Social Media Branding

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Ungkapan Penting Social Media Branding?

Social media branding adalah hal yang harus dilakukan oleh semua pemilik bisnis pada masa sekarang ini. 

Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya telah mengalami peningkatan jumlah pengguna dalam beberapa tahun terakhir.

Di Indonesia sendiri, statistik menunjukkan ada lebih dari 70% orang yang telah menjadi pengguna aktif media sosial. 

Ditambah, penjualan produk melalui media sosial juga menunjukkan statistik yang cukup menjanjikan, yaitu 8 dari 10 orang memutuskan untuk membeli suatu barang karena telah melihatnya di media sosial masing-masing.

Pada artikel kali ini, akan membahas tentang apa itu branding media sosial serta strategi apa yang bisa Sobat lakukan sebagai pemilik bisnis untuk meningkatkan branding media sosial dari bisnis Sobat.

Apa Itu Social Media Branding?

Banyak orang yang ketika mendengar kata 'branding' langsung terpikirkan tentang logo. 

Namun, branding bukan hanya tentang logo. Branding adalah bagaimana orang memandang produk, bisnis, atau bahkan Sobat sebagai pribadi.

Tujuan dari branding adalah untuk memastikan bahwa persepsi yang dimiliki oleh orang lain terhadap produk, bisnis, atau Sobat pribadi bisa sesuai dengan yang Sobat sendiri harapkan.

 Sobat pasti tidak ingin bukan jika seseorang salah memahami mengenai produk, bisnis, atau bahkan diri Sobat sendiri. Maka dari itu branding harus dilakukan.

Social media branding sendiri berarti branding yang dilakukan melalui media sosial. 

Seiring dengan perkembangan platform tersebut, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa media sosial adalah lahan yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai salah satu tempat untuk memasarkan bisnis Sobat.

Mengapa Social Media Branding Penting?

Semua pemilik bisnis sudah mengetahui bahwa jika Sobat ingin bisnis Sobat berhasil, maka Sobat harus dapat menjangkau berbagai jenis pelanggan. 

Semakin banyak calon pelanggan yang bisa Sobat jangkau, semakin besar pula kemungkinan berhasilnya bisnis Sobat.

Nah, pada bagian ini lah peran social media branding menjadi sangat penting. Melalui media sosial, Sobat bisa menjangkau berbagai macam orang. 

Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, hingga lansia, hampir semuanya memiliki akun media sosial.

Jangan sampai Sobat ketinggalan zaman dan tidak memanfaatkan platform ini. 

Bisnis tidak akan berkembang jika pelanggan tidak bisa berhubungan dengan apa yang Sobat coba jual, maka dari itu sebagai pemilik bisnis Sobat harus bisa mengikuti arus perkembangan zaman.

3 Poin yang Harus Diperhatikan Ketika melakukan Social Media Branding

Media sosial memang sudah ada sekitar 40 tahun lalu, namun banyak pemilik bisnis baru menyadari potensi hebat yang dimiliki oleh platform tersebut setelah Facebook diluncurkan. 

Sebelum sekarang, branding biasanya dilakukan melalui media cetak, iklan di televisi, serta flyer. 

Dengan perkembangan media sosial, opsi untuk melakukan pemasaran kini semakin banyak.

Konsistensi merek di semua titik kontak pemasaran merupakan tantangan bagi setiap pemilik bisnis, apalagi dengan banyaknya jenis media sosial saat ini. 

Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, setiap media sosial memiliki Keragaman yang cukup mencolok. 

Contohnya, orang-orang yang lebih tua biasanya lebih suka menggunakan Facebook, sedangkan remaja lebih suka menggunakan Twitter dan Instagram. 

Lalu, profesional lebih suka menggunakan LinkedIn sebagai platform media sosial mereka.

Sobat harus memastikan bahwa apa yang Sobat sampaikan untuk pemasaran merek Sobat pada setiap platform itu sama-sama tersampaikan dengan baik. 

Dengan audience yang berbeda, maka cara penyampaiannya juga harus berbeda. 

Berikut adalah beberap poin yang harus Sobat perhatikan dalam branding media sosial:

1. Identitas

Agar branding media sosial yang Sobat lakukan sukses, maka Sobat perlu mengetahui secara dalam mengenai brand Sobat. 

Apa yang Sobat jual, seperti apa pelanggan Sobat, serta bagaimana pasar dari merek Sobat bekerja. Sobat harus mengetahui identitas dari bisnis Sobat.

Apa yang mendefinisikan identitas suatu merek dan bagaimana membedakannya dari yang lain? 

Apa yang ingin dicapainya? Siapa dan bagaimana ia ingin mengesankan? 

Semakin jelas Sobat mengetahui tentang identitas merek Sobat, semakin mudah untuk menyusun strategi yang tepat.

2. Penonton

Bagian besar dari branding media sosial adalah memahami dan mengetahui target audiens Sobat dengan sangat dalam dan detail. 

Hal ini memungkinkan Sobat untuk mengambil cara pendekatan yang tepat dan menyesuaikan dengan strategi pemasaran Sobat.

Jika Sobat ingin memahami audiens Sobat, maka Sobat harus mencoba untuk memosisikan diri Sobat ke dalam posisi mereka. 

Lihat masalah, keinginan, kebutuhan, dan faktor lainnya dari mata dan sudut pandang mereka.

Contohnya, jika Sobat menjual produk fashion dengan desain kekinian. 

Maka coba Sobat cinta pada diri sendiri, “Siapa yang akan membeli produk ini?” “Platform apa yang calon pelanggan dari produk ini biasanya digunakan?” lalu baru lah Sobat bisa memutuskan strategi seperti apa yang Sobat bisa gunakan.

3. Konten yang Dibuat

Setelah mengetahui identitas serta audience dari brand Aobat, sekarang Sobat harus memastikan bahwa konten yang Sobat buat dapat meningkatkan branding media sosial Sobat.

Setiap platform media sosial memiliki jenis konten favorit penggunanya masing-masing. 

Contohnya, Instagram sangat mendukung postingan berbentuk visual, maka dari itu pengguna Instagram lebih menyukai konten yang berbentuk visual. 

Di sisi lain, pengguna Twitter lebih condong ke berbentuk teks karena Twitter sendiri lebih difungsikan untuk membagikan konten berbentuk teks. 

Sedangkan pengguna Facebook menyukai kedua jenis konten tersebut karena memang platform itu pun mendukung kedua hal tersebut.

Memilih konten yang tepat untuk platform yang Sobat gunakan akan sangat berpengaruh untuk menjangkau calon pelanggan. 

Jadi, pastikan Sobat sudah melakukan riset yang dalam terlebih dahulu sebelum mulai merumuskan konten apa yang akan dibuat.

Tips Merek Media Sosial

Sebelum mempelajari tips branding media sosial, ada beberapa hal yang perlu Sobat ingat:

Sobat tidak perlu berada dalam semua jejaring sosial media yang ada. Lebih baik berfokus pada brand Sobat dengan media sosial yang memiliki target audiens dari brand Sobat. Namun jangan sampai hal ini membatasi jangkauan dari merek Sobat.

Sobat tidak memerlukan pengikut. Memiliki puluhan pengikut yang membeli produk Sobat lebih baik daripada memiliki pengikut yang tidak membeli produk Sobat. Jangan sampai terlena oleh jumlah pengikut.

Unggah konten secara rutin. Jika Sobat tidak mengunggah konten, maka merek Sobat tidak akan terlihat. Pada tahap awal, lebih fokus kepada kuantitas daripada kualitas konten.

Setelah Sobat melakukan riset terhadap brand, audience, serta konten, sekarang Sobat dapat mempelajari bagaimana cara meningkatkan branding media sosial yang Sobat lakukan. Berikut tips yang bisa kami berikan:

1. Konsisten Dalam Semua Platform

Membangun merek tidak terjadi dalam semalam; butuh waktu bertahun-tahun untuk membuat brand Sobat terkenal dan juga dedikasi yang tinggi. 

Menurut Brandchannel, Nike membutuhkan waktu hingga 15 tahun dengan berfokus pada mempertahankan ' pengiriman 360 derajat '. 

Ini memastikan merek konsisten di semua produk, iklan, layanan pelanggan, dan pengemasan.

Profil merek Sobat, di Facebook, Twitter, Pinterest, Instagram, situs blog Anda, dan di mana pun merek Sobat muncul, harus disatukan dan sejalan dengan identitas merek Sobat. 

Konsisten dengan grafik, warna, gaya bahasa, dan bahkan frekuensi konten yang Sobat unggah.

Konsistensi tersebut juga termasuk dengan membuat konten secara rutin. Bisa mengenai penjelasan produk, di balik layar, testimoni dari pelanggan, maupun berbagai informasi seputar bidang dari produk yang Sobat jual. Misalnya fakta – fakta unik, rekomendasi lagu, dan sebagainya.

Selanjutnya Sobat juga perlu membangun interaksi bersama pengikut secara konsisten. interaksi dapat ditunjukkan dengan membalas pesan masuk, menjawab pertanyaan, atau menjawab kebingungan dari calon pelanggan. Bisa juga dengan membuat polling atau challenge.

2. Desain Logo yang Sesuai dengan Brand Filosofi

Logo yang baik akan menjadi jangkar dari merek tersebut dan desainnya harus mewakili filosofi dari merek tersebut juga. 

Ini memudahkan mereka yang tidak terbiasa dengan merek Sobat atau calon pelanggan untuk langsung 'mengerti' apa yang ingin Sobat sampaikan melalui merek Sobat. 

Perform apa yang ditampilkan dan apa yang tidak dimiliki oleh brand Sobat dan masukkan itu ke dalam desain.

3. Gunakan Warna yang Bisa Membuat Pernyataan

Warna dapat digunakan untuk memberi merek sebuah 'kepribadian' dan makna. 

Menggunakan warna yang memiliki dampak tertentu dapat membantu daya tarik merek terhadap target audiensnya. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, konsistenlah dengan warna pada semua platform media, baik online maupun offline, untuk memastikan tampilan yang terpadu dan profesional.

4. Perhatikan Intonasi dan Gaya Bahasa

Produk atau layanan Sobat, ditambah demografi target audiens, akan menentukan suara dan gaya merek di media sosial. bayangkan brand sebagai seseorang dan pertimbangkan jenis bahasa apa yang akan digunakannya. 

Coba dan gambarkan orang ini dalam hal usia, jenis kelamin, minat, dan kepribadian karena itu akan membantu Sobat membayangkan bagaimana mereka akan berbicara.

Panduan bermanfaat Stephanie Schwab dari Social Media Explorer tentang Finding your brand's voice menyebutkan beberapa faktor tambahan:

Intonasi: Jelaskan kepada followers tentang apa dan bagaimana brand akan berkomunikasi secara online. 

Apakah brand Sobat santai dan kasual atau serius dan formal?

Gaya Bahasa: Jenis bahasa apa yang akan digunakan oleh brand Sobat secara online? 

Brand muda dan trendi mungkin menggunakan lebih banyak bahasa gaul, atau brand niche mungkin menggunakan lebih banyak akronim dan bahasa khusus dari industrinya sendiri.

Tujuan: Identifikasi alasan utama merek Sobat ada di media sosial? Apakah tujuan Sobat mendidik atau menghibur?

Terakhir, buat SOP tentang bagaimana Sobat ingin intonasi dan gaya bahasa dari brand Sobat tampil di hadapan pengikut. 

Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi miskomunikasi dan inkonsistensi terhadap semua orang yang mengurus branding media sosial Sobat 

5. Menjadi Relatable

Ketika berbicara tentang media sosial, metode yang terbukti berhasil dari waktu ke waktu adalah menjadi relatable atau berbicara seperti itu sedang.

Hilangkan gaya bahasa kaku layaknya korporat dan jadi lah lebih santai lagi. 

Jawab pertanyaan dari followers Sobat dengan memanggil mereka menggunakan nama mereka (bukan Bapak/Ibu saja), dan jangan takut untuk menggunakan bahasa percakapan sehari-hari. 

Berbicara layaknya manusia dengan kepribadian akan membuat brand lebih relatable dan mungkin bisa menjadi viral.

6. Buat Konten yang melakukan Interaksi Dua Arah

Sejalan dengan tips di atas, fokuslah untuk membangun hubungan dua arah dengan pelanggan dengan berinteraksi, berinteraksi, dan peduli. 

Jangan hanya menjual produk Anda saja. Komunikasi dua arah yang tulus adalah kuncinya karena, pada akhirnya, orang harus secara inheren memercayai suatu merek. Dari sana, rasa menghargai akan muncul.

7. Ceritakan Kisah yang Menarik

Siapa yang tidak suka cerita yang bagus? Mendongeng adalah salah satu bakat alami manusia. seseorang, menceritakan sebuah cerita kepada seseorang dapat memiliki efek yang kuat untuk membuat mereka tertarik, karena hal itu membuat mengubah cerita tersebut menjadi ide dan pengalaman mereka sendiri.

Dengan cara yang sama, sebuah merek, atau gagasan tentang sebuah merek, dapat menjadi lebih menarik dengan memintal benang-benang tentangnya. 

Libatkan pelanggan dalam cerita dari brand Sobat, maka mereka akan membeli produk Sobat dengan sendirinya.

8. Transparan wa,

Transparansi adalah landasan dari setiap hubungan jangka panjang, jadi dengan cara yang sama, memberikan gambaran sekilas kepada pelanggan tentang apa yang terjadi di balik layar dapat terbukti penting dalam membangun hubungan yang sehat.

9. Unggah Konten yang Relevan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Sobat harus menjadi relatable agar pelanggan tertarik dengan produk Sobat. Maka dari itu, Sobat harus memuat konten yang relevan.

Ikuti terus arus perkembangan zaman, apa yang sedang tren di internet saat ini, apa yang sedang ramai diperbincangkan, dan sebagainya.

10. Sebisa Mungkin Buat Konten Berbentuk Visual

Orang-orang di media sosial lebih suka terlibat dengan konten yang berbentuk visual. Bahkan 40% pengguna media sosial akan memberikan respon yang lebih baik terhadap konten visual dibandingkan konten teks biasa. 

Misalnya, tweet dengan gambar mendapatkan retweet 150% lebih banyak daripada tweet tanpa gambar, sementara kiriman Facebook dengan gambar menghasilkan 2,3 kali lebih banyak interaksi daripada kiriman tanpa mereka.

Hal ini dikarenakan otak manusia jauh lebih cepat dalam memproses informasi visual dibandingkan informasi yang berupa teks. 

Gambar visual mengomunikasikan ide dengan cara yang lebih cepat. Dalam sedetik, visual dapat ditangkap, sementara teks memerlukan waktu untuk dibaca dan dibaca.

11. Manfaatkan Influencer

Membangun merek tentunya tidak bisa dilakukan, karena jika tidak direncanakan secara matang, maka pelanggan dan calon pelanggan malah hilang ketertarikannya. 

Lebih baik ketika membangun brand di media sosial, kecepatan informasinya bisa menjadi pisau bermata dua. 

Tips lainnya untuk meningkatkan branding adalah dengan memanfaatkan influencer. 

Audiens lebih mudah percaya atau terpengaruh apabila mendengar langsung dari orang lain. Apalagi dari tokoh atau influencer favoritnya.

Media sosial dapat menjadi alat yang hebat untuk meningkatkan online Sobat, tetapi karena semakin banyak merek yang melakukannya, jenis pemasaran ini dapat membuat sulit untuk bersaing. 

Pastikan untuk tidak hanya menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran merek Sobat, tetapi juga untuk menonjol secara efektif dan membuat pelanggan tetap terlibat dan tertarik.

Itulah berbagai tips yang bisa Sobat gunakan untuk meningkatkan branding media sosial. Beberapa ada sangat mudah, namun ada juga beberapa yang rumit dan membutuhkan kerja lebih. 

Perlu diingat juga bahwa kehadiran online Sobat adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum Sobat melakukan tips tersebut.

0 Response to "Social Media Branding"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak