Ketenangan Jiwa dalam Majelis Ilmu
Dimanapun kita berada, jangan tinggalkan masjid dan carilah majelis ilmu syar'i (datang ke kajian)"Ketenangan Jiwa dalam Majelis Ilmu"
~ Semua ingin raih ketenangan jiwa. Meskipun mencari dengan mengeluarkan biaya besar.
~ Sehingga ada yang mencarinya lewat lantunan musik. Ada yang mencarinya lewat night club.
~ Ada yang mencarinya di berbagai tempat rekreasi di pinggir pantai.
~ Apakah mereka dapat ketenangan sebenarnya?
Tidak, itu ketenangan semu.
~ Ketenangan hakiki hanya didapati dengan iman. Ketenangan seperti itu didapati hanya dalam majelis ilmu syar’i.
~ Cobalah rasakan ketenangan lewat majelis ilmu kala Al-Qur’an disenandungkan, kala hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disuarakan. Silakan rasakan kenikmatan yang berbeda.
~ Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2699)
~ Ada 4 keutamaan yang disebutkan bagi orang yang duduk di rumah Allah dan mempelajari kitab Allah:
1. Meraih sakinah (ketenangan)
2. Dinaungi rahmat
3. Dikeliling para malaikat
4. Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya
~ Tak inginkah kita mendapatkan ketenangan jiwa dan keutamaan seperti dikemukakan dalam hadits di atas?
~ Cobalah meraihnya dalam majelis ilmu syar’i, bukan pada majelis warung kopi, bukan majelis yang penuh dengan kesia-siaan.
Moga Allah memberkahi waktu dan umur kita dalam kebaikan.
Aamiin...
Tulisan Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc
~ Semua ingin raih ketenangan jiwa. Meskipun mencari dengan mengeluarkan biaya besar.
~ Sehingga ada yang mencarinya lewat lantunan musik. Ada yang mencarinya lewat night club.
~ Ada yang mencarinya di berbagai tempat rekreasi di pinggir pantai.
~ Apakah mereka dapat ketenangan sebenarnya?
Tidak, itu ketenangan semu.
~ Ketenangan hakiki hanya didapati dengan iman. Ketenangan seperti itu didapati hanya dalam majelis ilmu syar’i.
~ Cobalah rasakan ketenangan lewat majelis ilmu kala Al-Qur’an disenandungkan, kala hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disuarakan. Silakan rasakan kenikmatan yang berbeda.
~ Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2699)
~ Ada 4 keutamaan yang disebutkan bagi orang yang duduk di rumah Allah dan mempelajari kitab Allah:
1. Meraih sakinah (ketenangan)
2. Dinaungi rahmat
3. Dikeliling para malaikat
4. Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya
~ Tak inginkah kita mendapatkan ketenangan jiwa dan keutamaan seperti dikemukakan dalam hadits di atas?
~ Cobalah meraihnya dalam majelis ilmu syar’i, bukan pada majelis warung kopi, bukan majelis yang penuh dengan kesia-siaan.
Moga Allah memberkahi waktu dan umur kita dalam kebaikan.
Aamiin...
Tulisan Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc
0 Response to "Ketenangan Jiwa dalam Majelis Ilmu"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak