Kemampuan Sosial

Kemampuan sosial adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. 

Kemampuan ini penting untuk dimiliki oleh semua orang, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Kemampuan sosial yang baik dapat membantu seseorang untuk:

1. Membangun hubungan yang positif dengan orang lain

2. Mencapai tujuan yang diinginkan

3. Menghadapi tantangan sosial

4. Merasa bahagia dan puas dengan kehidupan

Ada berbagai jenis kemampuan sosial yang penting untuk dimiliki, antara lain:

1. Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan pikiran dan perasaan dengan jelas dan efektif.

2. Kemitraan: Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

3. Penyelesaian masalah: Kemampuan untuk memecahkan masalah secara konstruktif.

4. Resolusi konflik: Kemampuan untuk menyelesaikan konflik secara damai.

5. Empati: Kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain.

6. Perilaku asertif: Kemampuan untuk mengekspresikan diri secara jujur dan tegas tanpa merugikan orang lain.

Kemampuan sosial dapat dipelajari dan dikembangkan sejak usia dini. Orang tua dan guru dapat berperan penting dalam membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosialnya. 

Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan kemampuan sosial:

1. Beri contoh yang baik. Anak-anak belajar dengan meniru orang-orang di sekitarnya. Jadi, pastikan untuk memberikan contoh perilaku sosial yang positif.

2. Berikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak perlu memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dari berbagai latar belakang.

3. Bantu anak untuk memahami emosinya. Anak-anak yang dapat memahami emosinya akan lebih mudah untuk memahami emosi orang lain.

4. Ajari anak untuk menyelesaikan masalah secara konstruktif. Anak-anak perlu belajar cara menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak merugikan orang lain.

5. Berikan penguatan positif. Berikan pujian dan penghargaan kepada anak ketika mereka menunjukkan perilaku sosial yang positif.

Kemampuan sosial adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki di semua aspek kehidupan. Dengan mengembangkan kemampuan sosial, kita dapat membangun hubungan yang positif, mencapai tujuan yang diinginkan, dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia.

CARA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL :

1. Kita tidak harus mengatakan apa-apa saat seseorang mengatakan sesuatu pada kita.

Kita boleh hanya tersenyum di ujung bibir, tertawa atau mengangguk. Tak semuanya perlu dijawab dan dikomentari. Kalau kau merasa tak penting atau segan, sebaiknya diam saja.

2. Jika kita ingin berteman dengan orang yang tidak menyukai kita, mintalah pertolongan padanya.

Mereka pasti akan segan membantu, namun melihat sikap kita yang tulus, akan membuat mereka menurunkan kewaspadaan dan bersikap lebih ramah. 

Trik ini digunakan oleh Benjamin Franklin untuk mendapat simpati musuhnya, dengan sering meminjam buku dari orang tersebut, dan kemudian membahasnya lewat surat saat buku-buku itu dikembalikan. 

Hasilnya orang tersebut mempunyai pandangan yang lebih lembut dan positif tentang Benjamin dan akhirnya mereka berteman. 

3. Kalau kita tidak tau, bilang saja tidak tahu.

Mencoba mengarang dan terlihat pintar justru akan membuat kita semakin konyol dan pandir. Apalagi kalau orang yang menjadi lawan bicara kita memang benar-benar memahami topik yang sedang dibicarakan. 

4. Daripada bersikap ramah, lebih baik bersikap sopan.

Tindak tanduk yang sopan akan memberi kesan baik saat lawan bicara kita sedang bahagia atau sedih. Tapi ramah, mungkin akan membuat iritasi, saat seseorang sedih, dan tidak sedang ingin bercerita. 

Apalagi bila melihat sikap kita yang riang, mungkin malah semakin membuat mereka jengkel. Bayangkan bila kita sedang bingung dan cemas karena banyak masalah, lalu teman kita yang ceria datang dan merecoki kita dengan perhatian, seperti, 

"Hei kamu kenapa, ayo cerita, sini biar ringan, bla bla bla-" sebaliknya, bila kita melihat teman kita sedang sedih, cukup duduk di sampingnya dan diam saja, tunggu sampai dia mau bicara. 

Selain itu, orang yang terlalu ramah biasanya manipulatif, jadi berhati-hatilah. Perlu diperhatikan juga agar tidak menaruh perhatian pada handphone saat berbicara dengan orang lain, dan jangan bersandar saat duduk berbicara dengan orang yang lebih tua (itu sangat menjengkelkan) kecuali kalau kita benar-benar teman/keluarga dekatnya.

5. Saat memberi nasehat atau masukan mengenai masalah orang lain, bayangkan bila kita berada dalam posisi mereka.

Bila kita tidak yakin, bilang saja tidak yakin. Jangan mencoba sok bijaksana.

6. Tidak semua respon kita atas perkataan orang lain harus terdengar lucu.

Serius dan mendalam lebih baik daripada terlihat konyol karena melucu.

Kalau bisa, ingat nama orang-orang yang pernah kita temui sebelumnya. Itu akan membuat kita terkesan tulus dan sungguh-sungguh. Tapi, kalau tetap tidak bisa, bilang saja kita tidak ingat karena memang sudah lama. Itu akan membuat mereka memaklumi dan memaafkan kita.

7. Jangan bersumpah janji yang tak bisa kita tepati.

Kepercayaan sangat penting dalam bersosialisasi. Mengelak dari janji hanya membuat kita kehilangan ikatan-ikatan yang berharga. Dan walau orang lain sudah lupa apa yang kita lakukan terhadap mereka, kesan yang ditimbulkan tetap tak akan hilang.

8. Selalu ingat dalam hati, bahwa kita bisa mendapat banyak pelajaran dari orang-orang yang kita temui setiap hari.

Dengan persepsi seperti ini, kita akan menjadi lebih terbuka dan perhatian, saat berbicara dengan orang asing sekalipun.

9. Terakhir, Jangan pelit.

Terlebih dengan makanan. Lebih baik sama-sama tidak makan daripada makan masing-masing.

0 Response to "Kemampuan Sosial"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak