Nabi Isa Berlepas Diri Terhadap Peribadatan Nasrani

 Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman

NABI ISA BERLEPAS DIRI TERHADAP PERIBADATAN NASRANI

Isa bin Maryam 'alaihissalam, demi Allah, beliau bukanlah Nasrani. 

Beliau tidak mengajari umatnya untuk menyembah dirinya. Beliau tidak pula mengajari manusia untuk menyembah ibunya, Maryam. 

Yang beliau dakwahkan adalah Islam, memerintahkan manusia untuk beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan meninggalkan peribadahan kepada selain-Nya. Nabi Isa 'alaihissalam berlepas diri dari ucapan dan keyakinan kaum Nasrani. 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ (١١٦) مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (١١٧)

"Dan (ingatlah) ketika Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, 'Hai 'Isa putra Maryam! Adakah kamu mengatakan kepada manusia 'Jadikanlah aku dan ibuku dua orang ilah (sesembahan) selain Allah?

Isa menjawab, 'Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya.

Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), 'Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabb kalian', dan aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada di antara mereka.

Maka setelah Engkau angkat aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.”

(Al-Maidah: 116-117)

FAKTANYA, NABI ISA SEORANG MUSLIM YANG TAWADHU

Nabi Isa ‘alaihissalam, yang kini masih hidup di langit, di akhir zaman beliau akan turun ke muka bumi menegakkan syariat Islam beserta hukum-hukum yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan dengan tawadhu’ beliau shalat di belakang Imam Mahdi.

… فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّي بِهِمُ الصُّبْحَ إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ فَرَجَعَ ذَلِكَ الْإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِي الْقَهْقَرِي لِيَتَقَدَّمَ عِيْسَى يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيْسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ: تَقَدَّمْ فَصَلِّ، فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ. فَيُصَلِّي بِهِمْ إِمَامُهُم

“…Tatkala imam mereka (al-Mahdi) maju untuk mengimami shalat subuh, tiba-tiba turun kepada mereka ‘Isa bin Maryam 'alaihissalam. Bergegas, mundurlah Imam Mahdi ke belakang agar Nabi ‘Isa 'alaihissalam mengimami manusia. 

Nabi ‘Isa pun meletakkan tangan beliau di antara pundak al-Mahdi seraya berkata, 'Maju dan shalatlah, karena untukmu shalat ini ditegakkan.'

Akhirnya Imam Mahdi maju mengimami shalat.”

(Petikan dari HR. Ibnu Khuzaimah dari sahabat Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir no. 7875)

0 Response to "Nabi Isa Berlepas Diri Terhadap Peribadatan Nasrani"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak