggapi kegagalan, sebab Allah Subhanahu wa ta'ala yang jadi sandaran akan selalu membantunya bangkit.
3. Berdoa membuat kondisi psikologis seseorang terjamin stabil. Berdoa dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan penyakit fisik maupun psikis.
Ketekunan berdoa membuat seorang memiliki daya tahan tubuh yang baik karena dia selalu menatap kehidupan dengan pikiran jernih, dan tubuhnya tidak mudah lemah karena beban pikiran.
4. Berdoa sang hamba untuk mengembangkan potensi-potensi yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala untuk dirinya.
5. Doa dapat menghindarkan manusia dari kericuhan dan kekacauan hidup.
6. Doa dapat menolak bala.
7. Doa dapat menyembuhkan suatu penyakit.
8. Doa adalah agar diberikan jalan keluar, kesulitan dan sukses dalam hidup.
Demikian kiranya doa menurut agama Islam. kita menyadari bahwa situasi yang kita hadapi sehari-hari berputar seperti roda.
Mungkin hari ini kita bisa beribadah dengan baik dan tulus, tapi siapa tahu hari berikutnya kita memiliki kemalasan. Mungkin hari ini kita sangat senang, tapi siapa tahu besok nasib kita atau lusa menjadi sebaliknya.
Doa yang jadi sebab manusia memperoleh rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bahkan dimudahkan segala urusannya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita. terimakasih telah berkunjung.
0 Response to "Doa Meurut Agama Islam"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak