Tipe Pembeli Online Dan Cara menarik Perhatian

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Konsumen adalah bagian paling penting bagi bisnis agar bisa tetap bertahan

Tujuan bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bagaimana cara menarik minat pembelian mereka terhadap produk/layanan yang ditawarkan.

Salah satu cara mencari strategi untuk menjangkau pembeli adalah dengan memahami karakter pembeli, termasuk:

1. Pembeli Berbasis Kebutuhan

Ini adalah tipe orang-orang yang membeli produk yang dibutuhkan saja.

Mereka pergi ke toko atau mengunjungi situs marketplace untuk membeli produk spesifik yang dari awal sudah dia rencanakan.

Cara memikat pelanggan tipe ini adalah dengan memulai interaksi personal. Mereka bisa menjadi pelanggan setia yang potensial bila ditawarkan produk berkualitas, layanan baik, sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Pembeli Baru

Orang-orang yang baru pertama kali membeli dan menggunakan produk/layanan dari sebuah brand. Mereka bisa menjadi pelanggan potensial, tapi bisa juga pergi ketika tidak puas dengan kualitas produk/layanan.

Cara menjaga hubungan baik dengan pelanggan baru adalah dengan menyampaikan manfaat, keuntungan, serta pengetahuan tentang cara menggunakan produk/layanan.

3. Pembeli Setia

Tipe pembeli atau pelanggan setia adalah bagian paling penting dari bisnis.

Mereka membeli, menggunakan, memuji, dan bahkan dengan senang hati merekomendasikan produk/layanan dari sebuah brand yang mereka sukai. Ini memicu promosi word of mouth yang menguntungkan perusahaan.

Jumlah pelanggan setia di brand biasanya hanya sekitar 20% dari total pelanggan, tapi mereka bertanggung jawab untuk menghasilkan bagian maksimum dari total pendapatan perusahaan.

Perusahaan harus menjaga hubungan dengan tipe pelanggan setia dengan cara mengapresiasi mereka. Misalnya, memberikan promosi khusus dan berinteraksi melalui media sosial.

4. Pembeli Pencari Promosi

Tipe pelanggan yang hanya akan beli produk/layanan bila ada promosi saja. Atau, mereka selalu mencari diskon pada produk yang ingin mereka beli.

Faktanya, tipe pelanggan pengejar promosi adalah persentase terbesar dari total pelanggan suatu brand.

Mereka tipe pelanggan yang paling tidak setia dan mudah berpindah-pindah dari satu brand ke brand yang lain ketika mendapatkan penawaran harga yang lebih baik.

Perusahaan tetap punya peluang untuk mempertahankan mereka sebagai pelanggan dengan cara memberikan produk/layanan bernilai lebih.

Mereka juga tetap akan mengakui kualitas produk/layanan suatu brand, hanya mereka berharap harganya bisa lebih terjangkau lagi.

5. Pembeli Impulsif

Pembeli impulsif adalah tipe pelanggan yang bisa membeli apa saja tergantung suasana hati dan keinginan mereka, tidak berdasarkan kebutuhan atau minat tertentu. Ini bisa terkait dengan fenomena konsumerisme.

Menawarkan produk/layanan untuk tipe pelanggan impulsif cukup tricky. Mereka bisa menghabiskan banyak uang untuk penawaran produk apa pun, namun mereka sulit diprediksi karena membeli barang berdasarkan keputusan secara emosional.

6. Pembeli Potensial

Orang-orang yang sudah tertarik, namun belum memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk/layanan yang ditawarkan.

Tipe pembeli online yang potensial biasanya sudah memasukan produk ke keranjang, namun belum check out juga karena satu dan lain faktor.

Cara untuk meyakinkan mereka untuk membeli adalah dengan memberikan informasi tambahan tentang produk yang mereka minati, serta melakukan promosi harga. Berikan mereka perhatian serta tawarkan bantuan.

7. Pembeli Tawar-menawar

Tipe pelanggan yang suka tawar-menawar untuk mendapat penawaran harga terbaik untuk produk yang mereka butuhkan.

Pelanggan seperti ini tidak akan terpengaruh dengan upselling, serta cenderung tidak suka berlangganan.

Kecuali bila toko kamu memang memiliki strategi bisnis untuk menawarkan titik harga serendah mungkin setiap saat.

8. Konsumen Barang Inferior

Pelanggan dengan daya beli rendah cenderung akan memilih barang dengan harga yang lebih rendah juga.

Mereka akan melihat produk dan layanan dari kegunaan dan harganya, bukan dari brand.

Perusahaan harus memikirkan strategi dan promosi yang tepat untuk kelompok konsumen barang inferior sebagai segmentasi pasar yang sangat penting.

9. Konsumen Barang Mewah

Pelanggan dengan daya beli tinggi akan memilih barang-barang mewah untuk memenuhi kebutuhannya.

Selain fungsi dari produk, mereka akan mempertimbangkan mereknya berapapun harganya.

Pikirannya, barang mewah dengan harga tinggi selalu memiliki kualitas yang bagus.

Perusahaan juga harus mendesain barang merah dengan fokus kualitas dan daya tarik emosional.

10. Konsumen Musiman

Tipe pelanggan yang belanja produk tertentu dalam waktu-waktu tertentu saja.

Misalnya, mereka hanya akan beli kue kering saat lebaran atau membeli ayam kalkun hanya saat natal. Mereka membeli produk dan layanan sesuai musimnya. Biasanya ini akan sesuai kebutuhan mereka, tapi seringkali mereka akan menghabiskan banyak uang untuk belanja musiman.

Perusahaan juga bisa memanfaatkan momen tertentu di saat daya beli masyarakat tinggi, juga memberikan banyak penawaran terbaik tergantung musimnya.

11. Wandering Customers

Ini adalah tipe pelanggan yang tidak punya tujuan atau kebutuhan khusus dalam membeli produk atau layanan.

Misalnya, mereka sengaja jalan-jalan di mall karena suka suasananya dan ingin interaksi sosial. Mereka melihat produk secara acak, bertanya-tanya, tapi tidak menunjukan minat beli.

Jadilah Brmanfaat Sallam Bahagia Sukses Dunia Akhirat.

Bingung mau dapat penghasilan darimana di masa pandemi seperti ini? Yuk, daftarkan diri kamu menjadi reseller Evermos untuk mendapatkan komisi sampai 35%.

Daftar Sekarang

Beli Yuk Sekarang!

0 Response to "Tipe Pembeli Online Dan Cara menarik Perhatian"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak