Problem Seksual

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahhirobbil’alamin, segala puji dan syukur bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala yang maha segalanya

Dan shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, beserta keluarga dan para sahabatnya dan semoga kita selaku umatnya mendapatkan syafa'at darinya di yaumil kiamah nanti.

Salah satu masalah yang kerap melanda pasangan nikah adalah masalah seksual. Malangnya, sering kali masalah ini tak terungkapkan dan menjadi duri dalam relasi. 

Berikut ini akan dipaparkan beberapa masalah yang sering muncul, penyebabnya, dan pemecahannya.

1. Ketidaksesuaian frekuensi. 

Tubuh kita mempunyai kebutuhan seksual yang tidak sama, jadi kita perlu membicarakannya dengan terbuka namun tidak memaksa. Nyatakanlah kebutuhan kita dan mintalah pemenuhannya. 

Sebaliknya, pihak yang tidak membutuhkan banyak, jangan memandang rendah pasangannya atau menunjukkan sikap menolak. 

Pada intinya yang membutuhkan sedikit harus meningkatkan batas maksimalnya sedangkan yang membutuhkan banyak perlu meningkatkan batas minimalnya.

2. Masalah biologis. 

Masalah biologis, seperti disfungsi ereksi dan nyeri dalam berhubungan memerlukan pemeriksaan dan penyembuhan medis. 

Namun adakalanya problem disfungsi ereksi lebih bersifat psikologis dan masalah nyeri lebih merupakan ketergesaan belaka sehingga tidak memberi waktu persiapan untuk terjadinya pelumasan.

3. Ketakutan hamil. 

Sering kali ketakutan ini menghalangi wanita untuk berhubungan, itu sebabnya perlu konsultasi penggunaan alat kontrasepsi.

4. Keletihan. 

Tubuh dan jiwa yang letih membuat kita kehilangan interes untuk berhubungan, jadi perlu keseimbangan hidup.

5. Kehilangan minat karena tidak tertarik pada pasangan secara fisik. 

Jika ini yang terjadi, lakukanlah atas dasar cinta memberi yang terbaik kepadanya.

6. Keengganan berhubungan akibat dampak masa lalu. 

Ada orang yang tidak ingin berhubungan karena menganggap seks sebagai alasan runtuhnya pernikahan orangtua. 

Seks dikaitkan dengan perselingkuhan dan penyebab kehancuran keluarga. Ada pula orang pernah menjadi korban pelecehan seksual dan ini berakibat pada ketakutannya untuk berhubungan.

7. Pandangan keliru terhadap seks. 

Ada orang yang mengaitkan seks dengan jasmani dan segala yang jasmaniah dianggap tidak kudus alias dosa. Seks adalah ciptaan dan pemberian Allah kepada umat manusia; Tuhan sudah mengaturnya sedemikian rupa sehingga seks hanya dibolehkan dalam ikatan nikah. 

Dengan kata lain, relasi badaniah terintim ini hanya dapat terjadi dengan aman dalam naungan kasih pernikahan.

Gangguan atau masalah seksualitas bisa terjadi pada siapa saja. Masalah yang dialami saat seks tak boleh dibiarkan dan harus segera diatasi. Kesehatan seks yang buruk dapat merusak seks dan juga hubungan Anda dengan suami atau istri.

Berikut cara mengatasi masalah seks yang paling sering terjadi:

1. Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi terjadi saat tak cukup darah yang mengalir ke penis untuk ereksi. Kondisi ini dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, olahraga yang rutin, tidur yang cukup dan mengelola stres.

Jika disfungsi ereksi tak membaik, konsultasikan ke dokter. Dokter akan meresepkan pengobatan yang memacu peningkatan aliran darah ke penis seperti viagra atau memodifikasi hormon jika ditemukan penurunan hormon.

2. Ejakulasi dini

Ejakulasi dini terjadi saat penis mengalami orgasme lebih cepat dari yang diinginkan. Kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa pengobatan seperti benzokain atau lidokain dan antidepresan.

Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

3. Kurang bergairah

Kurang bergairah dikenal juga dengan gangguan libido. Orang yang mengalami gangguan ini tidak memiliki hasrat untuk berhubungan seksual.

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa melakukan kegiatan yang merangsang gairah, konsumsi makanan menaikkan libido, dan mengubah gaya hidup sehat. 

Jika masalah ini tidak membaik, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

4. Gangguan orgasme

Gangguan orgasme terjadi saat seseorang kesulitan mencapai orgasme. Masalah ini bisa diatasi dengan berkomunikasi bersama pasangan untuk mencapai orgasme bersama. 

Cari tahu penyebab orgasme untuk mengatasi persoalan ini. Tanyakan pada pasangan titik-titik sensitif yang bisa dirangsang untuk mencapai orgasme.

Jika orgasme tetap tak bisa dicapai, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter maupun terapis seks.

5. Sakit saat penetrasi

Masalah seks yang juga sering terjadi adalah kesakitan saat penetrasi. Sakit saat penetrasi bisa terjadi karena endometriosis, infeksi, penyakit menular seksual, dan sebagainya.

Anda bisa menggunakan lubrikasi untuk menambah cairan agar rasa sakit berkurang. Jika rasa sakit tidak berkurang, periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat.

Itulah cara mengatasi lima masalah seks yang paling sering terjadi secara umum

0 Response to "Problem Seksual"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak