Tiga Hal yang Boleh Disembunyikan atau Dirahasiakan Istri dari Suami

Tiga Hal yang Boleh Disembunyikan atau Dirahasiakan Istri dari Suami
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan sallam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu istiqomah

Suatu kejujuran dan keterbukaan ini merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani hidup berumah tangga. 

Dengan dua hal ini maka akan menumbuhkan sikap saling percaya  dan berdampak pada keharmonisan dengan pasangan. Jika sudah begini, kehidupan berkeluarga akan terasa lebih tentram dan bahagia.

Seorang istri harus taat kepada suami, termasuk untuk urusan kejujuran.  Namun, tidak sedikit istri yang diam-diam menyimpan rahasia dari pasangan hidupnya. 

Padahal rasulullah shalallahu 'alaihi wassallam memerintahkan agar tiap istri tidak melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan dari suaminya.

Suami merupakan imam dalam hubungan keluarga sehingga berhak tahu apa saja tindakan yang dilakukan istrinya. 

Namun ada tiga hal yang boleh untuk disembunyikan istri dari suaminya. Pasalnya hal ini hanya akan menimbulkan pertengkaran jika diceritakan sehingga diperbolehkan merahasiakannya. 

Apa saja kah itu ? Berikut dibawah ini ulasannya.

1. Menyembunyikan Amalan Shaleh

Seorang istri diperbolehkan untuk menyembunyikan amalan-amalan shaleh yang ia lakukan seperti shalat-shalat sunnahnya. 

Kecuali puasa sunnah, seorang istri tetap harus meminta izin kepada suaminya jika hendak melaksanakan puasa sunnah tersebut.

Menyembunyikan amalan shaleh ini boleh dilakukan agar kita terhindar dari sifat riya. Ada baiknya jika hendak melakukan ibadah menjauhlah dari pandangan manusia. 

Biarkan hanya kita dan Allah saja yang mengetahui ibadah tersebut. Selain itu, melakukan hal ini juga akan membuat hati lebih tenang dan tidak sibuk dengan mengharap penilaian dari manusia.

2. Menyembunyikan Beberapa Aib

Hal lain yang boleh disembunyikan oleh istri dari suaminya adalah menyembunyikan beberapa aib mengenai dirinya. 

Hal ini boleh dilakukan sebab apabila sang istri memberitahu kepada suami dikhawatirkan akan menyebabkan suami membenci dan memarahi istrinya. 

Hal ini tentu saja dapat merenggangkan atau merusak hubungan suami istri yang telah dibina sekian lama.

Untuk itu, seorang istri diperbolehkan untuk menyembunyikan beberapa aib yang dia lakukan dari suaminya agar hubungan rumah tangganya tersebut tetap berjalan harmonis.

3. Menyembunyikan Kemaksiatan yang Terjadi Antara Dia dengan Allah

Hal terakhir yang boleh disembunyikan oleh istri dari suaminya adalah menyembunyikan kemaksiatan-kemaksiatan yang terjadi antara dia dengan Allah. 

Sebab Allah Subhanahu wata'ala telah memerintahkan umatnya agar menutupi aibnya dari orang lain jika ia bermaksiat kepada-Nya.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim di dalam Shahihnya dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wassallam bersabda : 

"Setiap umatku yang bermaksiat akan diampuni, kecuali mereka yang terang-terangan bermaksiat. Sesungguhnya yang termasuk terang-terangan ialah jika seseorang melakukan satu perbuatan (maksiat) di malam hari, kemudian tiba pada pagi harinya sementara Allah sudah menutupi perbuatan tersebut- ia berkata, ‘Wahai Fulan semalam aku telah berbuat begini dan begini.’ Padahal malam itu Allah tetap menutupi perbuatannya, namun pagi harinya dia justru menyingkap penutupan Allah tersebut dari dirinya."

Demikianlah ulasan mengenai tiga hal yang boleh disembunyikan atau dirahasikan oleh setiap istri kepada suaminya. 

Lebih dari itu, seorang istri haruslah bisa berkata jujur kepada suaminya tanpa menutupi apapun. Hal ini bertujuan agar antara keduanya tumbuh rasa kepercayaan dan hubungan rumah tangga mereka semakin baik ke depannya.

0 Response to "Tiga Hal yang Boleh Disembunyikan atau Dirahasiakan Istri dari Suami"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak