Singkong / Ubi Kayu

Tahukah kalau singkong sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia? Ya, singkong sebenarnya berasal dari Brazil dan Paraguay. 

Bangsa Portugis lah yang membawa dan memperkenalkan singkong ke Indonesia dan sejak tahun 1810an singkong mulai ditanam secara komersil di Indonesia.

Singkong merupakan umbi-umbian yang banyak dikonsumsi di negara berkembang. Sumber utama kalori dan karbohidrat yang berasal dari Amerika Selatan ini sering tumbuh di daerah tropis karena kemampuannya yang tahan kekeringan.

Bagian singkong yang paling sering dikonsumsi adalah umbi atau akarnya. Bisa dimakan utuh, diparut atau digiling menjadi tepung. Selain itu, umbi singkong juga dikenal sebagai bahan baku yang digunakan untuk membuat tapioka dan garri.

Di samping itu, singkong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang jarang orang ketahui. Lalu, apa saja sih kandungan dan manfaat singkong? Mari kita, simak ulasannya berikut ini:

Satu catatan penting yang wajib diketahui bahwa singkong harus dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. 

Singkong juga dikenal sebagai sumber utama karbohidrat, ini kandungan nutrisi dalam 100 gram (g) singkong rebus:

  • Kalori: 112 kalori
  • Karbohidrat: 27 g
  • Serat: 1 g
  • Tiamin: 20% Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Fosfor: 5% AKG
  • Kalsium: 2% AKG
  • Riboflavin: 2% AKG

Umbi singkong rebus juga mengandung zat besi, vitamin C, dan niacin. Secara keseluruhan, nutrisi singkong cukup bagian dengan tersedianya vitamin dan mineral dengan jumlah yang cukup.

Khasiat Singkong

Singkong merupakan makanan kaya kalori yang mengandung tinggi karbohidrat, vitamin, dan mineral utama. Selain kandungan nutrisinya yang cukup, singkong juga memiliki ragam manfaat lainnya untuk kesehatan seperti berikut:

1. Meningkatkan Kesehatan Usus

Manfaat singkong yang pertama adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan usus. Sebab, singkong merupakan sumber para resisten yang menurut para ilmuwan dapat meningkatkan kesehatan usus.

Kemampuannya ini dapat membantu memelihara bakteri baik di dalam usus. Pati resisten relatif tidak berubah saat melewati saluran pencernaan karena memiliki sifat yang mirip dengan serat larut.

2. Membuat Tualng Lebih Kuat

Singkong mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium yang bermanfaat untuk tulang. Kalsium adalah komponen penting pembangun tulang. Sementara magnesium berperan untuk pembentukan tulang.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi singkong agar kesehatan tulang lebih terjaga dan dapat membantu mencegah osteoporosis.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Khasiat singkong lainnya adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan serat tinggi di dalamnya berperan dalam penurunan tekanan darah.

Selain itu, adanya peningkatan kalium yang bersamaan dengan penurunan natrium dapat mengurangi risiko tekanan darah dan penyakit kardiovaskular.

4. Mencegah Diabetes

Pati resisten pada singkong berkontribusi pada kesehatan metabolism yang dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Adanya pati resisten ini dapat meningkatkan control gula darah dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga pola makan lebih terkontrol dan tidak berlebihan.

5. Sumber Energi

Singkong dikenal sebagai sumber utama karbohidrat yang diperlukan untuk membentuk energi di dalam tubuh. 

Dengan memiliki cukup energi ini juga akan bermanfaat dalam membantu kerja otak dengan lebih efisien.

Selain itu, singkong juga mengandung vitamin tiamin yang digunakan tubuh untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi, sehingga karbohidrat tidak akan menumpuk dalam tubuh.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat singkong rebus lainnya yaitu membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena adanya kandungan folat dan vitamin C.

Kandungan vitamin C berperan sebagai antioksidan yang akan membantu menyingkirkan virus dan bakteri. 

Sementara folat akan memproduksi sel-sel dalam tubuh agar berjalan normal dan mencegah mutasi DNA.

7. Menurunkan Berat Badan

Tingginya kandungan kalori pada singkong tidak selalu memberi dampak buruk bagi kesehatan. 

Ternyata kalori tinggi bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga makan berlebih bisa berkurang.

Jadi, tak heran apabila singkong sering menjadi pilihan sebagai pengganti nasi untuk menu diet. Tidak ada salahnya jika Anda mengonsumsinya dengan berbagai macam olahan cara ini agar anda tidak terlalu bosan. 

8. Membantu Mengobati Rematik

Rematik merupakan penyakit yang banyak terjadi pada sebagian orang yang berkaitan dengan otot dan sendi. Anda bisa mengonsumsi singkong rebus maupun daunnya yang kaya akan magnesium.

Manfaat singkong dipercaya efektif membantu mengobati rematik karena mampu memenuhi asupan magnesium harian hampir sepertiga dari kebutuhan. 

9. Mengandung Antioksidan

Belum banyak orang yang mengetahui bahwa singkong mengandung antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Kandungan antioksidan ini bermanfaat untuk merawat kesehatan kulit dan melindungi tubuh dari efek radikal bebas.

Antioksidan yang ada di dalam singkong diperoleh dari vitamin C dan vitamin A. Jadi, tidak ada salahnya untuk menjadikan singkong sebagai camilan untuk mendapatkan manfaatnya.

10. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat singkong rebus selanjutnya yang bisa dirasakan adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Menurut sebuah penelitian, kandungan serat di dalamnya dipercaya dapat meminimalisir risiko penyakit jantung koroner, stroke dan hipertensi.

Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat singkong untuk mencegah penyakit jantung.

11. Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. 

Kondisi ini ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan faktor lainnya.

Singkong memiliki kandungan flavonoid dan serat yang dapat membantu mencegah perkembangan sindrom metabolik dan komplikasi terkait lainnya.

Cara Mengonsumsi Singkong

Singkong termasuk jenis makanan serbaguna yang bisa diolah dalam berbagai macam makanan. Mulai dari singkong rebus hingga kue. 

Salah satu olahan singkong yang cukup mudah dan praktis untuk dibuat di rumah adalah stik singkong keju.

Bahan-bahan stik singkong keju:

  • 500 gram singkong yang sudah di kukus 
  • 50 gram keju cheddar
  • 50 gram tepung maizena
  • 1 blok kaldu bubuk
  • 2 batang daun seledri
  • ¼ cup air (pilihan jika adonan terlalu kaku)
  • Garam secukupnya

Langkah membuat stik singkong keju:

  • Haluskan singkong yang sudah dikukus.
  • Masukkan tepung maizena, kaldu bubuk, garam, irisan halus daun seledri, keju parut, dan garam ke dalam wadah.
  • Uleni adonan hingga kalis agar mudah dibentuk. Jika kurang lembut, tambahkan air secukupnya sampai tekstur tidak keras dan mudah dibentuk.
  • Pipihkan adonan singkong di atas meja atau permukaan datar yang telah ditaburi tepung agar tidak lengket. Kemudian iris memanjang sesuai ukuran yang diinginkan. 
  • Goreng dengan minyak panas pada wajan menggunakan api sedang hingga coklat keemasan.
  • Angkat, tiriskan dan sajikan dengan saus sambal atau mayonnaise.

Kandungan dan manfaat serta khasiat singkong untuk kesehatan yang jarang orang ketahui. Singkong ini bisa menjadi alternatif pengganti nasi. 

Namun, perlu untuk selalu diingat bahwa anda juga harus memasak singkong terlebih dahulu dan mengonsumsinya dengan porsi yang tidak berlebihan.

0 Response to "Singkong / Ubi Kayu"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak