Cara Mengatasi Stress Sekaligus Mengontrol Berat Badan

Stres merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Dalam kondisi normal, stres bisa memberikan dampak positif, misalnya membantu Anda bekerja lebih cepat ketika harus menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu.

Setiap orang pasti pernah mendapatkan masalah entah yang timbul dari keluarga, pekerjaan, teman, dan lain sebagainya. 

Masalah yang sedang menghampiri kita hendaknya segera diatasi, karena jika masalah tersebut tidak diselesaikan maka bisa mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan stres. 

Efek dari stres yang timbul dapat mengganggu pola hidup. Pola makan yang buruk dan berlebihan adalah salah satu dampak yang mungkin terjadi apabila mengalami stres.

Hal tersebut dapat berakibat terhadap naiknya berat badan yang tak terkontrol, yang berisiko  menyebabkan terjadinya obesitas. 

Hal ini perlu diwaspadai, sebab peningkatan berat badan atau obesitas menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya beberapa penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung . 

Manajemen terhadap stres sangatlah penting. Jika anda kesulitan untuk mengatasi stres , cobalah beberapa tips yang akan diulas berikut ini. 

Cara mengatasi stres ini juga bermanfaat untuk mengontrol bahkan menurunkan berat badan anda.

Cara mengatasi stres sekaligus mengontrol berat badan

1. Konsumsi biji-bijian utuh

Mengonsumsi biji-bijian seperti almond dapat membantu meningkatkan hormon serotonin (hormon yang membuat perasaan menjadi lebih baik). Kandungan magnesium dalam almond dapat merilekskan otot-otot tubuh.

2. Konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat

Perlu diketahui bahwa 60% otak kita terdiri dari lemak. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak (lemak sehat) dapat membuat otak sehat dan terhindar dari stres . 

Selain makanan yang mengandung lemak sehat, makanan dengan kandungan asam lemak omega 3 dapat berperan sebagai antidepresan, karena memicu produksi hormon serotonin, yang bekerja memperbaiki komunikasi antara sel-sel otak, sehingga dapat membantu melawan depresi. 

Contoh makanan dengan lemak baik atau lemak sehat adalah salmon, alpukat, walnut, kacang tanah, biji-bijian dan minyak zaitun.

3. Berhenti melakukan diet

Hal ini perlu dilakukan apabila diet anda adalah mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. 

Karena apabila melakukan diet dengan membatasi asupan makanan berkarbohidrat dan berlemak, maka akan meningkatkan stres . Jangan lakukan diet tersebut, namun ganti pilihan makanan menjadi makanan yang sehat.

4. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup dapat membantu kita dalam mengendalikan stres. Stres seringkali membuat kita  kurang tidur dan mempengaruhi pola makan. 

Apabila kita kurang tidur, maka dapat meningkatkan keinginan untuk makan permen, makanan berkarbohidrat dan berlemak. 

Kurang tidur dari 5 jam per malam dapat meningkatkan senyawa inflamasi dalam tubuh yang berhubungan dengan penyakit jantung, dan dapat menghambat penurunan berat badan.

5. Berolahraga

Lakukan olahraga secara rutin untuk menghilangkan rasa stres. Olahraga juga diketahui mampu meningkatkan senyawa kimia di otak diantaranya adalah hormon serotonin, dopamin, dan endorphin. 

Hormon serotonin dipercaya sebagai pemberi perasaan senang dan nyaman. Jadi, ketika stres datang, maka berolahragalah.

6. Bernapaslah dengan baik

Bernapas dengan cara yang tepat dapat membantu merilekskan tubuh. Bernapas dengan pelan dan dalam merupakan cara  yang sederhana untuk menghadapi stres sehari-hari. 

Jika anda sedang dilanda stres, sempatkanlah waktu untuk rileks dan bernapas dengan cara tersebut agar pikiran menjadi tenang dan kembali fokus.

7. Kenali gejala stres

Dari beberapa cara diatas, yang patut kita ketahui juga adalah mengenali gejala stres yang dialami. Terdapat 2 jenis stres, yaitu akut dan kronis. 

Biasanya stres kronik dapat menyebabkan masalah kesehatan. Adapun beberapa gejala stres adalah tekanan darah tinggi, insomnia, perasaan cemas, depresi, dan nyeri tubuh. 

Jangan jadikan perasaan lelah atau rasa cemas membuat anda tidak lagi mengenali gejala stres yang dialami. 

Oleh sebab itu, walaupun gejalanya tergolong ringan, cobalah untuk mengakui bahwa anda sedang mengalami stres dan segeralah untuk memperbaiki keadaan tersebut.

Dampak Stres terhadap Kesehatan

Stres yang berkepanjangan bisa memicu berbagai penyakit. Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon-hormon tersebut juga bisa membuat Anda merasa mudah lelah.

Selain itu, daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres juga akan menurun. Tubuh menjadi sulit melawan virus atau bakteri dan Anda pun lebih mudah terkena penyakit. 

Ada beberapa penyakit yang bisa Anda alami saat stres, antara lain:

  • Gangguan pencernaan, seperti iritasi usus besar, kolitis ulseratif, gastriris, dan GERD
  • Masalah pada kulit dan rambut, seperti rambut rontok permanen, eksim, psoriasis, dan jerawat
  • Disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini, impotensi, dan hilangnya hasrat seksual
  • Gangguan menstruasi, juga memperparah gejala PMS
  • Obesitas dan gangguan makan lainnya
  • Penyakit kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung
  • Gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian
  • Sakit kepala
  • Gangguan tidur

Agar stres tidak semakin berat atau menimbulkan masalah kesehatan, penting bagi setiap orang untuk bisa mengurangi dan mengendalikan stres dengan baik.

0 Response to " Cara Mengatasi Stress Sekaligus Mengontrol Berat Badan"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak