Sifat Manusia yang Allah Sebutkan dalam Al-Qur'an

Bismillรขhirrahmรขnirrahรฎm. Puji dan syukur kepada Allah subhรขnahu wata’รขla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Sifat Manusia yang Allah Sebutkan dalam Al-Qur'an 

 ุจุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู… 

menelusuri Ayat-ayat Al-Quran berkaitan dengan Beberapa Sifat Manusia yang ada disebutkan dalam Al-Quran, berikut diantara sifat manusia tersebut:

1. Mengeluh ketika mendapatkan bala' dan kikir bila mendapatkan nikmat;

ุฅِู†َّ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†َ ุฎُู„ِู‚َ ู‡َู„ُูˆุนًุง ۞ ุฅِุฐَุง ู…َุณَّู‡ُ ุงู„ุดَّุฑُّ ุฌَุฒُูˆุนًุง ۞ ูˆَุฅِุฐَุง ู…َุณَّู‡ُ ุงู„ْุฎَูŠْุฑُ ู…َู†ُูˆุนًุง‎

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh, kesah lagi kikir , Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. (QS Surat Al-Maarij : 19-21)

Syeih Abdur Rahman bin Nasir As-Sa’di berkata : “Manusia ุฌَุฒُูˆุนًุง [mengeluh] apabila ditimpa kemiskinan, sakit, atau lenyapnya sesuatu yang dicintainya, seperti harta, serta istri, keluarga dan anak tetkala meninggal dunia. Dia tidak bersabar ketika menerima taqdir Allah. Sebaliknya manusia ู…َู†ُูˆุนًุง (kikir), dia tidak segera menginfakkan sebagian pemberian dari Allah, tidak mensyukuri nikmat dan kebaikan dari Allah.(Lihat Tafsir Al-Karimur Rahman:5/301)

Dari Abu Hurairah dia berkata: Aki mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ุดَุฑُّ ู…َุง ูِูŠ ุฑَุฌُู„ٍ ุดُุญٌّ ู‡َุงู„ِุนٌ ูˆَุฌُุจْู†ٌ ุฎَุงู„ِุนٌ‎

”Sejahat-jahat apa yang didapati oleh seorang laki-laki ialah orang kikir (lagi rakus), keluh kesah (setelah mengeluarkan haknya dijalan Allah) dan sangat penakut.” (HR. Abu Dawud: 2150, Imam Ahmad: 7668. Shahih, lihat Ash-Shahihah oleh Al-Albani)

2. Bodoh menghadapi masalah bahkan berbuat zalim

ุฅِู†َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ุธَู„ُูˆู…ًุง ุฌَู‡ُูˆู„ًุง‎

Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. (QS. Al-Ahzab: 72)

3. Manusia mengingkari nikmat Allah 

ุฅِู†َّ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†َ ู„ِุฑَุจِّู‡ِ ู„َูƒَู†ُูˆุฏٌ‎

Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya. (QS. Al-Adiyat: 6).

4. Manusia mempunyai sifat curang 

ูƒَู„َّุง ุฅِู†َّ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†َ ู„َูŠَุทْุบَู‰‎

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas. (QS. Al-Alaq: 6).

5. Menilai nikmat hanya dari sisi keduniaan 

ูَุฃَู…َّุง ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†ُ ุฅِุฐَุง ู…َุง ุงุจْุชَู„َุงู‡ُ ุฑَุจُّู‡ُ ูَุฃَูƒْุฑَู…َู‡ُ ูˆَู†َุนَّู…َู‡ُ ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุฑَุจِّูŠ ุฃَูƒْุฑَู…َู†ِ , ูˆَุฃَู…َّุง ุฅِุฐَุง ู…َุง ุงุจْุชَู„َุงู‡ُ ูَู‚َุฏَุฑَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฑِุฒْู‚َู‡ُ ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุฑَุจِّูŠ ุฃَู‡َุงู†َู†ِ‎

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”. (QS. Al-Fajr: 15-16).

6. Senang durhaka kepada Penciptan-Nya 

ูŠَุงุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†ُ ู…َุง ุบَุฑَّูƒَ ุจِุฑَุจِّูƒَ ุงู„ْูƒَุฑِูŠู…ِ‎

Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.” (QS. Al-Infithar: 6).

7. Sangat kufur kepada Tuhannya 

ู‚ُุชِู„َ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†ُ ู…َุง ุฃَูƒْูَุฑَู‡ُ‎

Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya. (QS. ‘Abasa: 6)

8. Suka putus asa 

ูˆَุฅِู†ْ ู…َุณَّู‡ُ ุงู„ุดَّุฑُّ ูَูŠَุฆُูˆุณٌ ู‚َู†ُูˆุทٌ‎

Dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan. (QS Fussilat : 6).

9. Tergesa-gesa 

ุฎُู„ِู‚َ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†ُ ู…ِู†ْ ุนَุฌَู„ٍ‎

Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. (QS. Al-Anbiya’: 19-21).

10. Sering membantah 

ูˆَูƒَุงู†َ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†ُ ุฃَูƒْุซَุฑَ ุดَูŠْุกٍ ุฌَุฏَู„ًุง‎

Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. (QS. Al-Kahfi : 54)

11. Manusia sangat kikir 

ูˆَูƒَุงู†َ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†ُ ู‚َุชُูˆุฑًุง‎

Dan adalah manusia itu sangat kikir. (QS. Al-Isra’: 54)

Tabiat manusia yang buruk ini, tidak bisa kita ingkari, telah kita saksikan keberadaannya dan bila dibiarkan akan merusak dirinya di dunia dan di akhirat, bahkan akan berakibat jelek kepada orang lain. Wallahu a'lam.

 ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ 

0 Response to "Sifat Manusia yang Allah Sebutkan dalam Al-Qur'an "

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak