Hadis-Hadis Shahih Tentang Pembahasan Syetan Yang diriwayatkan Dari Muslim

Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu dirahmati dan Istiqomah.

Telah diriwayatkan dari Imam Abu Husen Muslim bin al-Hijaj Al-Qusyairi An-Nisabury beberapa hadis shahih yang menjelaskan tentang hakikat Syetan. 

Untuk memudahkan pemahaman, maka kami sajikan nashnya.

Bisikan syetan kepada manusia ketika shalat

1. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam beersabda : 

“Jika Anak cucu Adam membaca surat As-Sajdah maka bersujudlah, karena Syetan akan berpaling dan menangis dengan berkata “Wah celaka” manusia disuruh untuk sujud dan ia pun sujud dan dia akan memperoleh surga sebagai balasannya, sementara aku disuruh sujud tapi aku aku tidak mau untuk sujud”. Sujud ini termasuk sujud tilawah AlQuran.

2. Dari Abi Darda berkata : 

Rasulullah berdiri untuk shalat, dan kami pun mendengar beliau berkata : “Audzu billahi minka”, kemudian dia berkata lagi “Al ’anaka bila’natillah” tiga kali.

Kemudian ia membuka tangannya sepertinya ia telah menerima sesuatu. Dan ketika beliau selesai shalat, kami berkata : 

“Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau berkata dalam shalatmu yang sebelumnya kami belum pernah mendengarnya, dan kami juga melihat engkau membuka tanganmu”. Rasulullah berkata :

“Sesungguhnya Ia itu musuh Allah yaitu Iblis yang datang dengan membawa cahaya dari neraka untuk dicampakknnya kepada wajahku. 

Maka aku katakan Audzu billahi minka tiga kali. Dan aku katakan kepadanya: Aku melaknatmu dengan laknat Allah. (Al ’anaka bila’natillah at-taamah) sebanyak tiga kali”

3. Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda: 

“Jika seorang diantara kamu akan mendirikan shalat, maka syetan akan datang padanya dan akan mengganggunya. Sehingga dia lupa berapa rakaat shalatnya. Dan jika kamu merasakannya maka duduklah dan bersujudlah dua kali sujud(maksudnya adalah sujud sahwi)”

4. Dari abu Hurairah ia berkata : 

Sesungguhnya Rasulullah bersabda : “jika dikumandangkan adzan maka syetan akan pergi menghindar sambil membuang angin agar tidak mendengar adzan. 

Dan jika adzan telah selesai ia akan kembali. Dan jika dibacakan tashwiib (Assolaatu khoirumminannaum) maka dia akan pergi menghindar lagi. Setelah itu ia akan kembali lagi untuk mengganngu. 

Syetan mengatakan begini dan begitu, ini dan itu sehingga ia tidak tahu lagi berapa rakaat ia shalat. Dan jika salah seorang lupa akan shalatnya maka sujudlah dua kali sambil duduk. Maksudnya adalah sujud sahwi.

 5. Dari Jabir radiallahu 'anhu berkata : 

“Saya mendengar Rasulullah bersabda : Sesungguhnya syetan telah putus asa dalam upaya menyelewengkan ibadah sholat di kota Arab, akan tetapi mereka tetap menggodanya”. Menggoda dengan menebarkan kebencian dan fitnah.

6. Dari Jabir ra berkata : 

Aku mendengar Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya singgasana iblis itu berada di atas laut. Maka ia pun membangun istananya, lalu mereka menggoda manusia. Dan yang paling besar bahayanya adalah fitnah” (maksud dari Arsy iblis yaitu singgasana kerajaannya)

7. Dari Jabir raidiallahu 'anhu berkata: Rasulullah bersabda: 

“Sesungguhnya iblis menempatkan singgasananya diatas air, kemudian ia membangun istananya. Ia pun telah menjerumuskan manusia  dengan menyebarkan fitnah, ia mendatangi manusia dan mengatakan : 

Aku mengatakan begini dan begitu. Dan ia juga berkata : aku tak akanmeninggalkannya sampai engkau meninggalkannya. Dan ia berkata: Ia telah menjerumuskanmu, lalu ia pun berkata: Ya memang engkau”

8. Dari Abi Sa’ib bahwasannya telah masuk ke rumah Abu Sa’id al-Khudri radiallahu 'anhu, dan ketika ia selesai shalatnya ia mendengar suara desiran ditangga dekat pintu rumahnya. Dan aku menemukan seekor ular, maka aku memutuskan untuk membunuhnya.

Al-Khudry menyuruhku untuk duduk maka aku pun duduk, kemudian ia menyuruhku untuk masuk rumah. Lalu ia berkata : apakah kamu melihat rumah itu? “Ya, aku melihatnya”, Jawabku.

Ia berkata: didalamnya terdapat seorang pemuda yang akan menikah. Ia pun berkata: “Dan kami keluar bersama Rasulullah menuju parit dan pemuda tersebut meminta idzin kepada beliau di tengah hari kemudian ia pulang ke keluarganya. 

Kemudian suatu hari ia meminta idzin kembali kepada Rasul. Rasulullah berkata: Bawalah bersamamu senjatamu, karena aku khawatir kamu akan tergiur oleh pujiannya. Maka pemuda itu membawa senjatanya, kemudian ia pulang kepada istrinya yang menunggu didepan pintunya. 

Kemudian ia merentangkan lembingnya membidik istrinya. Si istri pun berkata, “Simpanlah lembingmu dan masuklah. Engkau akan melihat penyebab aku keluar dari rumah”. 

Ketika ia masuk ia mendapatkan ada seekor ular besar terlentang diatas kasurnya kemudian ia merentangkan lembing dan menusuk ular itu. Dan setelah itu, tidak diketahui lagi siapa yang lrbih dahulu melepaskan nyawanya, pemuda atau ular itu?”.

Kemudian kami datang kepada Rasul dan menlaporkan hal tersebut pada beliau. Kami berkata : wahai Rasul berdoalah kepada Allah supaya menghidupkannya kembali untuk kami.

Rasul bersabda: mintalah ampunan kalian semua untuk sahabatmu. Karena sesungguhnya di Medinah terdapat jin muslim. 

Dan jika kamu melihat diantara mereka sesuatu maka beri tangguh selama tiga hari. Jika setelah tiga hari dia masih manampakkan diri, maka bunuhlah ia karena sesungguhnya ia syetan.”

Para ulama berpendapat: artinya jika ia belum pergi setelah diberi peringatan selama tiga hari, kamu mengetahui bahwasannya ia bukan orang yang membangun rumah dan bukan pula orang yang akan menyelamatkan dari bangsa jin, melainkan ia syetan, maka jangan ragu untuk membunuhnya. Dan telah dibahas dalam buku ini sebelumnya tentang terdapatnya ular dalam rumah itu.

9. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya ifrit itu dari golongan jin ia menggodamu di malam hari, untuk tidak melaksanakan sholat.

Dan sesungguhnya Allah pernah mengirimnya kepadaku, maka aku mencekiknya. Dan aku bermaksud untuk mengikatnya disalah satu tiang mesjid. Sehingga kamu sekalian dapat melihatnya di subuh hari. Kemudian aku ingat perkataan Sulaiman: 

Ya Tuhanku ampunilah dan berilah aku kerajaan yang tidak ada yang menyerupainya setelahku.. Dan hadis ini dan yang sebelumnya menetapkan bahwa sesungguhya syetansyetan itu dapat berubah wujud.

Kelembutan Tipu Daya dari syetan

10. Rasulullah bersabda : lonceng itu merupakan tetabuhannya syetan. Yang dimaksud dengan lonceng itu adalah seruan kepada perbuatan yang diharamkan.

11. Rasulullah bersabda : Rukyat itu dari Allah, adapun mimpi itu dari syetan dan jika dia mimpi sesuatu yang buruk maka meludahlah ke arah kirimu tiga kali dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatannya, sesungguhnya ia benar-benar membahayakan.

12. Rasulullah bersabda : Rukyat itu berasal dari Allah, sementara mimpi itu dari syetan. Dan jika salah seorang kamu bermimpi yang buruk, maka meludahlah ke arah kirimu tiga kali, dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatannya, karena sesungguhnya ia sangat berbahaya.

Abu Qatadah berpendapat sebagai perawi hadis ini: Jika kamu telah mendapatkan rukyat, menurut saya hal itu sangat berat melebihi beratnya gunung akan tetapi saya hanya mendengarkan hadis ini dan saya tidak menghiraukannya.

Perdukunan dan Jin

13. Dari Aisyah ra berkata: Aku berkata: Ya.. Rasulullah sesungguhnya paranormal itu berbicara kepada kami tentang sesuatu, dan kami melihatnya benar. 

Rasul berkata: Perkataan yang benar itu muncul dari jin dan ia membisikkannya ke telinga kawannya, dan ditambahkannya seratus kebohongan. Hal ini telah dijelaskan dalam tema ‘Jin Mencuri dengar berita dari Langit’ pada bagian awal buku ini..

14. Aisyah berkata: “Orang-orang bertanya kepada Rasul tentang paranormal” Rasulullah berkata: “Tidak ada kebenaran sedikitpun pada diri mereka”. 

Mereka berkata lagi: “Ya Rasulullah sesungguhnya mereka berkata sesuatu yang kadangkadang benar. Rasul menjawab : perkataan itu dari jin dan ialah yang menghiasinya. Ia bersembunyi pada telingan kawannya berkokok seperti kokokan ayam. Jin menghiasinya dengan seratus kebohongan.

Godaan syetan bagi manusia ketika shalat

1. Dari Abdullah r.a berkata : Rasulullah mengingatkan tentang seorang laki-laki yang tidur di malam hari sampai pagi. 

Rasul berkata bahwa Syetan telah mengencingi kedua telinganya. Yaitu dengan menakut-nakuti, mencelanya, dan menghianatinya sehingga ia terpedaya oleh Syetan.

2. Dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa sallam berkata : “Ketika kalian tidur, maka Syetan mengikatkan tiga ikatan di atas kepala kamu sekalian. Setiap ikatannya mengikatmu dalam malam yang terasa panjang. 

Apabila kalian terbangun Menyebut nama Allah, maka lepaslah satu ikatannya. Kemudian apabila berwudlu maka lepaslah ikatan yang kedua. Dan jika ia shalat (Sunat tahajud) maka lepaslah semua ikatannya. Dan di pagi hari dia akan bangun sebagai orang yang baik dan bersih jiwanya.

Apabila tidak demikian maka dia akan terbangun di pagi hari sebagai ornag yang malas dan berjiwa kotor. Ada perbedaan pendapat dalam makna al-‘Aqdu (Ikatan) pada hadist di atas. 

Satu pendapat mengatakan berarti sihir bagi manusia dan mengahalangi dia dari bangun tidur. Allah berfirman “Dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniupkan pada buhul-buhul. 

Pendapat yang lain mengatakan Al ‘Aqdu di situ berarti mengikat hati seolah membisikan sesuatu dalam jiwanya sehingga dia terlambat bangun dan melalaikan sholat. Wallahu A’lam

0 Response to "Hadis-Hadis Shahih Tentang Pembahasan Syetan Yang diriwayatkan Dari Muslim"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak