Pemimpin Bagi Diri Sendiri

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman

Hadapi dan Bersabarlah

Bersabarlah dalam menghadapi berbagai kenyataan hidup agar kita bisa mengendalikan hidup kita sendiri dalam menjalankan agama Allah ﷻ.

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ


"Kami jadikan diantara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka bersabar." (QS. As-Sajdah: 24)

Disebutkan pula bahwasanya Nabi Yusuf menerima surat jawaban dari ayahnya, Nabi Ya'qub. Isi surat itu adalah, "Sesungguhnya pendahulu-pendahulumu adalah orang-orang yang sabar sehingga mereka meraih kemenangan. 

Bersabarlah sebagaimana mereka bersabar, niscaya engkau akan meraih kemenangan sebagaimana mereka telah meraih kemenangan."

Allah ﷻ menjadikan sabar sebagai syarat untuk menjadi pemimpin. Lihatlah cara Nabi Muhammad ﷺ memimpin umat manusia. Kesabarannya telah mencapai derajat kesabaran yang teramat agung dan luhur. 

Beliau bersabar ketika tidak memiliki apa-apa dan lapar, sampai-sampai beliau harus mengganjal perutnya dengan batu demi menahan rasa laparnya. 

Beliau juga bersabar saat ditinggal istri dan anaknya yang sangat dicintainya. Beliau bersabar saat diusir dari kota Mekkah. Beliau juga bersabar ketika istrinya tercinta, Aisyah didera fitnah yang keji.

Imam Ahmad ibn Hanbal, "adalah salah satu bukti kebenaran ajaran Allah ﷻ dalam mempertahankan kebenaran dan kesabaran atas segala ujian. 

Sampai ada yang mengatakan bahwa, 'Allah ﷻ menolong agama Islam ini melalui Abu Bakar pada peristiwa Yaum Al-Riddah dan melalui Ahmad (Ibn Hanbal) pada peristiwa Yaum Al-Mihnah (hari ketika ditimpa ujian yang sangat besar).' 

Maka bersungguh-sungguhlah dalam menjaga kesabaran ketika berhadapan dengan ujian kehidupan sehingga kita pantas menjadi pemimpin bagi dirimu sendiri dan orang banyak.

Wallaahu A'lam 

0 Response to "Pemimpin Bagi Diri Sendiri"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak