Apa itu Ethereum dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ethereum adalah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pembuatan dan pelaksanaan kontrak pintar (smart contracts) dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). 

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai Ethereum dan cara kerjanya:

Apa itu Ethereum?

  • Platform Blockchain:

    • Ethereum adalah jaringan blockchain, mirip dengan Bitcoin, tetapi dengan fungsionalitas yang lebih luas.

    • Tujuan utama Ethereum adalah untuk menciptakan platform yang memungkinkan pengembang membangun dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi.

  • Kontrak Pintar (Smart Contracts):

    • Kontrak pintar adalah program komputer yang berjalan di blockchain Ethereum.

    • Kontrak ini secara otomatis menjalankan tindakan tertentu ketika kondisi yang telah ditentukan terpenuhi.

    • Kontrak pintar memungkinkan pembuatan berbagai aplikasi terdesentralisasi, seperti aplikasi keuangan, permainan, dan sistem identitas.

  • Ether (ETH):

    • Ether adalah mata uang kripto asli dari platform Ethereum.

    • ETH digunakan untuk membayar biaya transaksi dan layanan komputasi di jaringan Ethereum.

    • ETH juga dipergunakan sebagai Gas Fee, atau biaya yang dibebankan dalam setiap transaksi di dalam jaringan Ethereum.

Bagaimana Cara Kerja Ethereum?

  • Blockchain:

    • Ethereum menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi dan kontrak pintar.

    • Blockchain adalah buku besar digital yang terdesentralisasi dan aman, yang disimpan di banyak komputer di seluruh dunia.

  • Node:

    • Jaringan Ethereum terdiri dari ribuan komputer yang disebut node.

    • Node memverifikasi dan mencatat transaksi, serta menjalankan kontrak pintar.
  • Penambangan (Mining) dan Validasi (Staking):

    • Awalnya, Ethereum menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW) yang disebut penambangan (mining) untuk memvalidasi transaksi.

    • Namun, Ethereum telah beralih ke mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang disebut validasi (staking) melalui pembaruan yang disebut "The Merge".

    • Dalam sistem PoS, validator "mengunci" sejumlah ETH sebagai jaminan untuk memvalidasi transaksi dan mendapatkan imbalan.

  • Aplikasi Terdesentralisasi (dApps):

    • Pengembang dapat menggunakan Ethereum untuk membangun dApps.

    • dApps berjalan di blockchain Ethereum, sehingga terdesentralisasi dan tahan terhadap sensor.

Fungsi Ethereum:

  • Keuangan Terdesentralisasi (DeFi):

    • Ethereum telah menjadi platform utama untuk aplikasi DeFi, yang menyediakan layanan keuangan seperti pinjaman, pertukaran, dan investasi tanpa perantara.

  • Token Non-Fungible (NFT):

    • Ethereum juga populer untuk pembuatan dan perdagangan NFT, yang merupakan aset digital unik yang mewakili kepemilikan barang atau hak tertentu.

  • Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO):

    • Ethereum memungkinkan pembuatan DAO, yaitu organisasi yang dijalankan oleh kode dan aturan yang telah diprogramkan, tanpa otoritas pusat.

Semoga informasi ini bermanfaat.

0 Response to "Apa itu Ethereum dan Bagaimana Cara Kerjanya?"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak