Tahapan Menulis Karya Ilmiah

Bismillรขhirrahmรขnirrahรฎm. Puji dan syukur kepada Allah subhรขnahu wata’รขla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

TAHAPAN MENULIS KARYA ILMIAH 

Sebelum menulis suatu karya tulis ilmiah atau KTI, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : 

1. Penulis harus melakukan beberapa kegiatan sebelum membuat suatu tulisan ilmiah, diantaranya menentukan tema yang akan dijadikan patokan dalam menulis sekaligus melakukan penggalian data awal. 

2. Mencoba menganalisis data awal yang diperoleh pada kegiatan sebelum menulis sehingga dapat dijadikan suatu latar belakang yang baik bagi pembuatan karya tulis ilmiah tersebut. 

3. Merumuskan masalah berdasarkan latar belakang tersebut. 

4. Menentukan tujuan, manfaat maupun ruang lingkup tulisan, dan pada akhirnya merumuskan atau menentukan judul tulisan yang mewakili permasalahan yang akan dibahas. 

Tahapan-tahapan penulisan KTI : 

1. Pemilihan Topik 

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah: 

a.Area Topik Area topik memuat cakupan masalah yang akan diangkat dalam penulisan karya tulis ilmiah. Topik lebih luas daripada judul, karena topik mencakup isi pokok dan area yang akan dibahas dan ditulis. 

b.Keterbatasan Keterbatasan yang sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali adalah keterbatasan yang disesuaikan dengan: 

1) minat, 

2) kemampuan 

    2.1 dilaksanakan, 

3) kemudahan dilaksanakan, 

4) kemudahan dibuat menjadi masalah yang lebih luas, dan 

5) manfaat. 

2.Pengumpulan Informasi 

Prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumpulan informasi adalah: 

a. Evaluasi instrumen, untuk mendapatkan data yang lebuh akurat dan konsisten. Evaluasi instrumen dilakukan dengan uji coba pengumpulan data dengan instrumen yang telah dibuat. Hasil uji coba akan diketahui melalui pengujian validitas dan reliabilitas. 

b. Evaluasi terhadap sumber, untuk mempertanggungjawabkan data. Penulis harus menentukan apakah data yang diperlukan dalam menulis karya tulis ilmiah berupa data primer, sekunder atau gabungan dari keduanya. 

c. Pembuatan catatan, untuk memudahkan pencatatan dan pencarian kembali informasi yang telah dicatat. 

Catatan dapat dibuat dengan penggunaan kartu informasi, pembuatan sistem penulisan untuk menghubungan kartu informasi dengan daftar pustaka, serta pemilihan bentuk kutipan. 

3. Survei Lapangan 

Melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian 

4. Membangun Bibliografi 

Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. 

Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan. 

Penyusunan Bibliografi 

a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad. 

b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad. 

c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.  

d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi. 

e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan. 

5. Menyusun Hipotesis 

Menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian 

6. Menyusun Rancangan Penelitian 

Menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkahlangkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. 

7. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan Merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian. 

8. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data 

Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut. 

9. Menganalsis dan menginterpretasikan data 

Menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data. 

10. Merumuskan kesimpulan dan atau teori 

Merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. 

Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian 

11. Penulisan Naskah 

Langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas: 

a) persiapan naskah pertama, 

b) revisi naskah, 

c) persiapan format, 

d) editing akhir, dan 

e) koreksi akhir (proof reading).

Jadilah Bermanfaat Sallam Bahagia Sukses Dunia Akhirat.

0 Response to "Tahapan Menulis Karya Ilmiah"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak