Melestarikan Budaya

Melestarikan Budaya
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya yang berbeda-beda. Dengan kelimpahan budaya yang dimiliki, Indonesia harus bisa melestarikannya. 

Namun, kenyataannya sebagian orang Indonesia Kebudayaan yang diklaim oleh negara tetangga seperti diklaim oleh Reog Ponorogo Malaysia, dan lainnya. Sehingga harus dilakukan tindakan yang dapat meminimalisir ancaman tersebut. 

Kebudayaan sangat peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. 

Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia. 

Dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah :

1. Mau untuk mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal ataupun bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita.

2. Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan

3. Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan

4. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain

5. Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa

6. Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki

7. Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme

8. Ajarkan budaya kepada orang lain

Pentingnya Perhatian Pemerintah pada Masyarakat di Perbatasan.

Menyediakan sarana yang mampu untuk mengenalkan dan menjadikan sarana tersebut sebagai informasi akan kebudayaan Indonesia khususnya di wilayah perbatasan.

Yakni tujuannya menyediakan sarana di wilayah perbatasan adalah untuk membuat berdirinya pusat informasi sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di perbatasan. 

Yang pada gilirannya bisa abadi Budaya Indonesia dan tidak diklaim oleh negara tetangga. Indonesia merupakan kedalam kelompok salah satu Negara terbesar di dunia jika dilihat dari aspek luas wilayah dan penduduk. 

Berdasarkan data yang didapat, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki 1,86 juta km2 daratan, 3,2 juta km2 lautan, dan 17.604 pulau, serta dihuni oleh 237 juta penduduk (sensus penduduk 2010).

Sumberdaya Alam (SDA) dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang melimpah perlu dikelola secara maksimal.

Tujuannya pengelolaan Sumberdaya Alam (SDA) dan Sumberdaya Manusia (SDM) ini adalah agar tidak terjadinya keterlantaran dan tidak menjadi incaran bagi Negara lain yang dapat menjadi ancaman bagi Negara Indonesia itu sendiri.

Beberapa aspek yang mampu menjadi ancaman bagi Negara Indonesia antara lain aspek sosial, ekonomi, dan budaya. 

Pada aspek sosial, diketahui bahwa telah banyak masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di daerah perbatasan sudah mulai luntur kebiasaan budaya sosialnya seperti sikap gotong royong, senyum sapa, musyawarah, dan lain-lain. 

Pada aspek ekonomi diketahui bahwa cukup banyaknya masyarakat Indonesia di perbatasan yang lebih sering melakukan kegiatan mencari mata pencaharian, kegiatan jual-beli, barter, dan lebih mengetahui mata uang Negara tetangga seperti Malaysia. 

Aspek ini cukup menjdi sebuah ancaman yang besar karena pada hakikatnya masyarakat Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan Sumberdaya Alam (SDA) yang ada di Negaranya (Indonesia) yang begitu melimpah. 

Sedangkan pada aspek budaya, masyarakat Indonesia yang tinggal di perbatasan lebih mengetahui budaya Negara tetangga. 

Padahal salah satu ikon dari suatu Negara yaitu kebudayaannya. Indonesia merupakan Negara yang indah akan kekayaan alam dan budayanya.

Memiliki lebih dari 20 suku dan ribuan budaya yang ada. Namun, belum optimalnya pengawasan, pengenalan kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di perbatasan, dan hak paten mengakibatkan beberapa kebudayaan Indonesia telah di klaim oleh Negara lain.

Oleh karena itu, harus adanya sebuah solusi atau gebrakan seperti sarana yang mampu untuk mengenalkan dan menjadikan sarana tersebut sebagai informasi akan kebudayaan Indonesia khususnya di wilayah perbatasan.

Seiring dengan bertumbuhnya perkembangan gaya hidup dan teknologi, kebudayaan asli Indonesia terlihat sangat ketinggalan zaman. 

Banyak dari warga Indonesia yang kurang peduli bahkan ada yang tidak peduli tentang budaya Indonesia. 

Hal inilah yang menyebabkan banyak budaya Indonesia di klaim oleh Negara lain, khusunya Malaysia.

Hal lain yang menyebabkan pengklaiman budaya Indonesia adalah terlambatnya dalam mematenkan suatu budaya.

Nilai sosial budaya di Indonesia sudah mulai pudar, terutama di perkotaan. Remaja yang tinggal di perkotaan cenderung lebih memilih budaya barat seperti cara berpenampilan, mabukma-bukan, dan masih banyak lagi. 

Dengan demikian, sedikit demi sedikit kebudayaan Indonesia akan luntur bahkan hilang sama sekali. Indonesia sudah terjangkit budaya barat dari segi cara berpakaian sampai adat istiadat seperti halnya wilayah di perbatasan. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian pemerintah pada masyarakat di perbatasan.

Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dan unsur kebudayaan yang semua sebagaimana tersirat dalam Bhineka Tunggal Ika yang artinya “ walaupun berbeda-beda tetap satu jua “. Supaya kebudayaan-kebudayaan asli bangsa indonesia ini tetap ada marilah kita jaga bersama.

0 Response to "Melestarikan Budaya"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak