Memilih Mahal VS Murah

Beli Mahal Sekali VS Beli Murah Berulang Kali

Mungkin Sobat pernah merasa menyesal setelah membeli barang mahal tapi tidak terpakai kemudian hari

Atau bahkan kalian pernah membeli barang dengan harga murah namun cepat rusak? 

Semua orang mungkin saja pernah mengalaminya  penyesalan ini. 

Terkadang, barang-barang yang kita beli mahal memang memiliki kualitas yang lebih baik daripada barang-barang dengan harga murah. 

Namun, terlepas dari kualitas yang dimiliki, hal yang paling utama Sobat pertanyakan adalah 

“Apakah saya membutuhkannya?”

Kita jamin, Sobat pasti sering melupakan pertanyaan yang satu ini.

Biar Sobat tidak merasa menyesal di kemudian hari, mari kita simak beberapa hal berikut.

Ada beberapa hal yang harus sobat pertanyakan kepada diri Sobat sendiri sebelum memutuskan membeli barang. 

Berikut daftarnya:

Renungkan Sebelum Memutuskan Beli Mahal Atau Murah

Apakah saya membutuhkannya?

Ini adalah pertanyaan yang paling utama Sobat renungkan sebelum memutuskan membeli barang-barang. 

Misalnya kita akan membeli sebuah ponsel:

Kita tahu, setiap tahun perkembangan teknologi semakin canggih dan banyak perusahaan ponsel yang merilis ponsel baru dengan teknologi yang terbaru.

Tapi, apakah benar kalian membutuhkan ponsel tersebut? 

Apakah ponsel yang kalian miliki saat ini tidak cukup baik untuk menunjang kebutuhan sehari-hari kalian? 

Apakah kamu membeli ponsel tersebut karena tren atau kebutuhan? 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jika kalian merasa memang membutuhkannya, maka belilah ponsel tersebut.

Apakah Barang Tersebut Memiliki Fungsi Lebih dan Tahan Lama?

Mari kita jawab dengan menggunakan ponsel.

Katakanlah Sobat adalah seorang pebisnis yang membutuhkan ponsel untuk keperluan bisnis saja.

Seperti membuka PDF, email, telepon, aplikasi pesan, browser, dan aplikasi bisnis lainnya. 

Ponsel pintar Sobat adalah ponsel pintar tahun 20xx dengan RAM sebesar 4GB, kapasitas penyimpanan 128GB, kamera 64MP yang Sobat beli dengan harga Rp.5.000.000 dengan material plastik.

Kemudian, Sobat melihat atau mendengar berita bahwa perusahaan X akan mengeluarkan ponsel pintar terbaru dengan memiliki spesifikasi RAM sebesar 16GB, kapasitas penyimpanan 256GB, dual kamera 64MP, 128MP dengan harga Rp.10.000.000, memiliki Gorilla Glass, kapasitas baterai yang besar, dan menggunakan material aluminium yang kuat.

Jika melihat dari spesifikasi tersebut, Sobat merasa bahwa ponsel terbaru memiliki fungsi ketahanan yang lebih daripada ponsel lama Sobat dan  merasa yakin dengan membeli barang sebesar Rp.10.000.000, Sobat bisa menggunakan ponsel tersebut selama 5 tahun kedepan.

Apakah Ada Opsi Lain Dengan Harga Yang Murah?

Sobat pasti pernah menemukan barang yang Sobat butuhkan tapi harga yang ditawarkan cukup tinggi. 

Sebelum Sobat terburu-buru membeli barang tersebut, kenapa Sobat tidak mencoba meluangkan waktu untuk melihat produk yang sama dari merek sebelah?

Mungkin saja, Sobat akan menemukan produk yang sama dengan spesifikasi yang kurang lebih sama tapi dengan harga yang relatif lebih murah, bukan? 

Jadi, belajarlah mengontrol emosi sebelum memutuskan melakukan pembelian.

Tidak semua barang dengan harga yang mahal memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada barang dengan harga yang murah. 

Sebagai konsumen, Sobat harus lebih pintar dalam menganalisa kualitas barang supaya kalian tidak merasa rugi dan mengeluarkan uang yang lebih banyak. 

Selain itu, sobat juga harus belajar menahan diri dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk Sobat berbelanja. 

Jangan sampai, lapar mata Sobat membuat Sobat bangkrut di akhir bulan.

Beli barang murah tidak berarti berhasil menekan pengeluaran. 

Kalau barang tersebut cepat rusak padahal baru kamu beli, kamu harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli lagi. 

Barang yang lebih mahal justru bisa jadi investasi yang tepat karena tahan lama. 

Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, kamu jadi bisa mengetahui kapan harus menahan diri, kamu harus berhemat, dan kapan kamu bisa mengeluarkan lebih.

Semoga bermanfaat Sallam bahagia Sukses Dunia Akhirat Aamiin.

0 Response to "Memilih Mahal VS Murah"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak