Menyikapi Ulang Tahun Dan Dalilnya di Dalam Islam

Bismillรขhirrahmรขnirrahรฎm. Puji dan syukur kepada Allah subhรขnahu wata’รขla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Cara Menyikapi Ulang Tahun Dan Dalilnya di Dalam Islam

Sebagian Orang beranggapan bahwa, Bertambahnya usia adalah momen yang tidak boleh terlewatkan begitu saja.

Biasanya hal ini ditandai dengan adanya merayakan hari tersebut dengan sebuah pesta. 

Memang betul adanya, merayakan hari ulang tahun di zaman sekarang ini seakan menjadi suatu keharusan dan budaya yang wajib dilakukan setiap tahun entah itu karena memang mampu merayakan ataupun tuntutan gengsi bila tidak merayakan. 

Dan di dalam terdapat cara menyikapi ulang tahun di dalam islam yang tentunya berbeda dari yang lain dan memiliki manfaatnya sendiri.

Padahal Islam sendiri tidak membuat aturan adanya merayakan hari ulang tahun dengan pesta karena pasti akan mendatangkan kemudharatan (ketidak bermanfaatan) dari perayaan ulang tahun yang berlebihan. 

Dalam hal ini islampun telah mengingatkan apa yang sebaiknya harus kita lakukan saat bertemu dengan hari ulang tahun ? begini jawabannya.

Cara Menyikapi Ulang Tahun Dalam Islam

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyikapi ulang tahun bagi kaum muslim, yaitu diantaranya :

1. Jadikan Momen Ulang Tahun Sebagai Ajang Introspeksi

Saat memasuki usia baru seharusnya kita semakin sadar bahwa jatah umur yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada kita akan semakin berkurang. 

Hal ini patut kita menyikapinya dengan sebaik-baiknya. Mengingat kembali segala dosa di masa lalu dan hal apa saja yang sudah kita lakukan, apakah sudah sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala atau malah justru sebaliknya ?.

Momen ulang tahun ini bisa sangat tepat bagi Anda untuk senantiasa bermuhasabah. Memaksimalkan mungkin waktunya di dunia untuk beribadah dan melakukan perbuatan amalan-amalan kebaikan serta bermanfaat baik itu bagi diri sendiri maupun orang lain agar tidak menyesal di hari akhir kelak. 

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

“ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal saleh dan nasihat menasehati supaya metaati kebenaran dan nasihat dan menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S. Al Ashr: 1-3)

Tidak Melakukan Pesta Yang Berlebihan

Islam sangat tidak menganjurkan umatnya untuk merayakan ulang tahun dengan pesta, baik itu pesta kecil maupun yang berlebihan. 

Islam pun tidak mengajarkan aturan berdoa di hadapan kue sambil meniup lilin layaknya gaya seorang nasrani. 

Merayakan ulang tahun dengan cara seperti itu tentu akan menyia nyiakan harta Anda ke dalam hal yang kurang bermanfaat. 

Akan sangat lebih berguna jika harta yang miliki Anda sumbangkan ke orang yang layak menerimanya. Seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu mengambur-hamburkan (hartamu) secara boros. .” (Q.S. Al Israa: 127)

“Dan janganlah kamu mengambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al Israa ayat 26-27 )

Memohon Ampun Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 

Allah SWT sangat menyukai hamba nya yang senantiasa memohon ampunan pada-Nya. Meminta ampunan kepada Allah bisa dilakukan setiap saat, tak hanya ketika berulang tahun saja. namun, alangkah lebih baik jika momen ini dipergunakan untuk meminta ampunan kepada Allah atas segala dosa yang telah Anda lakukan selama tahun-tahun yang Anda lewati dengan memperbanyak amalan istighfar. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala 

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.” (Q.S. Az Zumar: 53)

Ingat Akan Kematian

Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan dihadapi dengan yang namanya kematian. Untuk itu persiapkanlah amal sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat nanti agar kita tidak termasuk golongan orang yang merugi. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. .” (Q.S. Ali Imran: 185)

