Kemuliaan Yang Hakiki

Seseorang mengadu kepada Sufyan Bin Uyainah bahwa dia menikahi seorang wanita lalu dirinya menjadi sesuatu yang hina dan rendah di sisinya (wanita tersebut) yakni bahwa wanita tersebut menghinakannya, maka Sufyan bertanya: barangkali engkau menginginkannya agar bertambah kemuliaanmu?!

Dia menjawab: ya

Maka berkata Sufyan Bin Uyainah:

ู…ู† ุฐู‡ุจ ุงู„ู‰ ุงู„ุนุฒ ุงุจุชู„ูŠ ุจุงู„ุฐู„ ูˆู…ู† ุฐู‡ุจ ุงู„ู‰ ุงู„ุฏูŠู† ูŠุฌู…ุน ุงู„ู„ู‡ ู„ู‡ ุงู„ุนุฒ ูˆุงู„ู…ุงู„ ู…ุน ุงู„ุฏูŠู†

Barangsiapa menuju kepada kemuliaan niscaya dia diuji dengan kehinaan, dan barangsiapa menuju kepada agama niscaya Allah mengumpulkan untuknya kemuliaan dan harta bersama agama.

( hilyatul auliya (7/289) )

Hikmah dari hadits Sufyan bin Uyainah ini adalah bahwa kemuliaan yang hakiki adalah kemuliaan di sisi Allah. 

Kemuliaan yang didasarkan pada kesombongan, keangkuhan, dan keinginan untuk dihormati oleh orang lain hanyalah kemuliaan yang semu. Kemuliaan yang semu ini akan selalu disertai dengan ujian berupa kehinaan.

Sebaliknya, kemuliaan yang didasarkan pada agama adalah kemuliaan yang hakiki. Kemuliaan ini akan selalu disertai dengan keberkahan dari Allah, baik berupa kemuliaan di dunia maupun di akhirat.

Dalam kisah di atas, orang yang mengadu kepada Sufyan bin Uyainah menginginkan kemuliaan dengan cara menikahi seorang wanita. Namun, wanita tersebut justru menghinakannya. Hal ini menunjukkan bahwa kemuliaan yang dicarinya adalah kemuliaan yang semu.

Sufyan bin Uyainah kemudian memberinya nasehat agar mencari kemuliaan yang hakiki, yaitu kemuliaan di sisi Allah. Dengan cara ini, Allah akan mengumpulkan untuknya kemuliaan dan harta bersama agama.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meraih kemuliaan di sisi Allah:

1.Mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

2. Menjaga akhlak dan moral.

3. Berperilaku baik kepada sesama manusia.

4. Beribadah kepada Allah dengan ikhlas dan penuh penghambaan.

Dengan mengamalkan hal-hal tersebut, insya Allah kita akan meraih kemuliaan yang hakiki, baik di dunia maupun di akhirat.

0 Response to "Kemuliaan Yang Hakiki "

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak