Adzan Dan Iqamah

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala, shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sahabat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah hingga hari akhir.

Adzan

Azan secara bahasa berarti seruan atau pemberitahuan. Kumandang azan bertujuan memberi tahu umat untuk bersiap menunaikan ibadah salat. 

Sedangkan iqomah sebagai tanda bahwa salat segera dimulai. Iqomah secara bahasa, berasal dari kata aqama yang berarti menegakkan atau menjadikannya lurus

A. ADZAN

1. Pengertian Adzan

Kata adzan berarti suara keras, ajakan, seruan atau pemberitahuan. Jadi adzan adalah tanda masuk waktu shalat dan panggilan untuk melakukan shalat.

Orang yang mengumandangkan adzan disebut muadzin. 

Hukum adzan adalah sunnah yaitu jika dilakukan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak apa-apa.

Adzan bertujuan untuk mengajak seluruh kaum muslimin (orang Islam) untuk melaksankan shalat, dan merupakan tanda masuknya waktu shalat.

2. Bacaan adzan

Arab:

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Latin:

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
Hayya 'alashshalaah (2x)
Hayya 'alalfalaah. (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya :

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah

Untuk adzan shalat shubuh:

Kemudian, untuk lafadz adzan subuh ada kalimat yang ditambahkan, yakni

Arab: اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Latin: Ash-shalaatu khairum minan-nauum

Artinya: Sholat itu lebih baik dari pada tidur 

Dan dibaca 2x setelah lafadz Hayya 'alalfalaah

3. Menjawab Adzan

Muadzin : (اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ) Allaahuakbar Allaahuakbar 
Jawaban : (اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ) Allaahuakbar Allaahuakbar

Muadzin : (أَشْهَدُ اَنْ لَا إِل هَ إِلَّااللهُ) Asyhaaduanlaailaahaillallaah
Jawaban : (أَشْهَدُ اَنْ لَا إِل هَ إِلَّااللهُ) Asyhaaduanlaailaahaillallaah

Muadzin : (اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ) Asyhaduanna muhammadan rosuulullaah
Jawaban : (اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ) Asyhaduanna muhammadan rosuulullaah

Muadzin : (حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ) Hayya’alassolaah
Jawaban : (لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ) Laa hau laa walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.

Muadzin : (حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ) Hayya’alalfalaah
Jawaban : (لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ) Laa hau laa walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.

Muadzin : (اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ) Allahuakbar Allahuakbar
Jawaban : (اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ) Allahuakbar Allahuakbar

Muadzin : (لَاإِل هَ إِلاَّاللهُ) Lailahaillallah
Jawaban : (لَاإِل هَ إِلاَّاللهُ) Lailahaillallah

4.Sunnah Adzan

Apabila mengumandangkan adzan, muadzin disunnahkan untuk :

1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
2. Bersuci dari hadas kecil (berwudlu) dan besar.
3. Menggunakan pengeras suara atau berdiri di tempat yang agak tinggi.
4. Muadzin sebaiknya bersuara bagus (indah) dan keras.
5. Memasukkan ujung jari ke dalam kedua telinga.
6. Berhenti sebentar ketika membaca kalimat adzan yang selanjutnya.
7. Membaca doa setelah adzan seelsai.

5. Doa setelah adzan

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ

‘Allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah’ 

Artinya: Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya.

B. IQAMAH

1. Pengertian Iqamah

Iqamah artinya pemberitahuan shalat akan dimulai. Bacaan Iqamah hukumnya sunnah. Iqamah dibaca setelah adzan. Hukum mengumandangkan Iqamah adalah sunnah.

2. Bacaan Iqamah 

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

أَشْهَدُ اَنْ لَا إِل هَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa illaaha illallaah

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah

حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya 'alashshalaah

حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya 'alalfalaah

قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

لَاإِل هَ إِلاَّاللهُ
Laa ilaaha illallaah

Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah.
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Marilah Sembahyang (sholat).
Marilah menuju kepada kejayaan.
Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan melainkan Allah.

3. Ketentuan-ketentuan Iqamah

Orang yang Iqamah harus memenuhi ketentuan:

  • Berdiri menghadap qiblat
  • Suci dari hadas kecil dan besar
  • Orang yang adzan sebaiknya juga iqamah
  • Iqamah diucapkan sebelum salat fardhu

Demikianlah mengenai bacaan lafadz adzan dan iqomah bererta terjemahnya semoga bisa bermanfaat bagi yang sedang belajar bacaan adzan dan iqomah.

0 Response to "Adzan Dan Iqamah"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak