Bersikap Adil dan Berbuat Baik

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman

Menjadi Seorang Pemaaf, Bersikap Adil dan Berbuat Baik

Hendaklah engkau selalu memaafkan segala kesalahan mereka, serta menghalalkan apa-apa yang telah mereka ambil.

Kelak di akhirat, engkau pun akan memperoleh pahala yang setimpal dengan perbuatanmu itu. 

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya oleh para sahabat, “Berapa kesalahan wajib kami ampuni terhadap hamba sahaya kami?”, Tanya sahabat. Nabi menjawab, “Tujuh puluh kesalahan. 

Tetapi ingat, pemberian maaf yang diberikan pada mereka ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan hak-hak pribadimu, sedangkan untuk hak Allah, tak ada keringanan dan ampunan yang patut kau berikan.”

Hendaklah engkau lebih menitikberatkan perhatianmu pada kaum wanita karena mereka merupakan makhluk yang daya pikirnya lemah dalam masalah agama. 

Ajari mereka hukum-hukum syariat yang erat hubungannya dengan masalah haid, fardu mandi, wudhu, salat, puasa serta hak-hak suami isteri.

Dan setiap pemimpin akan dipertanggungjawabkan atas yang dipimpinnya

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَلْإِحْسَنِ

“Sesungguhnya Allah menyuruh bersikap adil dan berbuat baik … “ (QS. An-Nahl : 90)

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :

اَللَّهُمَّ مَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِأُمَّتِىْ شَيْئًافَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفَقْ بِهِ وَمَنْ شَقَّ عَلَيْهِمْ فَشَقَّ عَلَيْهِ

“Ya Allah, barangsiapa menguasai sesuatu dari urusan ummatku, ia berbelaskasihan (kepada mereka), maka belas kasihanilah dengannya. Dan barangsiapa yang memberi kemelaratan atas mereka, maka berilah kemelaratan atas dirinya.” (Al-Hadits)

مَا مِنْ وَالٍ يَمُوْتُ يَوْمَ يَمُوْتُ وَهُوَغَاشٍ لِرَعْيَتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ.

“Tiada penguasa yang meninggal dunia, di hari kematiannya ia menipu terhadap rakyatnya, melainkan Allah mengharamkan atas dirinya surga.” (Al-Hadits)

Wallohu'alam

0 Response to "Bersikap Adil dan Berbuat Baik"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak