Ketentuan Shalat Fardhu

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala, shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sahabat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah.

Ketentuan shalat

Shalat menurut istilah yaitu rangkaian dari perkataan dan perbuatan, yang dimulai dari takbiratulihram dan diakhiri dengan salam serta dengan syarat-syarat yang telah ditentukan syara'.

Shalat menurut bahasa Arab berarti doa.Sholat fardhu yang dikerjakan dalam 5 waktu sehari semalam itu lah yang dimaksud dengan shalat maktubah, yang hukumnya wajib.

Jumlah raka'at shalat dalam sehari semalam sebanyak 17 raka'at yang dilaksanakan dalam 5 waktu yaitu:

1.Shalat Subuh 2 raka'at
2.Shalat Dzuhur 4 raka'at
3.Shalat Ashar 4 raka'at
4.Shalat Magrib 3 raka'at
5.Shalat Isya 4 rakaat

Shalat lima waktu bisa menghindarkan perilaku dari perbuatan keji dan munkar, serta mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata'ala dan bisa memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa.

A. Syarat-syarat Shalat

Syarat shalat ada dua macam:

Yaitu syarat wajib dan syarat sah shalat.

1. Syarat wajib shalat

a. Beragama Islam

b. Telah dewasa

c. Berakal sehat

2. Syarat sah shalat

a. Suci dari hadas besar dan kecil

Sesudah buang air atau buang angin/kentut berarti kamu berhadas kamu harus berwudlu dahulu bila hendak shalat

b. Suci badan, pakaian, dan tempat shalat dari najis

Sebelum shalat, badan, pakaian, dan tempat shalat harus suci (bersih) dari najis, seperti kencing, kotoran binatang, dan darah.

c. Menutup aurat

Aurat adalah anggota badan yang harus ditutupi ketika shalat. 

Aurat laki-laki adalah antara lutut sampai pusar. 

Aurat bagi perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan kedua telapak tangan.

d. Menghadap kiblat

Kiblat ketika shalat adalah ka’bah yang berada di Mekah.

e. Sudah masuk waktu shalat

Setiap shalat mempunyai waktu tersendiri. Shalat dzuhur pada waktu dzuhur. Shalat asar pada waktu ashar, dan seterusnya. 

Apabila kamu shalat ashar pada waktu dzuhur, maka shalat kamu tidak sah, karena belum masuk waktu shalat ashar.

f. Sudah mengetahui tata cara shalat

Sebelum shalat kita harus tahu tata cara shalat. Dalam ibadah shalat ada gerakan dan bacaan shalat. Gerakan dan bacaan shalat harus dilakukan secara berurutan.

B. Rukun shalat

Rukun shalat adalah segala ucapan dan perbuatan yang harus dilaksanakan selama mengerjakan shalat. Kalau salah satu dari rukun tersebut tidak kita lakukan maka shalat kita tidak sah.

Rukun salat ada 13 yaitu sebagai berikut :

1. Niat shalat

2. Takbiratul ihram

3. Berdiri tegak bagi yang bisa berdiri. Bagi yang sakit boleh duduk, berbaring, atau telentang

4. Membaca surat Al Fatihah pada setiap rakaat

5. Rukuk dengan tumakninah

6. Iktidal dengan tumakninah

7. Sujud dengan tumakninah

8. Duduk diantara dua sujud dengan tumakninah

9. Duduk tasyahud akhir

10. Membaca doa tasyahaud akhir

11. Membaca salawat nabi

12. Membaca salam yang pertama

13. Tertib, maksudnya berurutan

C. Sunah shalat

Sunah shalat adalah gerakan atau ucapan dalam shalat. Apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa. Dan tetap sah shalatnya.

Sunah-sunah shalat apabila dilaksanakan akan menambah kesempurnaan shalat. Sunah shalat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, ketika rukuk, dan ketika iktidal

2. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika bersedekap

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca ta’awudz sebelum membaca surah Al Fatihah

5. Membaca amiin setelah membaca surah Al Fatihah

6. Membaca takbir pada setiap pergantian gerakan shalat, Kecuali sesudah rukuk (i’tidal) membaca sami’allahu liman hamidah.

7. Meletakkan kedua tangan di atas paha pada saat duduk

8. Duduk iftirasy pada saat duduk tasyahud awal

9. Duduk tawarruk pada saat duduk tasyahud akhir

10. Membaca salam yang kedua sambil menoleh kearah kiri

11. Membaca shalawat nabi pada saat tasyahud awal

12. Membaca qunut pada waktu i’tidal ketika shalat subuh.

D. Hal-hal yang membatalkan shalat

Hal yang membatalkan shalat harus diketahui agar shalatnya tidak sia-sia. Shalat yang kita lakukan bisa sah atau diterima oleh Allah, bisa juga batal atau tidak diterima oleh Allah karena sebab-sebab tertentu diantaranya sebagai berikut :

1. Syarat shalat tidak terpenuhi

2. Rukun shalat tidak terpenuhi

3. Makan atau minum walaupun sedikit

4. Tertawa atau senyum sampai kelihatan giginya

5. Bercakap-cakap walaupun hanya satu kata

6. Banyak bergerak, melangkah, bercanda

7. Berhadas kecil atau besar

8. Terbuka auratnya dengan sengaja atau tidak

9. Menambah gerakan rukun shalat

10. Mendahului imam apabila berjamaah.

Demikian Ketentuan Shalat Fardhu Shalat lima waktu bisa menghindarkan perilaku dari perbuatan keji dan munkar, serta mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata'ala dan bisa memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa.

0 Response to "Ketentuan Shalat Fardhu "

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak