Jangan Singkat SAW, ASS, WB, WR, SWT, RA

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Jangan Singkat SAW, ASS, WB, WR, SWT, RA

Fatwa Lajnah Ad-Daimah (Dewan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)

Soal: Bolehkah menulis huruf SAW yang maksudnya shalawat (ucapan shallallahu ‘alaihi wasallam). Dan apa alasannya?

Jawab: "Yang disunnahkan adalah menulisnya secara lengkap -shallallahu ‘alaihi wasallam- karena ini merupakan doa. 

Doa adalah bentuk ibadah, begitu juga mengucapkan kalimat shalawat ini. Penyingkatan terhadap shalawat dengan menggunakan huruf shad atau penyingkatan Salam dan Shalawat (seperti SAW, penyingkatan dalam Bahasa Indonesia -pent) tidaklah termasuk doa dan bukanlah ibadah, baik ini diucapkan maupun ditulis. 

Dan juga karena penyingkatan yang demikian tidaklah pernah dilakukan oleh tiga generasi awal Islam yang keutamaannya dipersaksikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Fatwa Asy-Syaikh Washiyullah 'Abbas hafizhahullah (Ulama Masjidil Haram, pengajar di Ummul Qura, Makkah)

Soal: Banyak orang yang menulis salam dengan menyingkatnya, seperti dalam Bahasa Arab mereka menyingkatnya dengan wrwb islam Fatwa Larangan Penyingkatan Salam dan Shalawat Dalam bahasa Inggris mereka menyingkatnya dengan “ws wrwb” (dan dalam bahasa Indonesia sering dengan “ass wr wb” -pent). 

Apa hukum masalah ini?

Jawab: "Tidak boleh untuk menyingkat salam secara umum dalam tulisan, sebagaimana tidak boleh pula menyingkat shalawat dan salam atas Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam. 

Tidak boleh pula menyingkat yang selain ini dalam pembicaraan. (Diterjemahkan dari www.bakkah.net)

Al-‘Allamah As-Sakhawi dalam kitabnya Fathul Mughits Syarhu Alfiyatil Hadits lil ‘Iraqi, menyatakan, 

“Jauhilah wahai penulis, menuliskan shalawat dengan singkatan, dengan engkau menyingkatnya menjadi dua huruf dan semisalnya, sehingga bentuknya kurang. 

Sebagaimana hal ini dilakukan oleh orang jahil dari kalangan ajam (non Arab) secara umum dan penuntut ilmu yang awam. 

Mereka singkat lafazh shalawat dengan saw dan shad. Karena penulisannya kurang, berarti pahalanya pun kurang, berbeda dengan orang yang menuliskannya secara lengkap".

Ibnu Shalah berkata: "Dan seseorang menghindari penulisan pujian pada Allah ta'ala, shalawat dan doa pada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam serta doa untuk sahabat dan ulama, dengan hanya disingkat dengan dua huruf atau semisalnya". (Lihat Muqaddimah Ibnu Shalah 374)

Dikutip dari berbagai sumber

Bagigan yuk ! Semoga saudara-saudara kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal-amal kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

0 Response to "Jangan Singkat SAW, ASS, WB, WR, SWT, RA"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak