Teknik marketing soft selling

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Teknik marketing soft selling

Bicara tentang Pemasaran atau marketing memang begitu identik dengan suatu produk berupa barang atau jasa. 

Dari Sekian banyak teknik marketing yang paling sering dipakai yaitu teknik hard selling dan soft selling.

Teknik hard selling yaitu sebuah teknik penjualan yang dilakukan secara langsung dan juga spontan.

Dengan menggunakan teknik hard selling ini berharap bahwa target yang nantinya akan dijadikan sebagai konsumen dari usaha sampingan Anda sekalipun bisa membeli produk yang telah ditawarkan dengan segera.

Penggunaan teknik hard selling ini juga akan sangat terasa kesan berjualannya. Sedangkan teknik soft selling yaitu teknik penjualan atau marketing yang dilakukan secara halus dan juga perlahan.

Sedangkan kesan menggunakan teknik soft selling ini yaitu seolah-olah penjual tidak mempunyai ambisi menawarkan produk yang dimilikinya. Apa perbedaanya dengan soft selling?

Apa Itu Marketing Soft Selling?

Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia digital serta banyaknya peluang usaha online shop, dan bahkan tak luput juga media sosial akan dijadikan sebagai media untuk melakukan pemasaran atau promosi.

Dengan banyaknya online shop yang ada di Indonesia ini memberikan dampak baru di dalam dunia pemasaran atau marketing.

Dampak tersebut yakni teknik marketing soft selling akan semakin terkenal.

Teknik marketing dengan menggunakan soft selling saat ini memang bisa dikatakan sebagai salah satu teknik yang sangat ampuh.

Teknik ini tidak terkesan agresif akan tetapi akan menggiring para konsumen secara perlahan untuk melakukan belanja atau pembelian.

Di samping itu, teknik soft selling ini juga mampu untuk memicu para konsumen supaya mereka melakukan repeat order.

Cara Menggunakan Strategi atau Teknik Marketing Soft Selling

Lalu bagaimana cara untuk melakukan marketing dengan teknik soft selling ini? Berikut ini langkah-langkahnya supaya pekerjaan Anda bisa lebih efektif.

1. Ciptakan Konten Berkualitas dengan Menyisipkan Promosi Tersirat

Di dalam marketing teknik soft selling sebuah konten yang berkualitas merupakan hal yang paling utama.

Penggunaan kalimat yang disisipkan di dalam konten yang berkualitas tersebut harus yang simple namun masih tetap bisa menarik target pasar.

Konten tersebut bisa dikatakan berkualitas jika isinya mampu untuk menarik minat target pasar supaya membeli kepada Anda.

Selain itu di dalam konten tersebut Anda juga harus menyisipkan kalimat-kalimat promosi secara tersirat yang nantinya mengarah kepada produk yang Anda jual.

Sebaiknya Anda juga tidak terlalu vulgar dalam menyebutkan nama-nama produk secara langsung.

2. Ciptakan Mini Series

Sebenarnya iklan yang bentuknya mini series sudah Tak asing lagi di telinga kita bukan? Apalagi di Indonesia sendiri yang mana sudah banyak contoh keren yang menggunakan mini series tersebut.

Penggunaan mini series tersebut akan semakin memperkuat terhadap branding suatu produk di mata masyarakat umum.

Di dalam ini serius itu sendiri juga tak perlu untuk menyebutkan nama suatu brand dengan terus-menerus dan hanya cukup di akhir cerita pada setiap episodenya serta bisa disebutkan secara tersirat saja.

Dengan cara tanpa menyebutkan produk yang secara terus-menerus itu akan membuat masyarakat masih tetap kenal dengan produk tersebut dari cerita-cerita yang terdapat di dalam iklan mini series itu.

3. Tentukan Target Pasar dan Sesuaikan dengan Isi Promosinya

Dalam dunia peluang usaha tentunya target pasar menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan menentukan target pasar yang tepat tentunya bisa membantu Anda untuk melakukan penyesuaian dengan langkah-langkah yang berikutnya. 

Selain itu penentuan target pasar juga bisa Anda lakukan dengan cara melakukan klasifikasi pada target pasar tersebut. Melakukan klasifikasi targetnya sehari juga dibagi menjadi beberapa kelompok misalnya seperti kelompok anak-anak, kelompok remaja dan juga kelompok ibu-ibu.

4. Minimalisir Penggunaan Kalimat

Anda bisa meminimalisir penggunaan kalimat dengan menggunakan teknik marketing soft selling sehingga kalimat-kalimat panjang tidak diperlukan untuk menjelaskan suatu produk.

Hal tersebut dikarenakan kalimat yang terlalu panjang cenderung lebih membosankan terhadap target pasar. Terlebih lagi target pasar tersebut cenderung suka dengan teknik hard selling.

Selain itu penggunaan kalimat yang panjang bisa Anda ganti dengan menggunakan ilustrasi yang bisa untuk menarik minat target pasar.

Akan tetapi Anda juga harus tetap menyisipkan promosi yang secara tersirat.

Bentuk dari ilustrasi yang dimaksud bisa menggunakan foto, logo atau bahkan testimoni dari para pelanggan yang bisa untuk menggambarkan manfaat dari produk yang Anda tawarkan.

5. Teknik Soft Selling Paling Efektif

Teknik soft selling bisa dikatakan sebagai teknik dalam marketing yang sangat efektif dan ampuh untuk diterapkan dalam sebuah peluang usaha.

Akan tetapi tergantung pada pelaksanaan masing-masing orang. apabila terdapat pertanyaan mana yang lebih efektif antara teknik hard selling dengan soft selling?

Tentunya di antara keduanya tidak ada yang paling baik sebab punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri dan segmentasi target pasarnya juga berbeda.

Di dalam marketing sendiri hal yang paling utama untuk Anda perhatikan selain produk yaitu segmentasi target pasar.

Apabila Anda paham dengan seluk beluk terkait pasar tentu saja Anda bisa melakukan langkah-langkah berikutnya di dalam menjual produk usaha sampingan Anda.

6. Gunakan Visualisasi sebagai Strategi Paling Utama

Salah satu kunci supaya marketing dengan menggunakan teknik soft selling bisa berfungsi dengan maksimal yaitu dengan menggunakan visualisasi produk atau juga penggambaran produk.

Terdapat dua kategori yang harus Anda perhatikan di dalam pemilihan visualisasi atau gambar ya itu yang pertama adalah gambar harus Anda sesuaikan dengan produk yang akan Anda tawarkan.

Yang kedua yaitu gambar tersebut harus bisa menarik minat dari para target pasar dan selanjutnya bisa mempengaruhi target pasar tersebut untuk datang membeli.

Sekali lagi ditekankan Anda harus menyisipkan secara tersirat promosi dari suatu produk dan harus Anda hindari serta minimalisir penyebutan produk tersebut supaya terdapat pasar tidak bosan.

7. Ciptakan Campaign yang Berbeda dan Tetap Saling Berhubungan

Pembuatan campaign tersebut bisa Anda lakukan apabila produk yang Anda jual punya target pasar secara universal.

Misalnya seperti makanan yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan dan semua usia.

Sedangkan pembuatan campaign sendiri harus berbeda-beda dan secara tidak langsung akan memperkuat brand dari produk yang Anda jual pada usaha sampinganAnda.

Nantinya hasil produk tersebut akan semakin bertambah nilainya dan begitu juga dengan masyarakat yang akan menaruh kepercayaan kepada Anda dan akan mengikuti terus.

8. Gunakan Lay Out Produk yang Tepat

Layout ini bisa berpengaruh yang cukup besar terhadap penjualan produk. memilih layout harus Anda sesuaikan dengan gambar dan juga kalimat yang akan Anda jadikan sebagai konten marketing atau promosi.

Nantinya layout tersebut yang benar-benar jelas akan bisa membantu target pasar untuk menyerap semua informasi terkait dengan produk Anda secara utuh.

Dengan demikian tentu saja akan lebih menarik untuk target pasar.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda jadikan sebagai acuan dalam melakukan promosi atau marketing supaya penjualan lebih maksimal. Selamat mencoba.

Jadilah bermanfaat Sallam bahagia sukses dunia akhirat aamiin.

Daftar Jadi Reseller Evermos

0 Response to "Teknik marketing soft selling"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak