Memulai Shalat

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Memulai Shalat 

Ketika kamu menghadap qiblah, hendaklah kamu meninggalkan dunia ini, apa yang terkandung didalamnya dan apa yang dilakukan orang-orang lisan. 

Kosongkan hatimu dari setiap kesibukan yang akan menjauhkanmu dari Allah. Lihatlah kebesaran Allah dengan batinmu yang paling dalam, dan ingatlah bahwa kamu akan berdiri di hadapannya. 

Allah telah berfirman,

Di tempat per-hisab-an itulah masing-masing diri mengetahui berita acara tentang apa yang telah dikerjakannya dahulu, dan mereka dikembalikan kepada Allah, Pelindung mereka yang sebenarnya. (QS 10:30).

Berdirilah di kaki rasa takut dan harapan. Ketika kamu membaca takbir, hendaklah kamu mengecilkan apa yang ada di antara langit yang tinggi dan bumi yang basah, yang semuanya berada di bawah kejayaan-Nya; 

Sebab ketika Allah melihat ke dalam hati hamba-Nya pada saat ia mengucapkan takbir, dan menyaksikan di dalam hati sesuatu yang menghalangi kebenaran dari pernyataannya bahwa Allah Mahabesar,

Dia berfirman: “Hai pendusta! Apakah kamu berusaha untuk menipu-Ku? Demi kekuasaan dan keagungan-Ku, Aku tidak akan memberikan kepadamu kemanisan dari ingatan akan diri-Ku, dan Aku akan menyelubungimu dari kedekatan-Ku dan dari kesenangan-Ku dalam berhubungan dengan-Ku.”

Ketahuilah bahwa Allah tidak membutuhkan kebaktianmu. Dia tidak bergantung padamu, juga pemujaanmu dan permohonanmu. 

Dia memanggilmu dengan perkenanNya untuk menunjukkan kepadamu belas-kasih-Nya, untuk menjauhkanmu dari hukuman-Nya, untuk menebarkan sebagian rahmat kebaikan-Nya kepadamu, untuk menuntunmu ke jalan yang disukai-Nya, dan untuk membukakan padamu pintu ampunan-Nya. 

Jika Allah telah menciptakan apa yang Dia ciptakan di alam raya ini berkali-kali, selama-lamanya tanpa henti, akan tetap sama bagi Allah apakah mereka semua menolak-Nya atau menyatu dengan-Nya. 

Yang Dia dapati dari pemujaan makhluk-makhluk-Nya adalah pertunjukan kemurahan dan kekuasaan-Nya. Karena itu, sederhanakanlah pakaianmu dan selendangmu. 

Masuklah ke bawah singgasana kekuasaan Allah, dan kamu akan menangkap seluruh manfaat dari Tuhanmu, mencari pertolongan dari-Nya, dan memohon bantuan-Nya. 

0 Response to "Memulai Shalat "

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak