Waktu Magrib

"Apabila malam mulai gelap, maka cegahlah anak-anak kalian (keluar rumah), dikarenakan pada saat itu setan sedang berkeliaran. Apabila telah berlalu beberapa saat dari waktu Isya, barulah kalian biarkan mereka. Tutupilah pintu rumahmu dengan menyebut nama Allah serta padamkanlah lampu-lampu. Dan juga, sebutlah nama Allah saat menutup tempat minum dan bejana (tempat makanan), walaupun engkau hanya sekedar melintangkan sesuatu di atasnya." (HR. Imam Bukhari)

Hadis riwayat Imam Bukhari ini memberikan beberapa panduan penting bagi umat Islam, terutama yang berkaitan dengan waktu malam dan perlindungan dari gangguan setan. Berikut adalah poin-poin penting yang dapat diambil dari hadis tersebut:

• Larangan membiarkan anak-anak keluar rumah saat awal malam:
  • Waktu awal malam, terutama saat matahari terbenam dan kegelapan mulai menyelimuti, dianggap sebagai waktu di mana setan berkeliaran.
  • Oleh karena itu, dianjurkan untuk menahan anak-anak di dalam rumah pada waktu tersebut untuk melindungi mereka dari potensi gangguan.
  • Penjelasan ilmiahnya adalah pada saat itu terjadi perubahan dari siang ke malam hari, dimana pada saat itu kondisi alam berubah dan banyak hewan-hewan malam keluar.
• Membiarkan anak-anak keluar setelah waktu Isya:
  • Setelah beberapa saat berlalu dari waktu Isya, ketika kegelapan malam telah stabil, diperbolehkan untuk membiarkan anak-anak keluar rumah.
• Anjuran untuk menutup pintu rumah dan menyebut nama Allah:
  • Menutup pintu rumah dan menyebut nama Allah (basmalah) diyakini dapat melindungi rumah dari gangguan setan.
• Anjuran untuk memadamkan lampu:
  • Memadamkan lampu juga merupakan salah satu anjuran yang disebutkan dalam hadis.
• Anjuran untuk menutup tempat minum dan makanan serta menyebut nama Allah:
  • Menutup tempat minum dan makanan, meskipun hanya dengan melintangkan sesuatu di atasnya, serta menyebut nama Allah, juga dianjurkan sebagai bentuk perlindungan.

Hikmah dari Hadis:

• Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu waspada dan berlindung kepada Allah dari gangguan setan.
• Hadis ini juga mengajarkan kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak, terutama pada waktu-waktu yang dianggap rawan.
• Hadis ini memberikan panduan praktis dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi dari gangguan spiritual.

Penting untuk dipahami bahwa anjuran-anjuran dalam hadis ini bukan berarti kita harus takut berlebihan terhadap setan. Namun, ini adalah bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah untuk melindungi diri dan keluarga dari segala bentuk gangguan.