Melakukan Sedekah

Daripada Anda membelanjakan harta untuk keperluan berpesta, lebih baik belanjakan dan berikan harta yang Anda punya untuk dibagikan kepada kaum yang membutuhkan. Seperti yatim piatu, duafa, fakir miskin, janda tua Sebagaimana firman Allah:

” Dan belanjakanlah (harta benda kamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al Baqarah: 195)

Merayakan Ulang Tahun adalah Budaya Nasrani

Perayaan ulang tahun bukanlah bagian dari Islam. Islam hanya mengenal 3 perayaan saja, yakni Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Jumat. 

Jika ulang tahun menjadi sebuah perayaan, maka Anda sudah mengikuti jalan kaum nasrani. Sebagaimana Rasulullah bersabda:

“Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Hibban).

Takut Akan bid’ah

Dalam islam, bid’ah adalah segala sesuatu atau perbuatan yang dikerjakan tidak sesuai dengan syariat islam. merayakan ulang tahun sudah jelas tidak ada dalil dan perintahnya dalam ajaran islam. 

Jika beberapa orang justru selalu merayakan ulang tahun, bahkan terkadang memaksakan diri untuk melaksanakan budaya tersebut, maka lebih baik Anda menjadi orang yang takut untuk akan terjerumus dalam bid’ah. Sebagaimana sabda Rasul:

“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Di nampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’ Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui bid’ah yang mereka buat sesudahmu.’ “ (HR. Bukhari no. 7049)

Meningkatkan keimanan

Umroh.com merangkum, hendaknya kita tingkatkan keimanan kita disaat umur kita semakin bertambah. 

Anda bisa perbaiki akhlak, ibadah sholat wajib dan sunnah serta amalan baik lainnya. Karena jika kita berharap perjumpaan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kelak, maka hendaklah kita senantiasa mengerjakan amalan yang sholeh dan janganlah kita mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Datangnya hari ulang tahun semakin mengingatkan kita akan hari kematian. Maka dari itu sebaiknya perbanyak mengingat Allah dengan berdzikir. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. “.” (Q.S. An nisa: 103)

Buatlah Satu Pencapaian Dalam Hidup

Jadikan bertambahnya usia Anda sebagai tolak ukur untuk membuat pencapaian-pencapaian positif dalam hidup. 

Karena sebaik-baik manusia adalah yang berguna dan bermanfaat bagi manusia lainnya. Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. .” (Q.S. Yunus: 26)

Senantiasa Bersyukur

Bertambahnya usia adalah nikmat tak terkira yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala  pada hambanya. 

Gunakanlah momen ini sebagai wujud rasa syukur Anda kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Lakukan berbagai cara mensyukuri nikmat Allah agar semakin banyak nikmat diberikan oleh Allah.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.” (Q.S. Ibrahim: 7)

Luangkan Waktu Dengan Berkumpul Keluarga

Habiskan waktu Anda dengan keluarga untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. 

Menghindari ulang tahun dengan kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat adalah sikap yang tepat. 

Si-sihkan waktu untuk mengajak keluarga Anda melakukan wisata agar hubungan kekeluargaan menjadi lebih dekat.

Mintalah Doa Pada Keluarga dan Kerabat Dekat

Saat Anda berulang tahun, biasanya Anda akan meminta hadiah ataupun makanan dari keluarga terdekat sebagai simbol bahwa keluarga ingat akan hari ulang tahun kita. 

Namun, alangkah lebih baiknya jika di hari istimewa tersebut Anda meminta untuk di panjatkan banyak doa agar Anda senantiasa dalam lindungan dan keberkahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadi salah satu menyikapi ulang tahun yang baik, Sebagaimana firman Allah:

“Mereka berkata: “Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)” (Q.S. Yusuf: 97).

Semoga bermanfaat.

Jadilah bermanfaat Sallam bahagia Sukses Dunia Akhirat aamiin.

0 Response to "Menyikapi Ulang Tahun Dan Dalilnya di Dalam Islam"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak