Musuh Paling Berbahaya adalah Orang Terdekat

 


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, dan meminta ampunan-Nya. 

Kita berlindung kepada-Nya dari keburukan-keburukan jiwa kita, dan kejelekan-kejelekan perbuatan kita. 

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah atas diri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarganya, para sahabatnya, dan orang orang yang setia meniti jalan petunjuknya hingga hari kiamat.

Satu musuh terlalu banyak, seribu teman masih kurang mungkin itu sangat cocok untuk prinsip hidup kita.

Akan tetap sangat sulit menjalani hidup untuk tidak pernah punya musuh walaupun dalam hati kecil kita tidak mau punya musuh. 

Pasti ada saja permusuhan dalam keluarga, teman dan tempat kerja. Tahukan anda jika musuh yang sangat berbahaya adalah orang terdekat kita. 

Bisa keluarga kita sendiri, teman kita sendiri, pacar kita, bahkan istri kita sendiri bisajadi anak kita sendiri.

Mengapa musuh kita yang paling berbahaya adalah orang yang paling dekat dengan kita. Karena orang yang terdekat dengan kita yang paling banyak mengetahui tentang kehidupan kita. 

Rahasia kita, kelebihan kita bahkan kekurangan kita yang jarang diketahui oleh orang lain. Kita sering ngobrol dan curhat pada orang dekat kita. 

Tanpa kita sadari membuat mereka tahu semuanya sampai sedetailnya. Tentang diri kita, keluarga kita dan kehidupan kita. 

Saat sedih dan senang dan yang menakutkan mereka tahu lemahnya kita apa. Bayangkan jika kita berselisih dengannya, semua rahasia kita akan diobral, lewat omongan dan bahkan dimedia sosial. 

Hal itulah yang membuat mereka yakni orang terdekat kita berubah menjadi musuh paling berbahaya bagi kita.

Tidak selamanya kita bisa menjalin dan menjadikan hubungan kita dengan orang terdekat ini selalu harmonis. 

Contohnya dengan keluarga kita sendiri, kita masih sering tidak bisa menjalin hubungan yang harmonis. 

Bahkan dengan istru kita sendiri sering bertengkar apalagi orang terdekat itu bukan keluarga kita. Pasti akan membuat semua aib diri kita jika ada perselisihan. 

Hal-hal sepele biasanya membuat hubungan kita dengannya menjadi jauh, misalnya dengan teman kita, kita lupa mengajak ngopi saja sudah membuat marah lalu membuka aib kita. 

Apalagi jika orang terdekat kita adalah pacar dan kita putus, semua aib bisa saja diobral dimana-mana dan membuat kita terjatuh. 

Lebih berhati-hatilah kita dengan siapapun itu, jangan terlalu mudah menaruh kepercayaan secara berlebihan. 

Apalagi kita sampai terbuka sepenuhnya dengan mereka. Ingat jika suatu saat tidak menjadi teman lagi walaupun kita sesungguhnya tidak berharap akan seperti itu.

Sudah banyak contoh yang ada dari orang yang terdekat menjadi pembunuhnya sendiri. Baik dalam keluarga, istri, teman ataupun pacar. 

Misalnya dengan istri atau suami kita terus kita cerai pasti akan diumbar kesalahan dan kelemahan kita, padahal sebelumnya adalah orang terdekat kita. 

Dari kejadian diatas dapat kita simpulkan bahwa musuh paling berbahaya kita adalah orang terdekat kita, maka kita harus tetap bisa menjaga diri kita agar tidak sepenuhnya terbuka dengan orang terdekat kita sekalipun.

Jika anda belum percaya dengan semua uraian diatas, anda bisa resapi dan memahami lalu cukup simpan dalam hati saja. 

Dan suatu saat nanti apabila anda mengalaminya, kita harap jangan sampai mengalaminya. Karena tidak mungkin kita akan selalu hidup rukun terus dengan siapapun itu. Kita juga harus pandai menjaga jarak, jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh.

0 Response to "Musuh Paling Berbahaya adalah Orang Terdekat"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak