HARAM WANITA BERJABAT TANGAN DENGAN LELAKI PENDIDIKNYA YANG BUKAN MAHRAM

Bismillรขhirrahmรขnirrahรฎm. Puji dan syukur kepada Allah subhรขnahu wata’รขla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

HARAM WANITA BERJABAT TANGAN DENGAN LELAKI PENDIDIKNYA YANG BUKAN MAHRAM

Pertanyaan:

Tentang seseorang meninggal dunia dan dia meninggalkan anak-anak perempuan, beberapa waktu sebelumnya dia tidak mendapatkan mahram bagi anak-anak perempuan ini kecuali seorang yang saleh dari jamaahnya.

Maka dia pun berwasiat kepada orang saleh tersebut agar mengambil anak-anak perempuannya dan menempatkan mereka disisinya, maka dia mengambil anak-anak perempuan tersebut, mendidik mereka, memperbagus didikan mereka, dan menikahkan mereka.

Jazahullahu khoiron akan tetapi anak-anak perempuan ini mensalaminya sekarang ini, apakah halal dia mensalami mereka?

Jawab:

Bagaimana pun juga keadaannya dia mendapatkan pahala, jika seseorang berwasiat kepada orang lain untuk mengurus anak-anak perempuannya karena di belakangnya dia tidak mendapatkan seorang yang dapat mengurus mereka, dia berwasiat kepada orang saleh untuk mengurus mereka.

Maka tidak mengapa, dan hendaklah dia mengurus mereka, berbuat baik kepada mereka, dan tidak boleh berkhalwat dengan seorang pun dari mereka. 

Bahkan dia harus berada disisi isteri-isteri dan keluarganya, dia menunaikan hajat mereka tanpa berkhalwat dengan seorang pun dari mereka. 

Menikahkan jika dia berwasiat untuk menikahkan mereka, maka dia lah wali mereka, boleh dia menikahkan mereka.

Akan tetapi dia bukan mahram mereka, tidak boleh dia disalami dengan berjabat tangan dan mencium, mereka mensalaminya dengan ucapan, mendoakan kebaikan untuknya, berterimakasih terhadap perbuatan baiknya.

Akan tetapi dia bukan mahram mereka sehingga menjadi seperti ayah mereka atau saudara mereka, tidak, mereka tidak boleh berjabat tangan dengannya, tidak boleh menyingkap aurat kepadanya.

Bahwa mereka harus berhijab seperti kepada seluruh para lelaki ajnabi, tidak berjabat tangan kepadanya, bahkan harus mensalaminya dengan ucapan karena berjabat tangan adalah tidak boleh.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "sungguh saya tidak berjabat tangan kepada wanita". 

Berkata Aisyah radhiyallahu anha ketika beliau membaiati wanita: Tangan beliau tidak menyentuh tangan wanita sama sekali, beliau tidak membaiati mereka kecuali dengan ucapan.

Berjabat tangan itu tidak kepada lelaki ajnabi, berjabat tangan itu adalah kepada wanita diantara mereka dari kalangan mahram mereka, seperti saudara dan paman-paman (dari jalur ibu dan ayah) mereka.

Adapun mereka berjabat tangan dengan saudaranya suami (ipar) atau suaminya saudari (ipar) anak-anak lelakinya paman (sepupu) sama saja ketika datang dari safar atau selainnya, tidak boleh berjabat tangan dengan wanita, bahkan ia termasuk sebab-sebab fitnah, dan termasuk sebab-sebab terjadinya hal-hal yang haram.

https://binbaz.org.sa/fatwas/1674/ุชุญุฑูŠู…-ู…ุตุงูุญุฉ-ุงู„ู†ุณุงุก-ู„ู…ู†-ุฑุจุงู‡ู†-ูˆู„ูŠุณ-ุจู…ุญุฑู…-ู„ู‡ู†

Jadilah Bermanfaat Sallam Bahagia Sukses Dunia Akhirat Aamiin.

0 Response to "HARAM WANITA BERJABAT TANGAN DENGAN LELAKI PENDIDIKNYA YANG BUKAN MAHRAM"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak