Membaca Doa Masuk Rumah

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas junjungan kita Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam, keluarga, dan sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu setia dan Istiqomah.

Tergesa-gesa ketika akan masuk ke dalam rumah ini kebiasaan yang tidak baik mungkin karena lalai atau lupa. Kebanyakan diantara kita lupa atau lalai untuk membaca doa. 

Kebiasaan ini terkesan biasa saja, bahkan yang banyak melakukannya justru anak-anak yang belum mengerti faedahnya.

Alangkah baiknya sebelum melangkahkan kaki sebelum atau hendak keluar rumah, disunnahkan untuk membaca doa masuk dan keluar rumah.

Dalam melakukan segala aktivitas, kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk berdoa kepada Allah Subhanahu wata'ala. 

Telah kita ketahui, rumah merupakan tempat tinggal, tempat dimana kita beristirahat, tempat untuk berlindung, tempat untuk berkumpul bersama keluarga, dan lain sebagainya.

Tahu kah Anda ada hal yang sangat luar biasa ketika kita memasuki rumah dengan membaca doa terlebih dahulu?

Hal ini  ternyata, setan yang selalu menggoda dan mengganggu manusia tidak akan bisa ikut masuk ke dalam rumah yang pintunya dibuka dengan dibacakan do'a masuk rumah.

Namun ada hal yang sebaliknya dapat terjadi ababila manusia lupa atau lalai membaca doa masuk rumah. 

Setan bisa mendapatkan tempat untuk bermalam dan sesukanya membuat iman pemilik rumah menjadi lemah. 

Setan memang senantiasa ingin mengikuti manusia untuk melemahkan dan merusak imannya. Dimana pun berada, menjadi kesempatan untuk membisikkan ke dalam hati hal-hal yang berkaitan dengan keburukan. Termasuk juga saat manusia berada di dalam rumahnya.

Namun hal ini tidak akan terjadi jika manusia mau membaca doa ketika memasuki rumah. Islam mengajarkan kepada umatnya dalam menjalani kehidupan di dunia dengan berpegang teguh kepada Alquran dan Sunah. 

Adab dan akhlak menjadi bagian pelajaran penting yang dicontohkan baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Salah satu yang dicontohkan Nabi ialah adab memasuki rumah.

Dari Jabir bin ‘Abdillah, sesungguhnya ia pernah mendengar Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุฅِุฐَุง ุฏَุฎَู„َ ุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ุจَูŠْุชَู‡ُ ูَุฐَูƒَุฑَ ุงู„ู„َّู‡َ ุนِู†ْุฏَ ุฏُุฎُูˆู„ِู‡ِ ูˆَุนِู†ْุฏَ ุทَุนَุงู…ِู‡ِ ู‚َุงู„َ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ُ ู„ุงَ ู…َุจِูŠุชَ ู„َูƒُู…ْ ูˆَู„ุงَ ุนَุดَุงุกَ. ูˆَุฅِุฐَุง ุฏَุฎَู„َ ูَู„َู…ْ ูŠَุฐْูƒُุฑِ ุงู„ู„َّู‡َ ุนِู†ْุฏَ ุฏُุฎُูˆู„ِู‡ِ ู‚َุงู„َ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ُ ุฃَุฏْุฑَูƒْุชُู…ُ ุงู„ْู…َุจِูŠุชَ. ูˆَุฅِุฐَุง ู„َู…ْ ูŠَุฐْูƒُุฑِ ุงู„ู„َّู‡َ ุนِู†ْุฏَ ุทَุนَุงู…ِู‡ِ ู‚َุงู„َ ุฃَุฏْุฑَูƒْุชُู…ُ ุงู„ْู…َุจِูŠุชَ ูˆَุงู„ْุนَุดَุงุกَ

Artinya: “Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), “Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam,” (HR. Muslim no. 2018)

Alangkah baiknya jika segala sesuatu yang baik memang seharusnya dengan mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan. Hal ini sesuai dengan Hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah radhiyallahu anha:

ูƒَุงู†َุชْ ูŠَุฏُ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุงู„ْูŠُู…ْู†َู‰ ู„ِุทُู‡ُูˆْุฑِู‡ِ ูˆَุทَุนَุงู…ِู‡ِ، ูˆَูƒَุงู†َุชِ ุงู„ْูŠُุณْุฑَู‰ ู„ِุฎَู„ุงَุฆِู‡ِ ูˆَู…َุง ูƒَุงู†َ ู…ِู†ْ ุฃَุฐًู‰

Artinya: "Tangan kanan Rasรปlullรขh Shallallahu ‘alaihi wa sallam digunakan untuk bersuci dan makan, sedangkan tangan kiri beliau dipergunakan untuk buang air dan dan segala hal yang kotor," (HR. Abu Dawud).

Dalam hadits lainnya disebutkan:

ูƒَุงู†َ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠُุนْุฌِุจُู‡ُ ุงู„ุชَّูŠَู…ُّู†ُ ูِูŠ ุชَู†َุนُّู„ِู‡ِ ูˆَุชَุฑَุฌُّู„ِู‡ِ ูˆَุทُู‡ُูˆุฑِู‡ِ ูˆَูِูŠ ุดَุฃْู†ِู‡ِ ูƒُู„ِّู‡ِ

Artinya: "Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam suka mengawali dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam semua urusannya," (HR. Bukhari).

Sedangkan doa yang bisa kita amalkan manakala hendak memasuki rumah yaitu, sebagaimana dijelaskan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dalam haditsnya:

ุนَู†ْ ุฃَุจِู‰ ู…َุงู„ِูƒٍ ุงู„ุฃَุดْุนَุฑِู‰ِّ ู‚َุงู„َ ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…-  ุฅِุฐَุง ูˆَู„َุฌَ ุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ูِู‰ ุจَูŠْุชِู‡ِ ูَู„ْูŠَู‚ُู„ِ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุฎَูŠْุฑَ ุงู„ْู…َูˆْู„ِุฌِ ูˆَุฎَูŠْุฑَ ุงู„ْู…َุฎْุฑَุฌِ ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู„َุฌْู†َุง ูˆَุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฎَุฑَุฌْู†َุง ูˆَุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑَุจِّู†َุง ุชَูˆَูƒَّู„ْู†َุง ุซُู…َّ ู„ْูŠُุณَู„ِّู…ْ ุนَู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِู‡ِ 

Artinya: “Dari Abu Malik Al Asy’ari, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang memasuki rumahnya, maka ucapkanlah ‘Allahumma inni as-aluka khoirol mawlaji wa khoirol makhroji, bismillahi walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa ‘alallahi robbinaa tawakkalnaa’ (Artinya: "Ya Allah, aku memohon pada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar dari rumah. Dengan nama Allah, kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan hanya kepada Allah Rabb kami, kami bertawakkal"). Lalu hendaklah mengucapkan salam pada keluarganya,” (HR. Abu Daud no. 5096).

Namun, Al Hafizh Abu Thohir mengatakan jika sanad hadits di atas dho’if. Syaikh Al Albani mendho’ifkan hadits ini. Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits yang lemah. Lalu, apa doa yang seharusnya dibaca? Ternyata doa nya cukup singkat dan sering sekali kita ucapkan

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya:

ูŠَุง ุจُู†َู‰َّ ุฅِุฐَุง ุฏَุฎَู„ْุชَ ุนَู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِูƒَ ูَุณَู„ِّู…ْ ูŠَูƒُูˆู†ُ ุจَุฑَูƒَุฉً ุนَู„َูŠْูƒَ ูˆَุนَู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِูƒَ

Artinya: “Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.” (HR. Tirmidzi no. 2698. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Akan tetapi, Syaikh Al-Albani justru menshahihkannya dalam Shahih Al-Kalim 47).

Hal ini juga dijelaskan dalam Alquran yakni Q.S An-Nur 61 :

ู„َูŠْุณَ ุนَู„َู‰ ุงู„ْุงَุนْู…ٰู‰ ุญَุฑَุฌٌ ูˆَّู„َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْุงَุนْุฑَุฌِ ุญَุฑَุฌٌ ูˆَّู„َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…َุฑِูŠْุถِ ุญَุฑَุฌٌ ูˆَّู„َุง ุนَู„ٰูٓ‰ ุงَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ุงَู†ْ ุชَุฃْูƒُู„ُูˆْุง ู…ِู†ْۢ ุจُูŠُูˆْุชِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุงٰุจَุงูۤ‰ِูٕƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุงُู…َّู‡ٰุชِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุงِุฎْูˆَุงู†ِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุงَุฎَูˆٰุชِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุงَุนْู…َุงู…ِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุนَู…ّٰุชِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุงَุฎْูˆَุงู„ِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ุจُูŠُูˆْุชِ ุฎٰู„ٰุชِูƒُู…ْ ุงَูˆْ ู…َุง ู…َู„َูƒْุชُู…ْ ู…َّูَุงุชِุญَู‡ٗٓ ุงَูˆْ ุตَุฏِูŠْู‚ِูƒُู…ْۗ ู„َูŠْุณَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฌُู†َุงุญٌ ุงَู†ْ ุชَุฃْูƒُู„ُูˆْุง ุฌَู…ِูŠْุนًุง ุงَูˆْ ุงَุดْุชَุงุชًุงۗ ูَุงِุฐَุง ุฏَุฎَู„ْุชُู…ْ ุจُูŠُูˆْุชًุง ูَุณَู„ِّู…ُูˆْุง ุนَู„ٰูٓ‰ ุงَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ุชَุญِูŠَّุฉً ู…ِّู†ْ ุนِู†ْุฏِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ู…ُุจٰุฑَูƒَุฉً ุทَูŠِّุจَุฉً ۗ ูƒَุฐٰู„ِูƒَ ูŠُุจَูŠِّู†ُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ู„َูƒُู…ُ ุงู„ْุงٰูŠٰุชِ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุนْู‚ِู„ُูˆْู†َ ࣖ

“Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.” (QS. An Nur: 61).

Sangat jelas dari keterangan ayat di atas bahwa cukup dengan mengucapkan salam yakni :

ุงَู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh” 

semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan untukmu.”

Lalu dijawab dengan :

ูˆَุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

“wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh” 

"semoga keselamatan terlimpah kepada kalian" 

Demikian kiranya pembahasan mengenai Membaca Doa Masuk Rumah Sangat mudah sekali untuk mengucapkan doa masuk rumah? Semoga kita tidak menjadi insan yang sombong sehingga lupa untuk berdoa ketika memasuki rumah. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Terimakasih atas kunjunganya semoga bermanfaat.

0 Response to " Membaca Doa Masuk Rumah"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak