HARI YANG BAIK DAN YANG BURUK
HARI YANG BAIK DAN YANG BURUK
Sahabat Abu Darda' radhiyallahu 'anhu berkata:
إذا أصبح الرجل اجتمع هواه وعمله؛ فإن كان عمله تبعاً لهواه فيومه يوم سوء، وإن كان هواه تبعاً لعمله فيومه يوم الصالح.
"Jika seseorang tiba pada waktu paginya, hawa nafsu dan amalannya akan berkumpul; apabila amalannya mengikuti hawa nafsunya, harinya adalah hari yang buruk. Akan tetapi, jika hawa nafsunya mengikuti amalan (baiknya), harinya adalah hari yang baik."
(Shifatush Shafwah, hlm. 177)
Hadits ini mengajarkan kita bahwa kualitas hari seseorang tergantung pada hubungan antara hawa nafsu dan amalannya.
Hawa nafsu adalah keinginan dan dorongan yang ada dalam diri manusia. Hawa nafsu dapat mendorong manusia untuk melakukan hal-hal yang baik, tetapi juga dapat mendorong manusia untuk melakukan hal-hal yang buruk.
Amalan adalah perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Amalan dapat berupa perbuatan lahiriah, seperti shalat, puasa, dan sedekah, maupun perbuatan batiniah, seperti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
Jika amalan seseorang mengikuti hawa nafsunya, artinya amalannya dilakukan semata-mata untuk memenuhi keinginan hawa nafsunya. Amalan seperti ini tidak akan menghasilkan kebaikan, bahkan dapat menghasilkan keburukan.
Sebaliknya, jika hawa nafsu seseorang mengikuti amalannya, artinya hawa nafsunya sudah terkendali oleh amalannya. Amalan seperti ini akan menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan.
Hadits ini juga mengajarkan kita bahwa kita harus mengendalikan hawa nafsu kita. Kita harus berusaha agar amalan kita tidak mengikuti hawa nafsu kita, tetapi hawa nafsu kitalah yang mengikuti amalan kita.
Untuk mengendalikan hawa nafsu, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Memperbanyak ibadah dan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah dan amalan-amalan tersebut akan memperkuat iman dan ketakwaan kita, sehingga kita akan mampu mengendalikan hawa nafsu kita.
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan akan memberikan kita pemahaman tentang kebaikan dan keburukan, sehingga kita akan lebih mudah untuk mengendalikan hawa nafsu kita.
3. Memiliki teman-teman yang baik. Teman-teman yang baik akan memberikan pengaruh yang positif kepada kita, sehingga kita akan lebih mudah untuk mengendalikan hawa nafsu kita.
Semoga kita semua dapat mengendalikan hawa nafsu kita, sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang baik dan bahagia.
0 Response to "HARI YANG BAIK DAN YANG BURUK"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak