Berjumpa Jejak-jejak Nusantara di Selatan Afrika
Berjumpa Jejak-jejak Nusantara di Selatan Afrika
Afrika Selatan dan Indonesia, dua negara yang terpisah oleh samudra luas, ternyata memiliki sejarah yang terjalin erat. Jejak-jejak Nusantara dapat ditemukan di berbagai sudut Afrika Selatan, menjadi saksi bisu pertukaran budaya dan manusia yang terjadi selama berabad-abad.
1. Bo-Kaap, Cape Town:
.jpeg)
2. Masjid Auwal:
.jpeg)
3. Tradisi Tari dan Musik:
.jpeg)
4. Kuliner:
.jpeg)
5. Bahasa Afrikaans:
Bahasa Afrikaans, yang digunakan oleh sebagian penduduk Afrika Selatan, memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Melayu. Kata-kata seperti "bapak" (ayah), "ibu" (ibu), dan "koek" (kue) adalah contoh pengaruh bahasa Melayu dalam bahasa Afrikaans.
6. Makam Tuan Guru Abdullah bin Abdurrahman:
Di kawasan Bo-Kaap, terdapat makam Tuan Guru Abdullah bin Abdurrahman, seorang ulama dan pemimpin spiritual yang dihormati oleh komunitas Muslim di Afrika Selatan. Makamnya menjadi salah satu situs sejarah penting bagi diaspora Nusantara di Afrika Selatan.Jejak-jejak Nusantara di Afrika Selatan merupakan bukti sejarah panjang pertukaran budaya dan manusia antara kedua wilayah. Keberadaan komunitas Cape Malay dan berbagai peninggalan budaya menjadi pengingat hubungan erat yang terjalin antara Indonesia dan Afrika Selatan.
.jpeg)
0 Response to "Berjumpa Jejak-jejak Nusantara di Selatan Afrika"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak