Siapakah Isa Bin Maryam?

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

SIAPAKAH ISA BIN MARYAM?

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

إِنۡ هُوَ إِلَّا عَبۡدٌ أَنۡعَمۡنَا عَلَيۡهِ وَجَعَلۡنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ


“Dia (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya dan Kami jadikan dia sebagai bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil.” (az-Zukhruf: 59)

مَّا ٱلۡمَسِيحُ ٱبۡنُ مَرۡيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِهِ ٱلرُّسُلُ وَأُمُّهُۥ صِدِّيقَةٌۖ كَانَا يَأۡكُلَانِ ٱلطَّعَامَۗ ٱنظُرۡ كَيۡفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ ٱلۡأٓيَٰتِ ثُمَّ ٱنظُرۡ أَنَّىٰ يُؤۡفَكُونَ

“Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang rasul. Sebelumnya pun sudah diutus beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka).” (al-Maidah: 75)

Sebenarnya masih banyak ayat lain yang menegaskan hal ini. Namun, apa yang telah disebutkan sudah cukup menjelaskan siapakah Nabi Isa alaihis salam sebenarnya.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ubadah bin ash-Shamit radhiallahu anhu disebutkan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللهُ الْجَنَّةَ عَلىَ مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ

“Barang siapa bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah, tiada sekutu bagi-Nya; Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, Isa adalah hamba-Nya, rasul-Nya, serta kalimat-Nya yang Allah tiupkan kepada Maryam; dan bahwa surga dan neraka itu benar adanya; maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga sesuai dengan amalannya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, Nabi Isa alaihis salam adalah seorang hamba yang sama sekali tidak memiliki sifat ketuhanan, tidak pula berhak diibadahi ataupun dijadikan tuhan. 

Beliau adalah seorang rasul yang wajib diimani, dicintai, dan dihormati. Namun, semua itu tidak akan mengangkat kodrat beliau melebihi manusia biasa. Beliau tidak boleh dihinakan, dilecehkan, lebih-lebih dikatakan sebagai anak zina.

0 Response to "Siapakah Isa Bin Maryam?"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak