Golongan Jin Bisa Mati Layaknya Manusia



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, dan meminta ampunan-Nya. 

Kita berlindung kepada-Nya dari keburukan-keburukan jiwa kita, dan kejelekan-kejelekan perbuatan kita

Mahluk Jin ini sejatinya sama halnya dengan manusia memiliki umur di dunia dan akan menjumpai kematian, kecuali hanya Iblis yang akan ditangguhkan kematiannya sampai hari kiamat.

Sesungguhnya semua makhluk bisa mati dan binasa. Dan itu keyakinan kita sebagaimana yang telah Allah firmankan:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (26) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (27) فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

“Semua yang ada di atas bumi akan binasa. Dan kekal wajah Rabmu Dzat pemilik keagungan dan kemuliaan karena itu. Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kalian dustakan.” (QS. Ar-Rahman: 26 – 28)

Semua makhluk, apapun dan siapapun dia, bisa mati dan binasa, sesuai dengan apa yang Allah kehendaki.

Jin dan manusia di dunia akan mati. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam salah satu doanya, beliau melantunkan:

 أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ، الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الَّذِي لاَ يَمُوتُ، وَالجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ 

“Aku berlindung dengan kemuliaan-Mu yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Dzat yang tidak akan mati. Sementara jin dan manusia akan mati.” (HR. Bukhari no. 7383 dan Muslim no. 2717)

Diantara golongan jin, ada yang bernama Iblis. Dalil bahwa iblis termasuk golongan jin dan bukan malaikat adalah firman Allah

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ

“Ingatlah ketika Aku perintahkan kepada para malaikat, sujudlah kalian kepada Adam. Merekapun sujud, kecuali Iblis. Dia termasuk golongan jin, dan inkar kepada perintah Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi: 50).

Untuk makhluk yang bernama Iblis ini, telah Allah berikan jaminan, tidak akan mati sampai hari kiamat. 

Allah mengkisahkan dalam Alquran. Setelah Iblis diusir untuk turun ke bumi karena sikapnya yang sombong, Iblis minta syarat kepada Allah:

قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

“Iblis berkata: Ya Tuhanku, berilah aku waktu sampai hari mereka (manusia) dibangkitkan.”

Allah shubanahu wa ta'ala pun merespon keinginan Iblis ini:

قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ ( ) إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ

“Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang yang diberi waktu. Sampai batas waktu yang telah ditentukan.” (QS. Al-Hijr: 37-38).

Dalam Tafsir al-Jalalain dinyatakan:

وقت النفخة الأولى

“Yaitu waktu tiupan sangkakala yang pertama.” (al-Jalalain, Al-Hijr: 38).

Berdasarkan firman Allah di atas, Iblis ditetapkan oleh Allah sebagai makhluk yang tidak akan mati sampai hari kiamat.

Golongan jin selain Iblis, bisa mati sebelum hari kiamat. Karena jin termasuk keumuman firman Allah di surat Ar-Rahman di atas.

Sedangkan beberapa dalil sunah yang menunjukkan bahwa jin bisa mati sebelum kiamat,

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam salah satu doanya, beliau melantunkan:

أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ، الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الَّذِي لاَ يَمُوتُ، وَالجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ

“Aku berlindung dengan kemuliaan-Mu yang  tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Dzat yang tidak akan mati. Sementara jin dan manusia akan mati.” (HR. Bukhari no. 7383 dan Muslim no. 2717)

Khalid bin Walid radhiyallahu ‘anhu, pernah diperintahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menghancurkan Uzza. Pohon keramat yang disembah orang musyrik jahiliyah. 

Setelah khalid bin walid menebang ketiga pohon yang dikeramatkan di tempat itu, dan membantai setiap orang yang mencoba menghalangi, beliau menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

ارجع فإنك لم تصنع شيئا

“Kembali, kamu belum melakukan apapun.”

Khalid pun segera kembali. Tiba-tiba banyak orang naik ke bukit. Mereka memanggil-manggil; “Wahai Uzza, Wahai Uzza.” Khalid pun mendatanginya. 

Ternyata ada wanita telanjang, rambutnya terjuntai, di atas kepalanya ada pasirnya. Khalid dengan sigap menusukkan pedangnya, sampai dia mati. Setelah diceritakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

تلك العزى

“Itulah Uzza.” (HR. Nasai dalam Sunan al-Kubro 11547, al-Mushili dalam Musnad-nya 866).

Kisah seorang sahabat muda yang membunuh ular jadi-jadian yang ada di rumahnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim.

Jin itu adalah jenis makhluk halus. Seperti manusia juga, mereka hidup berkelompok-kelompok, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. 

Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka saling menikah, beranak, tumbuh dewasa hingga besar dan mereka pun masing-masing akan mengalami kematian. 

Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dari Wahb bin Munabbih bahwa ia ditanya tentang jin, “Apakah jin itu makan, minum, mati dan menikah?” 

Dijawab, “Mereka bermacam-macam. ada yang tidak makan, minum, mati dan beranak, mereka adalah jin asli (kholisul jin). Ada lagi jenis yang bisa makan, minum, mati dan menikah.”

Dan sebagaimana umat manusia, sebagian dari jin itu ada yang muslim dan sebagian lainnya ada yang kafir. Yang muslim pun belum tentu selalu muslim yang baik. 

Persis sebagaimana manusia, banyak yang muslim tapi bandel, tukang tipu, merampas harta orang lain, main hakim sendiri atau menindas rakyat.

Al-Quran Al-Karim menyebutkan bahwa sebagian mereka termasuk jin baik dan sebagian lainnya termasuk jin jahat.

وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ

"Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda". (QS. Al-Jin: 11)

Allahu a’lam

0 Response to "Golongan Jin Bisa Mati Layaknya Manusia"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak