PROBLEMATIKA DAKWAH DAN PENDAKWAH

PROBLEMATIKA DAKWAH DAN PENDAKWAH

Dakwah adalah seruan kepada jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan hikmah, mau'izah hasanah, dan perdebatan yang baik. 

Dakwah merupakan kewajiban setiap muslim, baik secara individu maupun kolektif. Namun, dalam pelaksanaannya, dakwah seringkali menghadapi berbagai problematika.

Beberapa problematika dakwah antara lain:

Kurangnya pemahaman terhadap ajaran Islam

Banyak pendakwah yang kurang memahami ajaran Islam secara mendalam. Hal ini menyebabkan mereka menyampaikan dakwah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Kurangnya metode dakwah yang efektif

Banyak pendakwah yang menggunakan metode dakwah yang tidak efektif. Metode dakwah yang tidak efektif dapat menyebabkan dakwah tidak mencapai sasaran.

Kurangnya kesesuaian antara ucapan dan perbuatan pendakwah

Banyak pendakwah yang tidak sesuai antara ucapan dan perbuatannya. Hal ini menyebabkan pendakwah kehilangan kredibilitas di mata masyarakat.

Adanya resistensi dari masyarakat

Masyarakat seringkali resisten terhadap dakwah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman buruk dengan pendakwah sebelumnya atau karena kurangnya pemahaman terhadap ajaran Islam.

Beberapa problematika pendakwah antara lain:

Kurangnya ilmu agama

Banyak pendakwah yang kurang memiliki ilmu agama yang memadai. Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat dengan baik.

Kurangnya akhlak yang mulia

Banyak pendakwah yang kurang memiliki akhlak yang mulia. Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Kurangnya keteladanan

Banyak pendakwah yang kurang memiliki keteladanan. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak tertarik untuk mengikuti dakwah mereka.

Kejelasan problematika dakwah dan pendakwah menurut Islam

Dalam Islam, problematika dakwah dan pendakwah merupakan hal yang wajar. Namun, problematika tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak berdakwah. Para pendakwah harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dakwah mereka agar dapat mencapai sasaran.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 125:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."

Ayat ini menjelaskan bahwa dakwah harus dilakukan dengan hikmah, mau'izah hasanah, dan perdebatan yang baik. Dakwah tidak boleh dilakukan dengan kekerasan atau pemaksaan.

Selain itu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

Ayat ini menjelaskan bahwa Rasulullah Shalallahu A'laihi Wa Sallam adalah suri teladan yang baik bagi para pendakwah. Para pendakwah harus berusaha untuk meneladani Rasulullah Shalallahu A'laihi Wa Sallam dalam segala aspek kehidupan mereka.

Kesimpulan

Problematika dakwah dan pendakwah merupakan hal yang wajar. Namun, problematika tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak berdakwah. 

Para pendakwah harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dakwah mereka agar dapat mencapai sasaran.

0 Response to "PROBLEMATIKA DAKWAH DAN PENDAKWAH"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak