Khasiat Bawang Putih

Salah satu bumbu yang wajib tersedia di dapur kita yaitu bawang putih. Memasak terasa tidak sedap jika tidak ada bawang putih. 

Namun selain untuk menyedapkan masakan, bawang putih juga sangat ampuh menjaga kesehatan keluarga.

Dalam satu buah bawang putih biasanya terdapat 1-10 siung. Setiap siungnya itu sendiri memiliki berat sekitar 6-8 gram. Maka, per 100 gram berambang putih kira-kira mengandung:

  • 4 kalori
  • 1 gram karbohidrat
  • 0,2 gram protein
  • 0,1 gram serat
  • 0,1 miligram mangan (setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh)
  • 0,9 miligram vitamin C (setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh)
  • 5,4 miligram kalsium (setara dengan 1% kebutuhan harian tubuh)
  • 0,4 mikrogram selenium (setara 1 persen% kebutuhan harian tubuh)
  • sederet antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.

Bawang putih juga diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. 

Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk allicin.

Kemampuan bawang putih dapat menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. 

Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.

Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. 

Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. 

Bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. 

Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Manfaat bawang putih lebih baik jika dimakan mentah

Semua manfaat bawang putih di atas dapat Anda raup semudah mengunyah siungnya mentah-mentah. Sebab justru dalam kondisi paling segarlah, nutrisi dalam bawang bisa bekerja optimal.

Mungkin cara makan bawang putih ini tidak biasa bagi Anda, tapi mengolah bawang dengan memasaknya justru akan menghilangkan berbagai nutrisi penting.

Namun jika tidak ingin terus-terusan makan yang mentah, tidak apa juga untuk menyelinginya dengan memasukkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari

Jika Anda tergolong sehat walafiat dan tidak memiliki masalah kesehatan serius,University of Maryland Medical Center membolehkan Anda makan 1-4 siung bawang putih mentah setiap hari.

Makan bawang putih lebih dari satu siung per hari mungkin bisa memperparah kondisi orang yang punya gangguan pencernaan parah. 

Selain itu, orang yang memiliki alergi, tekanan darah rendah, asma, bisul, atau masalah tiroid juga disarankan untuk lebih dulu konsultasi ke dokter sebelum makan bawang putih.

0 Response to " Khasiat Bawang Putih"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak