Pergaulan dengan orang shaleh

 ”Ω…Ω† Ψ¬Ω„Ψ³ Ω…ΨΉ Ψ§Ω„Ψ΅Ψ§Ω„Ψ­ΩŠΩ† Ψ²Ψ§Ψ―Ω‡ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ψ§Ω„Ψ±ΨΊΨ¨Ψ© في Ψ§Ω„Ψ·Ψ§ΨΉΨ§Ψͺ و Ω…Ω† Ψ¬Ω„Ψ³ Ω…ΨΉ Ψ§Ω„ΨΉΩ„Ω…Ψ§Ψ‘ Ψ²Ψ§Ψ―Ω‡ Ψ§Ω„ΨΉΩ„Ω… ΩˆΨ§Ω„ΩˆΨ±ΨΉ.“

“Barangsiapa yang duduk dengan orang-orang shaleh, Allah akan menambahkan perasaan senang untuk melakukan ketaatan dan barangsiapa yang duduk dengan Para Ulama', Allah akan menambahkan ilmu serta sifat waro'.”

Al Imam Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad Al Ghozali Ath-Thusii

Benar sekali, kutipan tersebut mengingatkan kita tentang pentingnya bergaul dengan orang-orang baik dan berilmu, karena hal tersebut membawa pengaruh positif dalam kehidupan kita. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kutipan tersebut:

Makna Kutipan:

  • Pergaulan dengan orang shaleh: Duduk bersama orang-orang yang menjalankan agama dengan baik dapat meningkatkan motivasi kita untuk beribadah dan berbuat kebaikan. Melalui mereka, kita dapat belajar dari amalan dan perilaku mereka yang positif, sehingga memudahkan kita untuk ikut melakukannya.
  • Pergaulan dengan ulama: Berada di dekat para ulama, yakni orang-orang yang berilmu tentang agama, dapat menambah pengetahuan dan ketakwaan kita. Melalui pengajaran dan nasihat mereka, kita dapat memperluas wawasan Islam dan mengembangkan sikap wara' atau menjaga diri dari kemaksiatan.

Penjabaran:

  • Pengaruh Lingkungan: Manusia adalah makhluk sosial yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Ketika kita bergaul dengan orang-orang baik dan berilmu, maka secara tidak langsung kita menyerap nilai-nilai dan kebiasaan mereka.
  • Pembelajaran dan Motivasi: Melalui pergaulan, kita bisa belajar dari pengalaman, pengetahuan, dan nasihat orang lain. Mendengar kisah amal saleh atau nasehat bijak dari orang shaleh dan ulama bisa meningkatkan motivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Barakah dan Rahmat: Dalam ajaran Islam, bergaul dengan orang-orang baik dan berilmu dianggap mendatangkan keberkahan dan rahmat Allah Subhanahu wata'ala. Hal ini dikarenakan mereka senantiasa berdoa dan berzikir kepada Allah, sehingga lingkungan mereka dipenuhi dengan kebaikan dan ketaatan.

Hal Penting:

  • Kualitas Pergaulan: Kutipan tersebut menekankan pentingnya kualitas pergaulan, bukan sekedar banyaknya orang yang ditemui. Pastikan kita bergaul dengan orang-orang yang benar-benar bisa membawa pengaruh positif kepada diri kita.
  • Meniru Kebaikan: Tidak cukup hanya bergaul, kita juga harus berusaha meniru dan menerapkan kebaikan yang kita lihat pada orang shaleh dan ulama.
  • Menghargai dan Menjaga Adab: Bergaul dengan orang-orang yang lebih baik dari kita harus dibarengi dengan sikap menghargai dan menjaga adab. Hormatilah mereka dan belajarlah dengan rendah hati.

Kesimpulan:

Kutipan tersebut mengajak kita untuk senantiasa mencari lingkungan yang baik dan berilmu untuk mendukung pertumbuhan spiritual dan intelektual kita. Dengan bergaul dengan orang shaleh dan ulama, kita berpotensi meningkatkan ketaatan, menambah ilmu, dan menjaga diri dari kemaksiatan. 

Semoga Allah Subhanahu wata'ala memudahkan kita untuk mendapatkan teman dan lingkungan yang baik dalam menjalani kehidupan.

Apakah ada hal lain yang ingin Anda diskusikan terkait kutipan ini?

0 Response to "Pergaulan dengan orang shaleh"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak