MEMULIAKAN BULAN RAJAB DENGAN IBADAH YANG DIANJURKAN

MEMULIAKAN BULAN RAJAB DENGAN IBADAH YANG DIANJURKAN

Abu Hasan-313

Allah Subhanahu wata'ala menjadikan beberapa waktu melebihi waktu yang lain, memberikan kemuliaan pada waktu yang dipilihnya sesuai kehendak-Nya. Salah satu waktu dan bulan istimewa adalah asyhurul hurum yang disebutkan di dalam alquran.

ุฅِู†َّ ุนِุฏَّุฉَ ูฑู„ุดُّู‡ُูˆุฑِ ุนِู†ุฏَ ูฑู„ู„َّู‡ِ ูฑุซูۡ†َุง ุนَุดَุฑَ ุดَู‡ุۡฑุٗง ูِูŠ ูƒِุชَٰุจِ ูฑู„ู„َّู‡ِ ูŠَูˆูۡ…َ ุฎَู„َู‚َ ูฑู„ุณَّู…َٰูˆَٰุชِ ูˆَูฑู„ุۡฃَุฑุۡถَ ู…ِู†ูۡ‡َุงٓ ุฃَุฑุۡจَุนَุฉٌ ุญُุฑُู…ٞۚ ุฐَٰู„ِูƒَ ูฑู„ุฏِّูŠู†ُ ูฑู„ูۡ‚َูŠِّู…ُۚ ูَู„َุง ุชَุธูۡ„ِู…ُูˆุงْ ูِูŠู‡ِู†َّ ุฃَู†ูُุณَูƒُู…ۡۚ ูˆَู‚َٰุชِู„ُูˆุงْ ูฑู„ูۡ…ُุดุۡฑِูƒِูŠู†َ ูƒَุงูٓَّุฉٗ ูƒَู…َุง ูŠُู‚َٰุชِู„ُูˆู†َูƒُู…ۡ ูƒَุงูٓَّุฉٗۚ ูˆَูฑุนูۡ„َู…ُูˆุٓงْ ุฃَู†َّ ูฑู„ู„َّู‡َ ู…َุนَ ูฑู„ูۡ…ُุชَّู‚ِูŠู†َ 

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.

Bulan rajab adalah salah satu dari bulan haram yang sangat dimuliakan, dinamakan rajab al-ashab dan al-asham. Imam Qatadah berkata,’’ Berbuat kezaliman pada bulan-bulan hurum ini tidak sama dengan kezaliman diluar bulan yang lain. Sekalipun segala jenis kezaliman tidak ada yang dianggap kecil menurut syariat namun pada bulan mulia Allah melipat gandakan dosanya.

Adapun meningkatkan ibadah pada bulan rajab, secara khusus seperti doa, shalat dan puasa para ulama berbeda pendapat.

 Ada yang menganggap hadits terkait hal itu dhaif dan maudhu’, namun ada yang mengatakan shahih dan dhaif namun bisa diterima karena untuk keutamaan amal. Jika masalahnya adalah khilaf maka orang awam tidak boleh menghukumi atau mentarjih salah satu pendapat apalagi mencela pendapat para aimmah yang sudah barang tentu mereka jauh lebih alim dalam segalanya daripada kita.

Bahkan al-Imam al-hafizh Ibnu Hajar al-Asqallani RA menulis sebuah kitab yang berjudul Tabyinul ‘ajab fima warada fi Fadhli Rajab. Dengan keilmuan beliau yang diakui oleh seluruh ulama di seluruh dunia dari masa ke masa maka cukup bagi kita menjadikannya sebagai hujjah.

Doa yang dianjurkan diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Ath-Thabarani dalam kitab majma’ az-zawaid dan lain-lain adalah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam,’’

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจَุงุฑูƒ ู„ู†ุง ููŠ ุฑุฌุจَ ูˆุดุนุจุงู†َ ูˆุจู„ِّุบْู†ุง ุฑู…ุถุงู†َ

"Ya Allah berkahilah kami dalam bulan rajab dan sya’ban dan sampaikan kami pada bulan ramadhan.''

Hadits ini adalah hadits yang bisa diterima oleh kalangan ulama hadits, adapun pendapat sebagian orang yang mau menang sendiri dalam menilai hadits, tidak perlu kita tanggapi karena Allah tidak menuntut kita dengan keyakinan orang lain.

Kesimpulannya adalah memuliakan dan kemuliaan bulan rajab sangat berdasar dengan dalil yang bersifat umum, oleh karenanya mengisi bulan mulia dengan amalan yang baik adalah qurbah yang sangat dianjurkan. Adapun mengaitkan puasa dan shalat tertentu, hadits yang ada masih diperselisihkan oleh para ulama, jika hadits maudhu’ atau palsu maka haram bagi kita mengerjakannya, dan hadits dhaif diperbolehkan jika terkait fadhail atau keutamaan amal, dengan syarat yang ditentukan oleh para ulama.

 Menggampangkan semua riwayat tanpa mendengar penilaian ahli hadits adalah ceroboh dalam agama, atau menilai semua salah tanpa mempertimbangkan pendapat para ulama dan pakar hadits seperti Imam Ibnu Hajar adalah tindakan yang sangat tidak terpuji bagi penuntut ilmu apalagi para ulama.

 Mari perbanyak doa dan ibadah pada bulan yang mulia agar Allah beri pertolongan bagi seluruh ummat Islam dari segala kesulitan dan musibah.

0 Response to "MEMULIAKAN BULAN RAJAB DENGAN IBADAH YANG DIANJURKAN"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak