Keutamaan Mencari Nafkah Untuk Keluarga

Keutamaan Mencari Nafkah Untuk Keluarga
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas junjungan kita Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam, keluarga, dan sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu setia dan Istiqomah.

Bicara tentang mencari nafkah, tentu saja kita juga mempnyai keingin untuk mencari nafkah yang banyak dan yang berkah. 

Tetapi ada banyak hal yang perlu kita ketahui, yakni mengenai keutamaan dalam mencari nafkah bagi seorang suami.

Keutamaan dalam mencari nafkah bagi seorang suami sangat amatlah luar biasa sekali. Ketika seorang suami pergi di pagi hari dan pulang di malam hari dengan tujuan untuk mencari nafkah untuk emenuhi kebutuhan anak dan istrnya yang halal. 

Insya Allah, akan mendapatka balas  dari Allah atas segala jerih payahnya, karena setiap keringat yang menetes dan lelahnya, akan diganti dengan pahala yang besar. 

Sungguh tidak ada amalan yang akan sia-sia jika diniatkan hanya karena Allah dan sesuai dengan petunjuk-Nya.

Dalam sebuah hadits Ath-Thabarani meriwayatkan dari Abu Hurairah yang berkata, 

“Tatkala kami (para sahabat) duduk-duduk di sisi Rasulullah Sholallahu 'alaihi wassallam, tiba-tiba ada seorang pemuda yang keluar dari jalan bukit. 

Ketika kami memperhatikannya, maka kami pun berkata, “Kalau saja pemuda ini menggunakan kekuatan dan masa mudanya untuk jihad di jalan Allah!” Mendengar ucapan para sahabat itu, 

Rasulullah Sholallahu 'alaihi wassallam bersabda: 

“Memangnya jihad di jalan Allah itu hanya yang terbunuh (dalam perang) saja? Siapa yang bekerja untuk menghidupi orang tuanya, maka dia di jalan Allah, siapa yang berkerja menghidupi keluarganya maka dia di jalan Allah, tapi siapa yang bekerja untuk bermewah-mewahan (memperbanyak harta) maka dia di jalan thaghut.” (HR Thabrani, Al-Mu’jam Al-Ausath).

Lanas apa sajakah Keutamaan dalam mencari nafkah untuk Keluarga ? 

Berikut ada lima keutamaan menafkahi keluarga bagi para suami.

1. Berlimpah Pahala (mendapatkan pahala yang besar) Jika Niatnya karena Allah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ψ₯ِΩ†َّΩƒَ Ω„َΩ†ْ ΨͺُΩ†ْفِΩ‚َ Ω†َفَΩ‚َΨ©ً ΨͺَΨ¨ْΨͺَΨΊِي Ψ¨ِΩ‡َΨ§ وَΨ¬ْΩ‡َ Ψ§Ω„Ω„َّΩ‡ِ Ψ₯ِΩ„َّΨ§ Ψ£ُΨ¬ِΨ±ْΨͺَ ΨΉَΩ„َيْΩ‡َΨ§ Ψ­َΨͺَّΩ‰ Ω…َΨ§ ΨͺَΨ¬ْΨΉَΩ„ُ فِي فَΩ…ِ Ψ§Ω…ْΨ±َΨ£َΨͺِΩƒَ 

“Sesungguhnya tidaklah engkau menafkahkan sesuatu dengan niat untuk mencari wajah Allah (ridho-Nya), melainkan engkau diberi pahala karenanya, sampai pun apa yg engkau berikan ke mulut isterimu (juga akan diberi pahala oleh Allah, pent).” (Hadits Shohih. Diriwayatkan oleh imam al-Bukhari (no. 1295) & Muslim (no. 1628), dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallaahu ‘anhu).

Keutamaan mencari nafkah untuk keluarga seperti yang dijelaskan dalam hadits ialah suami akan mendaptkan pahala yang berlimpah, jika diniatkan dengan ikhlas semata karena Allah. 

Namun jika apa yang suami lakukan hanyalah untuk sebuah rutinitas biasa, yakni hanya sekedar untuk memenuhi kewajiban suami dalam memberi nafkah tanpa disertai niat yang ikhlas karena Allah, maka belum tentu akan berbuah pahala. Sebab pahala akan tergantung dengan niatnya.

2. Allah Akan Ganti Dengan Harta Yang Lebih Baik

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah para hamba berpergi hari di dalamnya melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, “Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang senang berinfak.” Yang lain mengatakan, “Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit.” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010).

Mencari nafkah bagi suami untuk keluarganya termasuk kedalam berinfak, sehingga termasuk dalam keutamaan hadits ini. 

Yakni, Allah akan menjadikan harta yang dikeluarkannya itu dengan barokah yang berlimpah dan menggantikan setiap harta dengan ganti yang lebih baik. Inilah salah satu keutamaan mencari nafkah bagi suami yang Allah berikan.

3. Menafkahi Keluarga Lebih Utama Dari Sedekah

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen)” (HR. Muslim no. 995).

Memberi nafkah untuk keluarga itu lebih utama dari sedekah yang hukumnya sunnah, ini karena kewajiban suami yang utama itu terletak pada keluarganya. Suami memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

4. Mencari Nafkah termasuk Sedekah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu. Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu, itu pun dinilai sedekah. Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah untukmu. Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu, itu juga termasuk sedekah,” (H.R. Ahmad).

Keutamaan mencari nafkah bagi suami yang selanjutnya adalah setiap nafkah yang diberikan kepada keluarga akan bernilai sedekah. Allah telah menjanjikan bahwa pahala dari sedekah itu berlimpah, insya Allah.

5. Mencari Nafkah adalah Tanggung Jawab Suami

Dalam riwayat Ibnu Hibban disebutkan,

Allah akan bertanya pada setiap pemimpin atas apa yang ia pimpin, apakah ia memperhatikan atau melalaikannya,” (H.R. Ibnu Hibban).

Setiap suami memikul tanggung jawab atas keluarga yang dipimpinnya, termasuk mengenai kebutuhan keluarganya. 

Apakah suami memperhatikan kebutuhan keluarganya dengan baik atau justru melalaikannya. 

Maka sudah menjadi bagian dari tanggung jawab suami untuk memberi nafkah keluarganya sebagai bentuk tanggung jawab yang mereka emban. 

Insya Allah ini akan berbuah pahala, sebagaimana yang telah Allah janjikan sebagai keutamaan mencari nafkah bagi suami.

Itulah lima keutamaan dalam mencari nafkah bagi suami, insya Allah apa yang sudah suami berikan kepada keluarganya akan menjadi pahala berlimpah dan Allah akan gantikan setiap harta yang keluar dari jerih payahnya di setiap tetes keringatnya dan lelahnya dengan ganti yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga dapat menambah pengetahuan kita. terima kasih atas kunjungannya.

1 Response to "Keutamaan Mencari Nafkah Untuk Keluarga"

  1. Bukan sekedar rutinitas saja mencari nafkah untuk keluarga harus dengan niaat lilahi ta'ala.

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak