Agenda Tersembunyi di Balik Tahun 2030
No. | Tujuan | Deskripsi Singkat |
---|---|---|
1 | Tanpa Kemiskinan | Akhiri kemiskinan dalam segala bentuk. |
2 | Tanpa Kelaparan | Pastikan akses makanan bergizi untuk semua. |
3 | Kesehatan dan Kesejahteraan | Capai cakupan kesehatan universal. |
4 | Pendidikan Berkualitas | Akses pendidikan inklusif dan berkualitas. |
5 | Kesetaraan Gender | Hilangkan diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan. |
6 | Air Bersih dan Sanitasi | Kelola sumber daya air secara berkelanjutan. |
7 | Energi Bersih dan Terjangkau | Akses energi terbarukan yang murah. |
8 | Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi | Dorong pertumbuhan inklusif dan pekerjaan produktif. |
9 | Industri, Inovasi, dan Infrastruktur | Bangun infrastruktur tangguh dan inovatif. |
10 | Berkurangi Ketimpangan | Kurangi ketimpangan dalam dan antarnegara. |
11 | Kota dan Komunitas Berkelanjutan | Buat kota inklusif, aman, dan berkelanjutan. |
12 | Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab | Kelola sumber daya secara efisien. |
13 | Penanganan Perubahan Iklim | Ambil tindakan mendesak terhadap iklim. |
14 | Kehidupan di Bawah Air | Lindungi ekosistem laut. |
15 | Kehidupan di Darat | Hentikan hilangnya keanekaragaman hayati. |
16 | Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat | Bangun institusi efektif dan inklusif. |
17 | Kemitraan untuk Tujuan | Perkuat kemitraan global. |
- Kontrol Populasi: Depopulasi melalui vaksin, 5G, atau "Great Reset" (misalnya, klaim Ukraina terapkan "kredit sosial" via app padahal app itu hanya untuk dokumen resmi).
- Hilangnya Kepemilikan: "Anda tidak akan memiliki apa pun dan tetap bahagia" (dari esai Ida Auken 2016 tentang ekonomi berbagi, bukan kebijakan resmi).
- Pemerintahan Dunia Tunggal: Hilangkan kedaulatan nasional, paksa makan serangga, atau "15-minute cities" sebagai penjara (padahal ini konsep kota ramah pejalan kaki).
- Hubungan dengan Indonesia Bubar 2030: Berasal dari pidato Prabowo Subianto (2018) yang kutip novel Ghost Fleet (skenario fiksi perang AS-China). Ini jadi meme konspirasi, tapi Prabowo klarifikasi sebagai peringatan geopolitik, bukan ramalan pasti. Laporan PwC dan McKinsey justru prediksi Indonesia jadi ekonomi top 5-7 dunia di 2030.
- Positif: Indonesia sudah capai kemajuan di SDG 3 (kesehatan) dan 4 (pendidikan), tapi tertinggal di SDG 13 (iklim) dan 10 (ketimpangan). Agenda ini dorong investasi hijau, seperti transisi energi (target 23% terbarukan di 2025).
- Kritik Nyata: Kritikus seperti Heritage Foundation bilang terlalu ambisius, kurang dana (butuh triliunan USD), dan bisa jadi alat intervensi asing jika tidak diawasi. Di Indonesia, ada kekhawatiran soal kedaulatan, seperti penyesuaian undang-undang untuk SDGs.
- Tahun 2030 Secara Umum: Bukan akhir dunia prediksi termasuk Olimpiade Musim Dingin di Alpen Prancis, pemilu AS midterm, dan puncak emisi CO2 China. Di Indonesia, fokus ke ekonomi digital dan ketahanan pangan.
0 Response to "Agenda Tersembunyi di Balik Tahun 2030"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak